Seratus Tiga Puluh Tujuh

61 0 0
                                    

Hari demi Hari pun berlalu, Hubungan Kayla dan Prama pun semakin dekat Prama pun juga semakin perhatian pada Kayla sang pujaan hati .

Ia paham waktunya bersama Kayak tinggal beberapa hari lagi jadi ia memanfaatkan waktu tersebut dengan sebaik-baiknya.

Hari ini Kayla benar-benar terlihat sangat lelah bahkan dia menyenderkan kepalanya ke bahu milik Prama .

"Capek banget mas, rasanya kepalaku cenut -cenut "ucap Kayla benar-benar merasa capek .

"Sudah di jalanin aja dek, sudah ayo pulang ke rumah mas, kamu ada jadwal ngajarin ponakan mas kan "ucap Prama dengan lembut ..

"Hemm, tapi nanti boleh mundur sebentar mas aku capek banget loh rasanya pengen mandi terus tidur bentar 30 menit deh "ucap Kayla memelas .

"Iya sayang iyaa nanti mas atur semuanya sudah ayo pulang dulu, kamu bawa baju ganti kan dek ?"tanya Prama dan Kayak mengangguk .
.
Mereka berdua akhirnya keluar dari sekolahan dan menuju ke rumah adik Prama yang berdekatan dengan rumah Milik Orang tua Prama .

Kehadiran mereka berdua di sambut gembira oleh keponakan Prama , bahkan ia bergelayut manja di tubuh Kayla bersama beberapa teman sang keponakan .

"Aku sayang deh sama BuLa, ayo Tante kita langsung belajar ya aku Ndak sabar ini "seloroh Keponakan Prama

"Sayang sini sama Pakdhe begini BuLa(Bu Kayla) baru capek boleh numpang mandi sama istirahat bentar boleh , kamu sama temen-temen mu ikut pakdhe saja beli makan okee"bujuk Prama

"Asikk " dan akhirnya mereka semua ikut Prama dan sebelum pergi Prama minta ijin pada Sama Sang adik agar membiarkan Kayla istirahat sebentar dan sang adik mengangguk .

Kayla menumpang mandi dan ia langsung tidur sebentar sekitar 30 menit setelah itu ia bangun dan mencuci wajah .

Ia keluar dari tempat tidur yang sudah di sediakan menuju ke tempat di mana ada Prama, dan yang lain.
Kayla berjalan dan menuju ke sana perempuan memakai kaos oblong warna Milo dan celana training warna abu itu dilihat oleh banyak orang .

" Maaf ya tak tinggal tidur sebentar , dan terimakasih habis ini bisa kita mulai latihannya "ucap Kayla dan keponakan Prama dan teman- temannya semangat dan mereka menuju ke taman belakang rumah Adik Prama .

Disana mereka berlatih dengan semangat setelah berlatih beberapa hari bersama Kayla kali ini Kayla menyuruh mereka mencoba sendiri tanpa dirinya hingga beberapa kali dan akhirnya mereka sudah lancar .

" Besuk konsisten seperti ini ya , dan hari ini Tante minta maaf bila selama ini galak atau banyak salah sama kalian , sekalian Tante pamit ya ,besuk Minggu pagi Tante harus pergi jauhh semangat belajar, jangan nakal dan satu jangan lupakan budaya -budaya yang kita miliki semangat meraih masa depan "ucap Kayla lembut Kayla langsung di peluk oleh beberapa anak-anak tersebut .

"Tante mau kemana ,jangan pergi Tante aku suka sama Tante Tante baik, Ndak galak seperti Mama "ucap keponakan Prama sambil menangis .

" Tante jangan pergi"

"Iya Tante,Ndak kaya mami aku yang suka ne marah marah terus"

Dan isakan tangis pun terdengar bahkan Prama dan beberapa orang tua dari anak-anak itu melihat semua nya

" Denger Tante jangan begitu, orang tua ingin yang terbaik buat kalian sayangi mereka terutama Mama okee karena kalau Ndak ada Mama kalian pasti Ndak bisa kaya sekarang loh.
Tante akan kerja sayang ,intinya kalian tetep sehat meskipun Tante Ndak di sini lagi .. sudah jangan sedih besuk ada kejutan buat kalian "ucap Kayla dan akhirnya mereka semangat.

Dan hari itu tiba anak-anak berlatih dengan semangat Kayla memberikan hadiah untuk mereka semua serta ia pamitan
Tak hanya itu ia juga di ajak mampir oleh Prama kekediaman orang tuanya,

TAKDIR CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang