TAKDIR CINTA

Tujuh Puluh Tiga

Adit merasa frustasi sekarang. Ia sudah tak ada harapan lagi untuk bersama Kayla itu semua juga salah dirinya sendiri kenapa bisa -bisanya dia bermain dengan Naomi lagi .

"Si*lll......Si*l ..... Kenapa semua jadi runyam begini, sekarang aku yakin tak akan ada harapan lagi bisa bersama dengan Kayla dan apa yang harus aku lakukan saat Abi bertanya tentang Kayla dia sudah sangat nyaman bersama Kayla "ucap Adit sambil meremas rambutnya sendiri.

"Aku harus bagaimana sekarang !!!!!
Dan setelah ini kalau Naomi bikin masalah lagi semakin kepalaku mau pecah.
Masalah perusahaan belum selesai sekarang tambah lagi. Baji**an! . Ini semua salah Om Yoyo awas kamu om kalau sampai aku benar -benar cerai dengan Kayla kamu orang pertama yang aku cari !"ucap Adit yang mengepalkan tangannya .

Setelah itu ia mengobati lukanya sendiri sedangkan Abi sejak pulang tadi menanggis hingga saat ini ketiduran jadi keributan yang di timbulkan oleh sang ayah dan Oma Opanya tidak di ketahui oleh dia .

🌸🌸🌸

Di tempat Hendrawan Kayla di sidang oleh Hadi sendiri saat ini.

"Sekarang jelaskan semuanya nduk "pinta Hadi dengan nada pelan tapi tegas.

Kayla langsung menceritakan semua nya bahkan ia tak sadar sampai menitihkan air matanya.

"Aku tak menyangka Yah semua yang aku lihat itu memang fakta ,hiks....hiks.... Maafkan Kayla sudah membuat nama ayah dan yang lain tercoreng.  Setelah Perceraian Kayla janji akan nurut apa kata kalian, mungkin ini pelajaran buat Kayla "ucap Kayla dengan sungguh -sungguh.

"Sudah nduk yang sudah terjadi biarkan ini buat pelajaran. Kita semua jangan saling menyalahkan dan untuk perceraian apa kamu benar -benar ingin bercerai dengan Adit nduk ?"tanya Ayyara dengan hati-hati .

"Jelas Bunda aku tetep akan bercerai dari laki-laki itu ! Aku tidak mau memiliki suami yang tak bisa menjaga kesucian rumah tangga  bahkan tak bisa menjaga milik ku. ! Dan aku tak mau  punyaku di pakai oleh laki-laki yang suka Gonta ganti pasangan. Amit -AMIT JABANG Bayi Bun aku jijik "ucap Kayla jujur dan mereka semua mengangguk .

Hari demi hari pun berlalu dan saat ini tiba saatnya proses persidangan Adit dan Kayla pun terjadi .

Kayla sudah rapi dengan memakai kemeja warna Kuning dengan model tangan berkerut dan bawahan memakai celana panjang dengan rambut di kuncir kuda.

Hari ini Kayla rencananya berangkat bersama dengan Hendrawan Hadi dan Ayyara tidak bisa ikut mereka ada acara yang tak bisa di tinggalkan apalagi Ayyara juga ada jadwal oprasi sampai  malam .

"Kamu sudah siap nduk ?"tanya Hendrawan dan Kayla pun mengangguk .

"Sudah Pak, ayo berangkat aku Ndak mau sampai terlambat biar prosesnya cepet  "ucap Kayla dan Hendrawan pun mengangguk setuju.

Akhirnya mereka berdua sampai di tempat persidangan dan tak sengaja mereka berpapasan  dengan Adit dan seorang laki-laki yang tak Kayla kenal.

"Kayla "panggil Adit tapi Kayla tak perduli ia langsung saja mengajak Hendrawan untuk berjalan lebih cepat jujur dirinya sendiri merasa muak melihat wajah Adit.

Tampan sih tampan tapi kelakuan udah kaya setan. Dan Kayla sendiri sudah membuat fondasi yang kokoh agar tak  tergoyahkan hatinya dengan rayuan atau apapun itu tentang Adit.

"Kamu siap nduk ?"tanya Hendrawan pada Kayla

"Siap Pak , dan nanti kalau ada mediasi atau apapun itu aku tetap bakal kekeh mau pisah Pak tak masalah aku menjadi janda itu lebih baik daripada memiliki suami yang kelakuan kaya dia. "ucap Kayla dengan nada dingin .