Kejutan yang tidak terduga dialami oleh Jeje saat syuting hari kedua di Gyeonggido. Sebuah coffee truck dengan tulisan "Uri star Jeje Noona, Fighting !!!!" muncul di set. Belum benar-benar pulih dari rasa terkejut karena kedatangan coffee truck itu, Jeje kembali dikejutkan oleh kedatangan anak-anak Dream yang ditemani oleh Taeyong dan Doyoung."Noonaaaaaaa !!!!!" Teriakan melengking itu membuat semua staf dan kru kompak menolehkan kepala mereka ke sumber suara. Tujuh pemuda tanggung yang langsung kembali bermetamorfosis menjadi remaja belasan tahun setiap kali bertemu dengan Jeje menerobos set tanpa permisi.
Lihat saja sekarang,
Tanpa malu-malu, mereka bertujuh tiba-tiba saja mengadakan lomba lari untuk menentukan siapa yang lebih dulu berhak untuk memeluk Jeje.
"Aku merindukan Noona !!!!!"
Pemenangnya adalah Jaemin.
Meski di dalam grup dia dikenal sebagai anggota yang paling malas bergerak, tapi jika ada yang menyentil jiwa kompetitifnya, Jaemin tidak akan pernah mau mengalah.
Dia harus selalu keluar sebagai pemenang.
Tidak hanya Jaemin sih.....
Hampir semua anggota Dream juga begitu.
Jeje yang tidak siap dengan Jaemian yang menerjang dirinya tanpa permisi, sampai harus mundur beberapa langkah untuk menahan bobot tubuhnya agar tidak terjatuh.
Setelah dia dipeluk erat oleh Jaemin, disusul juga anggota Dream yang lain, yang sama sekali tidak mau mengalah. Mereka semua memeluk Jeje bersama-sama.
"Astaga, yedera...., Noona juga merindukan kalian, tapi jangan memeluk Noona seperti ini.... Kalian sepertinya tidak sadar kalau kalian bukan lagi remaja yang punya banyak lemak bayi kan ?"
Bukannya melepaskan Jeje, anggota Dream malah memeluk Jeje semakin erat.
"Kami ini jauh-jauh datang ke Gyeonggido karena merindukan Jeje Noona, kenapa yang dibahas justru lemak bayi sih ?" omel Renjun yang berada di lapisan terluar bersama dengan Jeno.
Taeyong dan Doyoung merasa bertanggung jawab untuk menyelamatkan Jeje dari pelukan anak-anak Dream.
"Yedera....." panggil Taeyong sembari menguraikan pelukan Dream satu per satu. "Jeje Noona benar. Badan kalian sekarang isinya hanya tulang dan otot.... Jeje Noona bisa mati kehabisan napas kalau dipeluk terlalu erat seperti itu....."
"Kalau Haechan, selain tulang dan otot, badannya juga hanya berisi dosa karena selalu menjahiliku....." cetus Renjun.
"Jinjja ??!!!!!" Haechan bereaksi dengan membuat ekspresi terkejut tapi terlihat menyebalkan di mata Renjun.
"Aku tidak bisa tidur soalnya kalau sekali saja tidak menjahilimu dalam satu hari...." sambung Haechan.
Renjun sudah mengangkat kepalan tangannya dan hendak memukul Haechan. Tapi pemuda Lee itu tiba-tiba saja memutar tubuhnya, berlari seperti anak-anak dan menghampiri seseorang yang pernah berbagi kamar dengannya.
"Wonuuuuu Hyuuuung !!!!! Apa kau tidak rindu padaku ??!!!!"
Haechan menubrukkan tubuhnya ke arah Wonwoo. Tidak seperti Jeje, Wonwoo bahkan tidak bergerak sama sekali ketika Haechan memeluknya.
"Tidak....." jawab Wonwoo lugas dan langsung mengundang tawa anggota Dream yang lain.
Haechan pun mengurai pelukannya. Dia menatap Wonwoo dengan wajah menyedihkan dan eskpresi seolah-olah dia sangat tersakiti dengan ucapan Wonwoo barusan.

KAMU SEDANG MEMBACA
What Kind of Future
FanfictionTiga tahun setelah proyek All Good selesai.... Apakah kisah S.Coups dan Jeje akan menemukan akhir bahagianya Atau justru mereka akan berpisah selamanya..... Inspired by : Woozi - What Kind Of Future Highest Rank : #1 in carat (13032024) #8 in yoon...