73

426 75 25
                                        

S.Coups kebingungan.


Dia tidak bisa menemukan Jeje dimanapun.


Di malam ketika dia dan Joshua bertengkar di rumah sakit yang berujung kepada pengusiran secara halus yang dilakukan oleh Jeonghan kepadanya, S.Coups tidak punya pilihan lain selain kembali ke hotel yang mereka tempati selama berada di Jeju. Pasalnya, Suji dan Do Hyun tiba-tiba menghampirinya dan menggiring dia menjauhi ruang Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Jeju. Mereka beralasan status S.Coups sebagai tunangan seseorang bisa tercemar jika dia terlihat menunggui perempuan lain di rumah sakit.


Persetan dengan statusnya sebagai tunangan seseorang....


S.Coups hanya ingin mengetahui apa yang sebenarnya terjadi pada Jeje.


S.Coups menduga, Suji dan Do Hyun melakukan itu atas perintah Jeonghan. Bisa-bisanya staf di agensi lebih tunduk pada perintah Jeonghan melebihi dirinya.


Sepanjang malam S.Coups tidak bisa memejamkan matanya. Dia menunggu matahari terbit untuk menjalankan rencana yang sudah dia susun selama dia terjaga. Rencana itu adalah mengendap-endap masuk ke ruang rawat Jeje saat anggota yang lain kembali ke hotel untuk bersiap-siap melanjutkan jadwal mereka.


Akan tetapi, sia-sia S.Coups mendatangi rumah sakit bahkan ketika matahari baru saja menyingsing. Saat dia bertanya pada perawat yang bertugas, Jeje ternyata sudah meninggalkan rumah sakit. Hanya berselang satu jam sebelum S.Coups tiba di sana.


Sepanjang hari S.Coups berusaha mengorek informasi dari para anggota. Namun hasilnya nihil. Mereka semua seperti dengan melaksanakan gerakan tutup mulut. Bahkan Mingyu dan Seungkwan yang katanya Jeonghan dulu adalah 'anak emas' S.Coups memilih untuk bungkam.


S.Coups menjalani jadwalnya dengan pikiran yang kusut. Dia melihat seluruh anggotanya masih berada di Jeju. Melakukan jadwal terakhir mereka bersama-sama. Selain melakukan gerakan tutup mulut, mereka juga sama sekali tidak membahas apapun soal keadaan Jeje. Bagaimana S.Coups bisa mencuri dengar kalau mereka bersikap seperti itu ?


S.Coups cemas setengah mati.


Dengan siapa gerangan Jeje kembali ke Seoul jika seluruh anggota masih berada di sini ?


Begitu menginjakkan kaki di bandara Gimpo, S.Coups menyuruh Do Hyun untuk menurunkan dirinya di salah satu halte bus dekat agensi. Dari sana, S.Coups dengan penyamarannya, bepergian sendiri dengan menggunakan transportasi publik itu. Tujuannya satu. Apartemen milik Jeje.


Kekecewaan kembali harus ditelan oleh S.Coups. Bahkan bisa dibilang, dua kali lipat lebih banyak. Tidak hanya karena dia mendapatkan informasi dari Lee Ahjussi bahwa dia belum melihat Jeje sepanjang hari ini, namun juga karena dia mendapati bahwa passcode pintu smartlock unit apartemen Jeje sudah berganti. Kombinasi angka yang dia hafal di luar kepala untuk membuka pintu apartemen bukan lagi kombinasi tanggal ulang tahunnya.


Dulu, alasan kenapa Jeje merubah passcode pintu apartemennya adalah karena S.Coups yang suka sekali tiba-tiba muncul di apartemennya. Seringnya, saat Jeje sedang bekerja bersama Dream. Dan S.Coups memiliki short term memory apabila menyangkut password maupun passcode. Jadi, daripada S.Coups menunggu terlalu lama di depan pintu, Jeje berinisiatif untuk membuat passcode yang mudah diingat oleh S.Coups. Yaitu tanggal lahir pria itu.


Tidak menemukan Jeje di apartemen, S.Coups ganti mencari Jeje di panti asuhan. Lagi-lagi jawaban yang sama S.Coups dapatkan. Jeje tidak berada di sana. Di tempat ini, kekecewaan S.Coups tiga kali lebih banyak.


What Kind of FutureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang