Serarus Sembilan

117 6 0
                                    

Kayla mengapa mendengar semua cerita dari Shasha ia sampai terbawa emosi, dan ia juga sampai ikut marah-marah .

"Wes ndak usah kamu tanggepin itu wong ra jelas, oh ya dek besuk kamu masuk pagi apa siang dek? " Tanya Kayla pada Shasha .

"Besuk aku masuk pagi mbak, tapi ini tumben Hany bilang dia besuk ndak bisa masuk padahal biasanya ndak pernah kaya gini apalagi dosennya itu idamannya Hany " Ucap Shasha .

"Oh ya? Tapi tadi mbak juga ndak sengaja ketemu Maminya sih dek dan kayanya borong tadi beliau wong blanjaanya banyak banget kok. " Ucap Kayla dan Hany hanya mengangguk paham.

"Wes kamu tidur aja biar Mbak yang bantu siapkan pesanan besuk " Ucap Kayla dan Shasha mengangguk karena memang pesanan besuk lumayan banyak sekitar 400 box nasi gudeg, dan juga 200 box snack.

Setelah dari Kamar Shasha Kayla membantu membuat box nasi dan snack dan ia juga membantu membuat puding untuk isian box snack.

Setelah itu Kayla memilih masuk ke dalam kamar dan juga istirahat, tapi Kayla hanya glundang-glundung karena tak bisa tidur .

"Ya allah ini kenapa kok aku ndak bisa tidur iki, besuk bantu Ibu buat pesanan . " Human Kayla lalu ia memilih duduk dan membenarkan dasternya dan ia memilih membuka korden jendela kamarnya, ia tentu tak seberani Shasha yang memilih langsung membuka jendela kamar, apalagi dari kamar Kayla bisa melihat jalanan yang ternyata masih ramai orang ronda malam.

" Shasha udah tidur belum ya? Aku pengen makan nasi kucing "ucap Kayla dan ia terbayang makan nasi kucing bersama dengan beraneja ragam sundukan dan juga tempe dan tahu goreng bakar .

" Coba tak ke kamar Shasha deh "ucap Kayla dan ia berjalan keluar menuju ke kamar Shasha ia mencoba membuka, biasanya kalau bisa di buka Shasha belum tidur .

Ceklek..... Ceklek.....

Ternyata pintu kamar Shasha sudah di ku cinta berarti Shasha sudah tidur.
Ia akhirnya memilih ke dapur mengambil air minum.

" Kok belum tidur nduk? "Tanya Shila yang ternyata masih menonton TV bersama Hendrawan di ruang keluarga.

" Iya Bu tadi sih mau ajak Shasha ke luar cari makan tapi udah tidur, ini mau ke dapur ambil minum "ucap Kayla.

" Mau cari makan apa toh nduk? Udah jam set 11 loh iki "ucap Hendrawan.

" Mau cari nasi kucing sih Pak tapi kalau keluar sendiri ndak berani aaku Pak udah malem. "Ucap Kayla.

" Yowes biar Bapak sama Ibu yang beli, sekalian beli Wedang ronde aja Pak"ucap Shila.

"Sudah ndak usah Bu, biar aku masak mie aja " Ucap Kayla dan akhirnya Shila mengangguk paham.

Sampai di dapur Kayla memasak mie rebus yang ia tambah sayur sawi, telur, bakso , bawang merah bawang putih dan juga cabai rawit tak lupa ia membuat teh panas tawar.

Setelah lah kenyang Kayla Langsung masuk ke dalam kamar tapi dia tidak tidur tapi ia melihat ponselnya dan karena ia hanya gabut ia melihat beberapa galeri foto miliknya.

"Bagaiman ya kabar Alexa sekarang, maaf Lexa aku mungkin kapan-kapan akan ke sana jenguk kamu . " Ucap Kayla saat melihat fotonya bersama Alexa .

Shasha melihat jam di dinding, sudah menunjukkan pukul 12 malam ia memilih sholat sunah untuk menyembuhkan lukanya akibat Erlan telah pergi .

"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh "

Selepas itu Kayla nemanjatkan doa dan ia bersholawat sebentar setelah itu ia baru tidur dan akhirnya ia bisa tidur nyenyak .

🍃🍃🍃

Satu Minggu kemudian Kayla berencana pergi kekediaman Gerald dan kali ini ia akan pergi bersama dengan Shasha dan kedua orang tua Vian karena mereka hendak menghadiri acara pertunangan Milla dan Shasha sendiri dia memang di undang ke acara tersebut oleh Gerald sendiri. Memang hanya Gerald lah yang mengenal Shasha itupun harus seijin Hexa dan Vian tentunya.

TAKDIR CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang