TAKDIR CINTA

Tujuh

"Nanti lah kalau udah ketemu Evan bawa pulang yah ,Evan kenalin sama ayah ."ucap Evan merasa kasihan pada sang ayah yang merasa kesepian dan dia sendiri pun belum berani mengungkapkan perasaan nya pada orang yang ia sukai

"Ayah tunggu sampai hari itu tiba nak "ucap sang Ayah sambil beranjak dari kursi yang ia duduki tadi.

Setelah ayah nya pergi Evan berbicara sendiri di meja makan

"Maafin Evan yah belum bisa buat ayah bahagia maafkan anak mu ini yah tapi aku berusaha buat ayah bahagia. "

"Doakan anakmu yah supaya bisa buat ayah bahagia "

🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼

Di tempat lain

"Nak kapan kamu mau kasih ibu menantu inu udah tambah tua nak Ndak mungkin ibu dan ayah selalu jaga anak kamu ,sedangkan Adek- adek kamu juga sudah memiliki keluarga sendiri apa kamu ndak mau seperti merek nak memiliki kuarga lengkap dan membesarkan anak-anak bersma pasangan ,tinggal adek kamu yang belum punya pasangan nak "ucap wanita paruh baya pada anak nya yang saat ini berusia 32tahun dan menyandang status duda beranak 1.

"Coba kamu buka hati kamu nak jangan menutup diri secara terus menerus anak kamu butuh sosok seorang ibu nak "ucap laki-laki paruh baya yang berstatus ayah dari laki-laki yang saat ini berada di depan nya.

"Tapi kami berpesan pada mu nak jangan cuma memilih calon istri yang benar-benar menyayangi anak kamu nak bagaimanapun kamu sudah memiliki seorang putra ,carilah istri yang tulus mencintai dan menyayangi putramu seperti ia menyayangi dan mencintai mu nak "ucap wanita paruh baya itu lagi .

"Iya Bu Adit akan berusaha Ibu dan Ayah doakan saja Adit supaya bisa memiliki calon istri yang tulus mencintai dan menyayangi Abi serta juga mencintai Adit dengan tulus tanpa memandang kekayaan Adit ."ucap Adit tulus dan lembut pada kedua orang tuanya .

Ya Orang tersebut adalah Aditya bis dari Kayla.

"Amin semoga kamu mendapatkan nya nak Ayah danI u akan selalu berdoa yang terbaik untuk kamu dan adek -adek kamu nak "ucap Sara selaku ini dari Adit

"Oh iya kata Ibu tadi siang kamu ajak seseorang kesini nak ,Ibu juga bilang katanya Abi sampai nangis-nagis minta dia ndak boleh pergi lagi ?"tanya Andika selaku sang ayah .

"Emmm itu dia sekertaris Adit Yah ,iya semua yang di bilang Ibu memang benar yah Adit juga gak mengira akan seperti itu padahal Adit mengajak Dia kesini itu mau menunjukkan bahwa nasi Uduk di tempat dia memang benar-benar enak ehh malah Abi mengira dia bunda nya"ucap Adit jujur .

"Memang bener enak ya Dit,kata bunda Evan juga sering sekali pesan di tempat sekertaris kamu itu "ucap Andika penasaran .

"Adit sih belum nyoba yah,tadi Adit cuma pesan dua saja buat Abi sama bunda karena mereka berdua sangat suka makan nasi uduk , dan banyak baget pegawai Adit yang memesan nasi uduk di tempat sekertaris Adit itu yah. "ucap Adit jujur karena tadi memang dia tidak memakan nasi uduk pesanan nya karena dia memesan dua cuma buat ibu dan anaknya .

"Iya yah,kata Evan tadi waktu Ibu tanya sama dia lewat telfon dia bilang katanya dia kalau pesan itu lebih dari satu box yah, dan katanya banyak banget yang pesan yah, besuk kan hari Minggu kita pergi ke tempat jualan nya aja gimana yah ,ayah mau?"tanya Sara antusias karena memang nasi uduk di tempat Kayla benar-benar enak banget .

"Boleh Dek"ujar Andika pada sang istri

"Iya yah, sekalian ajak Evan aja dia juga mau makan di sana tadi dia bilang sama Ibu yah katanya mau ikut sekalian ."ucap Sara

"Iya bila perlu ajak ayah Evan sekalian dek udah lama juga aku ndak ketemu sama dia dek "ucap Andika pada sang istri akhirnya sara mengirim pesan pada Evan saat itu juga .

"Iya mas aku sudah mengirim pesan pada Evan supaya besuk pagi datang kesini "ucap Sara lembut pada sang suami .

Setelah selesai berbincang -bincang Adit meminta izin pad kedua orangtuanya untuk pergi ke kamar sedangkan anaknya sudah tidur dari tadi .

"Ayah Ibu aku ke kamar dulu ya "ucap Adit pada kedua orang tuanya.

"Iya nak kamu istirahat sana "ucap sang ayah .

Adit lalu beranjak dari duduk nya dan melanhkah menuju kamar nya yang berada di lantai dua rumah nya .

Setelah ia sampai di kamarnya dia lalu membuka aplikasi di HP nya untuk mengirim pesan pada Kayla karena dia juga belum tahu dimana rumah Kayla yang selaku asistennya .

@Adit

"Assalamualaikum,Selamat malam Kayla maaf saya malam-malam mengganggu saya cuma mau tanya dimana rumah kamu ,kamu bisa kirim dimana lokasi rumah kamu ?"

Adit memang tipikal orang yang to the poin malas berbasa basi.

Tak begitu lama Kayla membalas chat dari Adit

@Kayla

"Waalaikumsalam,Malam juga Pak, alamat rumah saya berada di daerah Y ,nanti saya kirim dimana lokasi alamat rumah saya ,kalau boleh tahu kira-kira ada apa ya Pak kok bapak tanya alamat rumah saya apa bapak ada perlu dengan saya "

@Adit

"Oh ini tidak ada hubungan nya dengan pekerjaan kok kamu tenang saja, saya sama keluarga saya sama Evan juga mau beli nasi uduk kamu tapi mau bi langsung ke tempat nya, tadi Ibu saya yang minta "

@Kayla

"Oh ya pak boleh,silahkan datang tapi saya cuma mau bilang jangan datang terlalu siang takutnya sudah habis,atau begini saja bapak mau pesan berapa biar nanti adek saya siapkan dulu jadi besuk Ndak usah antri kasihan Ibu bapak kalau harus mengantri "

@Adit

"Besuk pagi saya chat kamu lagi saja,ini Ibu saya sudah mau tidur Ndak enak kalau menganggu beliau saat sedang mau istirahat. Jangan lupa kirim alamat kamu. Assalamualaikum "

@Kayla

"Baik pak,Waalaikumsalam"

Setelah Adit mengirim pesan pada Kayla lalu dia merebahkan dirinya di atas kasur tempat dimana dulu dia dan almarhum istrinya selalu bercerita membagi suka duka dan melewati waktu selama 2 th.

"Mungkin sudah waktunya dik ,mas cari penggantimu buat anak kita dan buat mas juga ,ucapan Ayah dan Ibu memang benar dek,walaupun nanti mas sudah dapat pengganti mu mas akan berusaha mencintai dan menyayanginya sepenuh hati mas dek dan kamu tetap ada di hati mas dek"

"Mas Ndak bakal nutupin semuanya dek dari istri mas nanti mas bakal bilang semua bahkan tentang kamu dek mas Ndak mau dia nanti dengar dari orang lain yang malah bisa jadi bumerang buat mas dan dia dek "

"Semoga mas bisa mendapatkan orang yang benar-benar sayang sama anak kita dek "

"Mas kangen kamu dek, mas berdoa semoga kamu berada di surganya Allah dek , cup"
Ucap Adit panjang lebar sambil memandangi wajah mendiang istrinya yang ada di layar Ponsel nya sambil mencium wajah sang istri yang ada di layar tersebut.

Bersambung. ........