Seratus Tiga Puluh Lima

119 7 0
                                    

Seminggu berlalu saat ini Kayla sedang berjalan sedikit terburu-buru hendak memasuki kelas yang ada jadwal mata pelajarannya.

Tak sengaja terpeleset hingga menabrak seseorang yang berjalan berlawanan arah dengannya.

Brukkk

Badan Kayla menabrak orang tersebut hingga mereka terjatuh bersama dan posisi mereka terlihat sangat in*** bagaimana tidak tangan Kayla berada di dada seseorang yang ia tabrak sedangkan tangan seseorang yang ia tabrak tersebut mendarat mulus di pinggang ramping Kayla.

Kayla langsung tersadar dab ia berusaha bangun tapi kakinya malah terasa sakit .

Kayla sedikit meringis menahan sakit dan laki-laki tadi langsung peka dan membantu Kayla

"Shhhhh "

"Mana yang sakit dek biar mas periksa "ucap laki-laki tersebut mencoba membantu Kayla .

"Kaki ku sakit mas"ucap Kayla yang benar-benar merasakan kesakitan. Prama langsung membantu Kayla dan melepaskan kaos kaki Kayla dan benar saja Kaki Kayla langsung  memerah dan bengkak.

"Ya allah dek sampai kayak gini loh coba mas cek dulu ya siapa tahu cuma terkilir"ucap Prama dan Kayla mengangguk lemah tapi baru di pegang sedikit Kayla langsung kesakitan bahkan sampai menangis dan memegang lengan Prama sedikit kuat.

"Ahhhhh.....Udah jangan di pegang mas sakit "ucap Kayla sambil berkaca-kaca.

"Ya allah dek sakit banget yo,sudah ndak usah nanggis mas bawa ke rumah sakit ya,takut kalau ada apa-apa "Ucap Prama Kayla mengangguk ia berusaha berdiri tapi kakinya terasa amat sakit .

"Boleh mas gendong dek ?"tanya Prama dan Kayla mengangguk.

"Tapi Mas aku ada jam ngajar dan hari ini ulangan "ucap Kayla

Prama langsung menatap Kayla tajam dan ia langsung marah tapi tetap dengan nada lembut.

"Ya Allah dek kamu ini sakit loh kita ke rumah sakit  ora perduli mau ulangan atau ndak, wes kamu pegangan erat mas gendong kita ke rumah sakit sekarang "ucap Prama dan ia langsung membantu Kayla membereskan buku yang ia bawa setelah itu itu ia langsung menggendong Kayla.

Prama terlihat sangat khawatir dan ia benar-benar menggendong Kayla dan di saksikan beberapa guru yang melihat  Prama menggendong Kayla .

Budi sendiri menggepalkan tangannya melihat kejadian tersebut hatinya semakin panas belum juga ia bisa berbicara dengan Kayla seperti dulu malah ini melihat rekannya menggendong Kayla .

Beberapa guru juga ikut mengantar Kayla dan Budi sendiri tak mau ketinggalan ia juga ikut bersama Prama mereka menuju rumah sakit.

"Ini bagaimana toh dek sampai bengkak begini ?"tanya Bu Anita dengan nada lembut .

Kayla sendiri menjelaskan semuanya tapi tentu adegan ia bertabrakan dengan posisi yang "ehemm " nempel itu tak ia ceritakan malu lah .

"Tumben dek kamu telat ?"ucap Prama dan Kayla menjelaskan bagaimana ia bisa telat dan berakibat harus berlari dan mengalami kejadian  tersebut.

"Aku dari rumah orang tua ku  mas, Bundaku sakit terus tadi sampai rumah cuma ganti baju langsung berangkat wong udah jam set 7 malah sepeda nya bocor aku tambal dulu udah bener motornya terus aku berangkat dan waktu buru-buru jatuh tadi. "Jelas Kayla sambil menahan rasa sakit uang ia rasakan 

"Kok ya kamu ndak ijin aja toh dek,mungkin kamu kecapekan dek kamu juga bisa loh wa  aku"ucap bu Anita.

"Ndak sempet Bu "ucap Kayla dan tak lama mobil sampai di rumah sakit dan Kayla segera di tangani .

TAKDIR CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang