Hadi yang melihat itu langsung memegang kedua tangan Ayya dengan lembut serta tersenyum manis ke arah Ayya dan Ayya pun hanya diam dengan perlakuan sang suami ."Sudah toh dek jangan cemberut kaya gini nanti cantiknya hilang. Sekarang senyum dek "ucap Hadi dan Ayya langsung menuruti permintaan sang suami.
"Nah kalau senyum kan tambah cantik dek apalagi kalau tugas ronda malam pasti tambah cantik dek "ucap Hadi dengan mengedipkan sebelah matanya kepada sang istri.
"Mboh mas Kowe mung iku-iku wae seng mbok pikirno. " Ucap Ayya dengan mendengus sebal tapi itu malah membuat Hadi tertawa karena menurutnya Ayya tetap sama seperti dulu tak pernah berubah.
Ehem . Hadi berdeham terlebih dahulu sebelum berbicara ke arah yang serius.
"Begini dek kenapa kamu Ndak setuju dengan atasan Kayla yang ingin melamar dia menjadi istrinya ? Apa karena seratus dia yang duda dek ?atau masalah lain yang kamu ketahui"tanya sang suami dengan nada lembut .
" Begini mas ......"
,🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸
Laki-laki tadi mengajak perempuan dengan cara paksa tadi menuju ke tempat angkringan bahkan di sama banyak sekali laki-laki ada juga perempuan tapi lebih banyak yang laki-laki .
Di sudut pojok sudah ada 4 orang laki-laki yang sudah duduk menunggu kedatangan kedua orang tersebut.
"Ayo dek kesana tekan mas sudah pada Dateng "ucap Laki-laki tersebut .
"Kowe waras OPO ora toh mas deloken kae Lanang Kabeh "
Kamu waras apa Ndak toh mas lihat itu laki semua.
Omel Shasha ya mereka berdua adalah Shasha dan Vian.
"Ndak papa dek mereka sahabat mas kok kalau mereka macem-macem mas yang beri pelajaran "ucap Vian meyakinkan .
Dengan malas Shasha mengikuti langkah kaki Vian menuju meja sahabat-sahabatnya berada.
"Assalamualaikum ,sorry telat "ucap Vian singkat.
"Waalaikumsalam "
"Santai aja bro kaya sama siapa aja , ngomong -ngomong kamu ajak siapa nih "ucap seorang laki-laki memakai kaos berwarna putih di padu jaket kulit menatap Shasha dengan intens dari atas sampai bawah yang bernama Putra
"Ngapain lihatin saya kaya gitu !"sarkas Shasha dengan nada galak .
" Weihh galak tenan "ucap laki-laki di sampingnya yang memakai kaos coklat di padu jaket berwarna abu-abu. Yang bernama Yungki.
"Sudah toh dek jangan marah -marah ini cuma sebentar kok "ucap Vian dengan nada lembut semua sahabatnya terbelalak tak percaya seorang Vian akan lembut dengan wanita selain keluarga dan almarhum istrinya .
" Aku males banget ini mas buruan. !"seru Shasha dengan nada ketus sedangkan Vian hanya bisa menggelengkan kepala sambil terkekeh .
"Udah Ndak usah merajuk mending kamu pesen gih. "ucap Vian dan akhirnya Shasha memesan teh hangat tawar karena dia memang Ndak lapar.
"Dia siapa ?"tanya Yungki sahabat Vian.
"Bundanya Rayyan "jawab Vian jujur tapi dia tidak bilang kalau Shasha adalah adik sepupunya itu salah satu cara Vian menjaga Shasha .
"Yang bener kamu Yan? Bening bener mana daun muda lagi aku yakin umurnya masih 20 an ini "ucap laki-laki bernama Putra yang memakai kaos putih tadi.
"Hm "jawab Vian cuek.
"Kamu yakin dia bundanya Rayyan ?"tanya laki-laki yang sedari tadi diam kini angkat bicara dia bernama Abrian atau sering di panggil Brian.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIR CINTA
Fanfiction⚠️17+ Maaf bila masih banyak typo bertebaran karena saya baru pertama kali menulis cerita. Cerita ini mengandung bawang,dewasa,dan komedi "Cerita ini mengisahkan takdir cinta sepasang adek kakak yang mengalami Lika- liku,manis- pahitnya cinta." "Y...