Seratus Dua

122 7 0
                                    

Flash Back

Seorang perawat diam-diam masuk ke dalam ruangan Erlan dan menyuntikan sesuatu di kantong infus Erlan .

"Maaf tuan saya harus melakukan ini,semoga tuan di beri keselamatan kalau tidak semoga tuan berada di tempat yang indah. "ucap perawat tersebut .

Setelah di rasa Aman Perawat tersebut buru-buru keluar dari ruangan Erlan .
Saat sudah agak jauh dari ruangan Erlan perawat tersebut .

Badan Erlan langsung kejang dan kebetulan anak buah Vian sudah sampai di sana dan berlari memencet tombol yang dibswsiakan di rukah sakit .

" Ya Tuhan Bang jangan buat aku takut bang . "ucap anak buah Vian yabg sudah menganggap Erlan sepetti Kakanya sendiri karena kebaikan Erlan

Dokter dan para suster akhirnya datang dan meminta Surya anak buah Vian dan orang kepercayaan Shasha untuk keluar ,  di luar Surya merasa sangat teledor dan tak berguna  .

Ia sudah menganggap Erlan sebagai abangnya sendiri dan bwgitupula sebaliknya .

Karena takut akan terjadi yang tidak-tidak Surya langsung menghubungi Vian dan menjelaskan apa yang telah terjadi.

Vian tentu saja marah besar,  dan Surya tak bisa menghindar dari amukan Vian.

" Apa saja pekerjaan mu !!!!Aku sudah membwrikan pekerjaan yang ringan padamu tapi malah kamu teledor  Surya !!

Dimana saja anak buah mu gob**k!!!Aku akan segera kesana ,  kamu beritahu tuan Jaelani . Dan ingat temukan penyebabnya atau kalian semua tahu akibatnya !!"ucap Vian dengan nada dingin .

Walaupun tak terlihat wajah Vian tapi aura nada vian benar-benar membuat orang takut.

"Baik bos" ucap Surya dan setwlah itu ia menghubungi Jaelani seperti perintah Vian .

Tak lama anak buah Surya berdatangan dan langsung di hajar oleh Surya .

Bughhh....

Bugh...

Bugh...

Sekitar 5 anak buah Surya di hajar olwh Surya bergantian dan mereka semua hanya bisa menunduk .

"Kalian kemana saja, sudah berspa kali saya bilang jaga tempat ini baik-baik!!!!
Baru sebentar saya tinggal cari makan kalian hilang kemana ha. ...!

Jawab !!!Kalian punya baco* buat omong!atau mau saya buat kalian semua bi**selamanya !" Ucap Surya dan semua anak buah Surya menunduk takut  dan salah satu dari mereka akhirnya angkat bicara.

"Maaf bos tadi si Jordan bawa makanan buat kita berhubung kita lapar kita makan sambik tetap jaga bos setelah itu kami semua sakit perut   dan kami kocar -kacir cari kamar mandi bos  ." jelas salah satu anak buah Surya bernama Emran.

"Jelaskan !" Ucap Surya daj Jordsn menjelaskan kalau dia tadi tak sengaja menabrak seorang perempuan  saat ia hendak mencari makan dan belanjaan wanita tersebut terpental dan ia tanggung jawab dan perempuan tadi setuju dan meibta Jordan mengantarkan membeli makanan seperti sebelumnya dan saat hendak membayar dengan anehnya si perempuan  tadi malah membelikannya untuk Jordan dan bahkan bisa di bilanh banyak setelah itu ia membawa makanab tersebut u tuk di bagika  pada teman-temannya tanpa i tahu ternyata makanan tersenut sudshdi beri sesuatu  .

"Maaf bos kali ini saya teledor" ucap Jordan dan Surya langsung membagi anak buahnya untuk mengusut masalah tersebut  sebelum Vian ssmakin marah  .

"Berdoa saja semoga bos besar tsk menghabisi kota semua !" Ucap Surya sebelum anak buahnya pergi .

Flash beck off.

Jenazah Erlan di bawa ke tanah air dan langsung di kebumikan dan Kayla berulang kali sampai pingsan bahkan ia sempat tidak bileh ikut ke makam mengingat kondisinya yang seperti itu bahkan Hadi sampao bertindak tegas pada Kayla .

TAKDIR CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang