TAKDIR CINTA

Tiga Puluh Dua

Haryo menyerahkan berkas yang berada di dalam map berwarna hijau pupus yang berisi tentang jawaban pertanyaan Darsono barusan.

Darsono langsing membuka map tersebut dan membaca semua data yang ada di map tersebut.

Keysha Ayu Diyah Kahiyang Wijaya
Anak bungsu dari pasangan Jendral TNI AD Hadi
Prasetyo Wijaya S.E.,S.H.,M.H dengan dr. Karina Ayyara Alfianto Sp.O.G serta bekerja sebagai dosen di salah satu kampus milik keluarga Wijaya.

Baru membaca bagian awal berkas tersebut Darsono membelalak tak percaya dengan semua yang baru saja dia baca.

Setelah itu ia melanjutkan data-data mengenai Keysha dan bahkan di berkas tersebut terdapat dua foto saat Keysha masih kecil dan juga baru saja sat hendak masuk kuliah .

Setelah membaca berkas tersebut Darsono menatap Haryo dengan serius .

🌸🌸🌸

Kayla dan Adit sedang berada di sebuah restoran mewah . Mereka tak cuma berdua tapi keluarga Adit juga ada di sana.

Kayla duduk di apit oleh Adit dan juga Abi anak Adit. Kayla merasa canggung dengan semua itu karena keluarga inti milik Adit berada di sana.

Termasuk Keysha dan Hany juga ikut di acara tersebut karena tadi Keysha diminta oleh Adit secara pribadi untuk datang ke restoran tempat Kayla dan seluruh keluarga inti dari Adit dan di tambah dengan Evan yang juga ikut ada di sana .

" Assalamualaikum ,Terimakasih semuanya atas waktu yang telah kalian luang kan buat acara ini .

Adit mengambil nafas dalam-dalam sebelum melanjutkan ucapan nya.

"Begini acara ini saya buat untuk orang yang spesial buat Abi,dan juga untuk saya juga tentunya . Saya ingin meminta restu Bapak dan Ibu buat saya karena saya ingin meminang seorang wanita yang menurut saya cocok untuk menjadi pendamping saya dan menjadi ibu buat Abi . "Ucap Adit dengan nada tegas.

Lalu ia berdiri dan berjongkok di depan Kayla sambil mengeluarkan sebuah kotak cincin dari dalam saku celananya.

"Kayla maukah kamu menikah dengan saya "ucap Adit dengan mantap . Sedangkan Kayla yang mendengar ucapan Adit barusan dia shock tak percaya dengan apa yang ia dengar Barusan.

Bahkan semua orang di sana shock dengan penuturan Adit barusan kecuali Evan yang sudah tahu kalau Adit sebenarnya menyukai Kayla .

"Maaf pak tapi bapak Ndak salah orang ini "ucap Kayla dengan lirih .

"Saya tidak salah orang Kayla memang saya berniat meminang kamu menjadi istri saya ."ucap Adit dengan mantap .

"Tante mau ya jadi mama aku "ucap Abi dengan mata yang berkaca-kaca mau menanggis .

"Bapak berdiri saja jangan seperti ini saya malu ."ucap Kayla dengan nada lirih tapi masih bisa di dengar oleh Adit.

Lalu Adit berdiri di depan Kayla yang masih setia duduk di kursinya .

"Maafkan saya pak tapi saya perlu restu dari orang-orang terdekat saya apa boleh saya berbicara pada adek saya ? "Ucap Kayla dengan nada lembut.

"Silahkan "ucap Adit sambil terus melihat Kayla berjalan ke arah meja milik Keysha yang saat ini sedang duduk bersama dengan Hani .

"Dek,kamu dengar sendiri ucapan pak Adit barusan dia meminta mbak menjadi istri sekaligus ibu untuk Abi . Bagaimana pendapatmu dek ? Ya memang semua keputusan ada di tangan mbak dek tapi mbak Ndak mau sampai mengulang kesalahan seperti yang dulu dek ."ucap Kayla dengan nada lembut dengan mata yang sudah berkaca -kaca .

Bagi Kayla jawaban dari Keysha sangat-sangat berpengaruh buat dirinya karena dia tahu sang adik lebih bisa berpikir dewasa daripada dirinya .

"Aku minta lupakan masa lalu mbak,apalagi masa lalu yang membuat hati mbak terluka . Baiklah jika mbak mau dengar pendapatku . Mintlah restu dari Ayah dan bunda mbak suruh Pak Adit datang ke rumah Ayah dan Bunda.
Jangan lupa minta restu kakak-kakak kita mbak . Kalau mereka setuju aku bakal setuju tapi ada 2 syarat yang bakal aku minta dan itu harus dilakukan oleh Pak Adit sendiri "ucap Keysha dengan nada tegas serta sorot mata yang tajam ke arah Adit . Semua orang yang melihat itu bergidik ngeri .

"Saya minta tolong kalaupun orang tua saya nanti menolak lamaran yang anda berikan untuk kakak saya tolong terimalah lapang dada dan kalaupun orang tua saya merestui saya minta tolong supaya anda tidak melambung tinggi . Dan jamgan merasa senang dulu kalaupun Anda dapat restu dari mereka tapi anda juga harus lulus dari ujian yang saya berikan . Satu lagi pesan saya pada anda jangan sekali-sekali bermain tangan ataupun membentak kakak saya kalau sampai saya dengar sekali saja anda melakukan itu semua anda bakal berhadapan dengan saya ! Permisi Assalamualaikum "ucap Keysha dengan tegas lalu dia pergi dari restoran tersebut tanpa mendengar terlebih dulu jawaban Adit.

"Maafkan Shasha mbak dia saat ini sedang dalam kondisi yang tidak bagus untuk membicarakan masalah ini. Aku pulang dulu ya mau susul Shasha dulu Assalamualaikum "ucap Hani lalu dia pergi dari restoran tersebut .

"Waalaikumsalam "

"Gila ini adeknya galak bener apalagi tatapanatanya tajam banget. Gimana suaminya nanti kalau punya istri kaya dia itu aku yakin suaminya nanti pasti lebih serem "ucap adek ipar Adit dalam hati yang terus menatap Ke arah Keysha yang sudah berjalan pergi .

"Anak ini Ndak berubah selalu seperti itu tapi aku masih suka sama ink. Keysha tunggu mas Evan melamarmu dek ." Teriak Evan dalam hati karena dia belum berani berkata jujur dan ia Juga menatap punggung milik Keysha .

"Galak bener udah kaya Macan mau beranak ini ,di balik kecantikan nya tersimpan belati yang tajam " ucap salah satu adek adek Adit dalam hati karena dia seperti baru saja melihat macan yang siap menerkam mangsa.

"Maafkan adek saya Pak dia memang seperti itu tapi dia baik kok dan untuk masalah lamaran bapak silahkan malam Minggu bapak ke rumah kedua orang tua saya bersama saya ". Ucap Kayla dengan lembut.

"Ndak papa nduk kami tahu kok mungkin dia sama seperti kamu kaget dengan semua penuturan anak Bapak
Yang sangat mendadak ini . Sudah sekarang makan saja dulu nduk "ucap Andika ayah dari Adit .

Setelah itu mereka makan dengan tenang bahkan Abi dia di suapi oleh Kayla dengan tenang.

Abi tidak tahu kalau Keysha berkata -kata pedas karena saat Keysha berbicara dirinya sedang ke kamar mandi bersama dengan sang eyang putrinya yaitu Sara.

,🍁🍁🍁🍁

Saat ini Keysha sedang bersama dengan Hany mereka berdua pergi ke tempat langganan mereka yaitu bakso Malang .

Mereka berdua makan dengan khidmat . Setelah selesai makan mereka tidak langsung pulang tapi terlebih dulu mereka bercerita disana.

"Kamu kok kaya gitu sih tadi Sha,jangan-jangan kamu marah-marah karena efek lihat calon istrinya pak Darsono ya ?? Goda Hany pada Keysha.

"Ngawur aja kalau ngomong aku Ndak masalah kali Han mau pakde Darsono nikah malah aku juga ikut seneng kali Berati dia Ndak melajang laki bahkan usia dia sudah matang untuk menikah bahkan seusia itu banyak orang yang sudah memiliki keturunan. Aku cuma sedikit pusing mungkin gara-gara semalem aku Ndak tidur "ucap Keysha dengan santai .

"Kamu sih tumben banget Ndak tidur mikir apa , aku yakin kalau mikir tugas Ndak mungkin secara otak kamu itu udah encer banget. Beda sama otak ku yang kadang sedikit rewel "ucap Hany sambil mengaduk-ngaduk es teh nya dengan mengunakan sedotan .

"Ndak papa aku cuma kangen sama Rayyan kemaren malem mami telfon katanya Rayyan panas malam Minggu paling aku pulang ke rumah mas Vian Han, Ndak tega sebenarnya harus nunggu sampai malam Minggu tapi kamu tahu sendiri tugas ku sedabrek belum lagi pak Haryo ngasih tugas Ndak kira-kira . Udah ayo pulang "ajak Keysha pada Hany dan akhirnya mereka berdua pulang menuju rumah masing-masing.

Bersambung ....