Tujuh Puluh Empat.

174 11 1
                                    

"Kayla"

Suara Adit menggema Kayla yang sejak tadi sedang berjalan dengan seseorang pun terpaksa membalikkan tubuhnya menghadap ke sumber suara yang ia kenal .

"Oh jadi begini kelakuan mu di belakang ku!aku masih suamimu kalau kamu lupa belum juga palu di ketuk tapi kamu sudah jalan-jalan sama laki-laki lain .! Dasar perempuan murahan kamu !  "Ucap Adit dengan nada penuh emosi.

"Ku kira setelah apa yang terjadi kau bisa sadar diri tapi ternyata juga hanya halusinasi  . Sebelum kamu menghina aku murahan ngaca pada kelakuan mu sendiri .!
Kalau aku murahan kenapa kamu mau sama wanita murahan ini dan satu lagi  kalau aku murahan kapan kamu lihat aku ngang**ng dengan laki-laki lain. Mumpung masih bisa bicara bicaralah sesuka hatimu! "ucap Kayla dengan berani.

"Maaf mas kamu harus dengar pembicaraan yang tidak seharusnya. Lebih baik kita pergi dari sini, mata ku rasanya sakit lihat orang Ndak penting. "ucap Kayla dan laki-laki tadi pun mengangguk setelah itu mereka berdua pergi. Meninggalkan Adit yang sedang mengepalkan tangannya. 

Sedangkan Evan diam-diam tertawa mendengar ucapan Kayla ia kagum dengan Kayla yang sekarang semakin berani bukan seperti perempuan yang gampang di tindas .

Dan fakta Adit sudah melakukan hubungan badan dengan Naomi Evan sendiri belum mengetahui hal itu.  Hanya pihak keluarga Adit dan Kayla yang tahu.

💔💔💔

Ditempat lain Darsono yang melihat Shasha masih  ada diruangan  Haryo semakin panas.

"Kalau kamu masih ndak mau dengar kata -kata mas lihat saja apa yang akan mas lakukan kepadamu !!" Ucap Darsono dengan nada geram.

Dan Darsono langsung pergi ia Ndak mau Shasha melihat lebih jauh semua kemarahannya ia Ndak mau Shasha takut dengan dirinya.

Darsono memilih menuju ke motornya tapi saat berjalan ia berpapasan dengan Hany z bahkan Hany sampai merinding melihat aura Darsono yang sangat menakutkan. 

"Pak Darsono "ucap Hany mencoba menyapa dengan ramah.

"HM" hanya itu yang keluar dari mulut Darsono tanpa menoleh Darsono melanjutkan  langkahnya menuju motornya dan ia meninggalkan kampus Shasha dengan perasaan marah .

Haryo menyesal melihat kemarahan Darsono tadi pasalnya ia tahu Darsono adalah orang yang bisa mengendalikan amarahnya dan sekarang ia tahu semua itu karena Shasha ya ia tahu Darsono sangat menginginkan Shasha menjadi istrinya tapi langkah yang Darsono ambil terlalu lambat.

"Keysha bisa bicara sebentar cukup 15  menit saja "pinta Haryo dan Shasha pun mengangguk.

"Kalau sudah selesai kamu bisa kembali ke kelas, bawa paper bag makan itu untuk kamu makan dan terimakasih sudah membantu saya "ucap Haryo pada Shasha.

"Terimakasih Pak, tapi Ndak perlu makan siang itu buat bapak saja.  Saya tidak lapar, kalau begitu saya permisi dulu assalamualaikum"pamit Shasha.

"Waalaikumsalam "ucap Haryo menatap nanar Shasha yang sudah beranjak pergi dari ruangannya.

Bukan Shasha menolak rejeki tapi dirinya memang tidak lapar, dan ia juga menolak pemberian Haryo dengan baik -baik. 
Haryo sendiri menatap nanar pesanan yang ia pesan lumayan banyak dan tak akan habis kalau dia makan sendiri.

"Dari pada Ndak kemakan mending aku panggil  Tofa saja "monolog Haryo dan ia langsung menghubungi rekan dosen yang ada di univ tersebut. Dan juga selaku  sahabatnya . Tapi dalam hati ia juga takut dengan ancaman Darsono karena pria itu memang tak pernah main -main dengan ucapannya..

🍃🍃🍃

Di dalam mobil Kayla berbicara jujur pada laki-laki yang tadi pergi dengan dirinya dan bertemu dengan Adit dan berbicara seenaknya sendiri.

"Itu tadi siapa dek ?suami mu ?"tanya laki-laki tadi dengan penuh selidik .

"Mau aku bohong sekalipun kamu Pasti sudah bisa tebak, ya Mas dia suamiku yang sebentar lagi bakal jadi mantan suamiku sudah jangan bahas dia mas Erlan. Kita ke rumah Bapak aja mas pasti mas Satya sudah sampai di sana . Dan untuk masalah tadi aku minta sama mas jangan bilang mas Satya aku ndak mau mas Satya kepikiran mas tahu sendiri mas Satya orangnya keras kalau dia tahu bisa-bisa nekat hajar calo mantan suamiku itu mas dan urusannya bakal panjang. "ucap Kayla dan Erlan pun mengangguk.

"Kamu tenang aja semua aman. "ucap Erlan dan Kayla pun mengangguk .

"Rencananya mas mau di sini sampai kapan ?"tanya Kayla pada Erlan .

"Itu tergantung mas mu dek mu minta aku disini sampai kapan ,tapi aku bukan bekerja di cabang tempat pak Hendrawab bekerja tapi aku di tugaskan untuk handle anak cabangbnya dek kebetulan baru ada Masalah. "ucap Erlan .

Ya Erlan adalah tangan kanan Satya saat ini yang baru saja di pindah tugaskan.

"Anak cabang dari kota ini kan tempat  Azizah bekerja."ucap Kayla dalam hati.

"Terus mas rencananya mau nginep di hotel apa sudah dapat tempat tinggal dari pihak perusahaan karena setahuku tempatnya lumayan jauh dari rumah bapak. "ucap Kayla.

"Oh soal itu mah kantor sudah ngasih dek tempatnya dan cuma paling kalau ke rumah Pak Hendrawan makan waktu 40-50 menit dek kalau naik mobil kalau naik motor sih paling cuma 25-30 menit.
Rencananya mas sih mau pakai motor aja biar ceper soalnya mas akan sering ke rumah pak hendrawan dek.  Buat bahas Masalah kantor. "ucap Erlan dan Kayla pun mengangguk.

"Mudah-mudahan ceper selesai mas masalahnya, aku turun depan aja mas. Kapan-kapan ketemu lagi "ucap Kayla pada Erlan .

"Ohh oke dek ,kapan -kapan kita ketemuan  aja di rumah pak Hendrawan dan barbeque nan kayanya seru dek. "ujar Erlan semangat.

"Nanti kalau aku bisa tak kabarin mas kan mas juga punya nomor ponsel ku.  Sudah dulu ya mas makasih traktiran dan tumpangannya. Assalamualaikum "ucap Kayla sambil menatap Erlan.

"Waalaikumsalam  Sama-sama dek."  Sambil menyatukan ibu jari dan jari telunjuk 'OK'

Kayla sendiri langsung keluar dari mobil dan berjalan menuju tempat ia bekerja sedangkan Erlan melanjutkan perjalanannya menuju kantor  tempat Hendrawan.

"Aku tak menyangka dek suami mu terlalu tega bicara sembarangan padamu, maafkan mas dek terlalu pengecut yang tak berani mengungkapkan kebenaran perasaan mas selama ini yang telah menaruh hati pada mu dek.  "Ucap Erlan .

Ya Erlan telah menaruh hati pada kayla sudah sejak lama kira-kira saat Kayla baru menginjak kelas 1 SMP Erlan sudah menyukai Kayla yang notabene nya adik dari sahabatnya sendiri.

Saat pernikahan Kayla Erlan sengaja tidak datang karena ia terlalu pengecut dan tak tahan melihat perempuan yang selama ini memiliki hampir seluruh isi hatinya itu menikah dengan orang lain apalagi berstatus duda




TAKDIR CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang