Seratus Dua Puluh Enam

147 10 0
                                    

Semua orang sudah berkumpul di tempat acara  Bahkan beberapa persembahan sudah di tampilkan dan kali ini Kayla terlihat sangat cantik ia menari bersama Valeen.

Semua mata tertuju pada mereka berdua .
Mereka sudah mengenal Valeen dengan  baik tapi tidak untuk Kayla 

Semua terkagum melihat keluwesan Kayla,bahkan banyak yang  penasaran .

"Wah itu siapa  ya luwes banget narinya  mana cantik banget."ucap salah satu warga

"Iyo bu Joko saya juga baru tahu Bu "ucap ibu-ibu bernama Tarni .

Dan masih banyak lagi omongan-omongan bahkan tak hanya ibu-ibu oara bapak-bapak dan para Muda mudi yang memang belum tahu Kayla penasaran  .

Karena rasa penasaran mereka amat besar setelah acara selesai  Ifka memberi tahu semua warga dan mereka langsung paham .

"Masih sekolah ya dek ?"ucap salah satu perangkat desa yang ikut kepo apalagi dia termasuk  perangkat desa yang usianya masih 30 an .

"Eh ...."Kayla kaget bukan main dari sekian banyak pertanyaan kenapa ia di tanya masih sekolah .

"Maaf Pak,saya sudah lulus "jujur  Kayla .

" Ngawur toh mas Bayu iki , tak kasih tahu ya ndak cuma buat mas Bayu tapi buat semuanya dia ini temenku kuliah dulu di  universitas ×××,dia itu bakal jadi guru seni  di sma negri ××.
Jadi jangan bilang dia masih sekolah ,kesenengan dia di bilang masih muda wong nyatanya udah tua "ucap Valeen dan semua warga paham dan tertawa mendengar ucapan Valeen yang terakhir kalimatnya  .

"Iyo-iyo aku wes tua ndam usah ngegas begitu, Dik-dik kok ya kamu mau toh sama wadon model Valeen begini  jangan-jangan dulu kamu khilaf dik"balas Kayla dan Valeen terbelalak sedangkan Suaminya malah tertawa .

"Hahahha,dulu rada ngantuk aku pas ngelamar Kay .  La dulu kamu tak jadikan Istri ndak mau "ucap Suami Valeen dN Valeen menatap tak percaya ke arah Suaminya barusan .

"Hahaaha coba lihaten wajah istrimu wes kaya mau bunuh aku dia . Lihat kita di tonton banyak  orang loh iki jangan ngawur kalau ngomong."Tegur Kayla .

"Maaf nggih semuanya jangan salah paham,saya dengan suaminya Valeen memang sudah kenal lama dia sahabat saya waktu kuliah di universitas L .
Saya sudah mengenal suami Valeen lebih dari Valeen sendiri karena saya telah lulus kuliah di 2 tempat berbeda. Sebenarnya dulu saya di lamar sepupunya tapi saya tolak karena sesuatu yang privasi.  Maaf Valeen jangan salah sangka kamu pasti tahu Radit bukan sepupu suamimu  dia mantan ku Leen ,pernah ngelamar di rumah Ayah ku dia tapi aku tolak kalu ndak percaya tanya suamimu  ."ucap Kayla jujur  dan Valeen menarap sang suami dan di balas anggukan.

🌹🌹🌹🌹🌹

Shasha sudah sembuh dari sakitnya hari ini dia terlihat cantik dengan memakai daster batik selutut ia baru saja selesai mandi dan bersih-bersih rumah .

Ia bahkan hanya menyisir rambutnya  dan  memakai jedai rambut ,ia keluar kamar dan langsung menuju ke dapur karena karena haus .

Saat selesai minum tiba-tiba ada tamu Shasha langsung menuju ke depan karena Darsono sendiri sedang memangkas  rumput  yang ada di tanah belakang rumah .

"Assalamualaikum dek maaf ganggu ini pagi-pagi ini mbak mau ngasih  ini sama kamu dek "ucap Wulan istri sahabat Darsono. Ia sudah tahu kalau Darsono menikahi Shasha  .

"Walah mbak matur suwun(makasih). Jadi ngerepotin mbak monggo silahkan masuk mbak "ucap Shasha lembut  dan Wulan pun mengangguk .

Tak lama Edgar datang membawa satu kantong plastik lumayan besar  .

TAKDIR CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang