Dua puluh Tiga

503 7 0
                                    

Saat Kayla dan Keysha hendak menolak tapi Sara bersikukuh meminta kedua adik kakak tersebut untuk makan bersama .

Akhirnya Kayla dan Keysha mengikuti kemauan Sara saat tiba di ruang makan semua keluarga Besar Adit menatap ke arah Kayla dan Keysha.

"Dek Shasha "panggil laki-laki yang berparas tampan tegas tersebut .

"Kamu kok bisa di sini dek jangan bilang kamu ngikutin mas ya ?"ujar Laki-laki tersebut dengan percaya dirinya yang sangat tinggi

Keysha memandang laki-laki tersebut dengan datar dan cuek .

"Loh bapak kok bisa disini ?"tanya Kayla penasaran .

"Memangnya kenapa kalau saya disini ada masalah dengan kamu !"ujar laki-laki tersebut dengan suara dingin .

"Edan ini orang apa bukan sih di tanya baik-baik juga ,dasar kutub "umpat Kayla pada orang tersebut.

Semua orang masih bengong dengan panggilan yang baru saja di ucapkan seorang laki-laki yang memanggil Keysha dengan embel-embel 'dek'tersebut.

"Ndak usah mengumpat saya tahu !"ujar laki-laki tersebut dengan nada dingin .

"Ha" Kayla kaget dengan ucapan lagi-laki tersebut .

"Dek Shasha kok bisa di sini jangan-jangan adek ikutin mas ya !" Ujar laki-laki itu masih dengan percaya dirinya berbicara seperti itu .

"Jangan khayal deh pak,ngapain saya ngikutin bapak kaya kurang kerjaan aja !"jawab Keysha ketus

"Siapa tahu adek sudah cinta sama mas "ujar laki-laki tersebut yang sangat suka menggoda Keysha .

"Mulut lemes banget sih Pak,jangan kepedean deh jadi orang!"ujar Keysha memutar bola mata dengan malas .

"Hahaha kalau cinta sama mas mas juga cinta sama kamu dek,cinta banget malahan. "ujar laki-laki tersebut masih suka menggoda Keysha apalagi melihat ekspresi wajah Shasha jadi dia tambah semangat menggoda Keysha.

"Udahlah mbak aja yang makan aku Ndak jadi makan sudah kenyang "ujar Keysha dengan pelan .

"Loh kok gitu sih dek Ndak enak dong dek masak kamu mau menolak ditawarin makan sih ."ujar Kayla.

Saat hendak mau menjawab ponsel Keysha berdering.

"Maaf saya permisi dulu "ucap Keysha.

"Tante duduk dekat Abi ya "pinta Abi langsung menarik Kayla duduk di samping Abi dan duduk di dekat Sara.

"Kalian saling kenal ?"tanya Adit membuka suara dan menanyakan pertanyaan yang ada di benak semua orang .

"Iya saya kenal beliau pak,Beliau dosen saya waktu kuliah dulu "ujar Kayla .

"Oh, tapi kok adek kamu bisa kenal sama mas Tirta "ujar Evan penasaran .

"Emm,kalau itu aku ndak tahu mas adek ndak pernah bilang kok sama aku. "Ungkap Kayla pada Evan .

"Jadi kamu adeknya Shasha "ujar Tirta pada Kayla dengan suara datar .

"Iya pak Dek Shasha adek saya tapi bapak kenal darimana bukan nya bapak mengajar di Universitas berbeda dengan Shasha "ujar Kayla pelan lalu menutup mulutnya karena dia terlalu banyak bicara .

"Iya saya beda Universitas dengan dia,dan saya kenal dia saat saya bertemu teman saya di universitas nya. Sejak saat itu saya kenal dengan dia ."ujar Tirta jujur .

"Tapi kok kesan nya dia cuek banget sih mas sama kamu bahkan ketus kaya anak ndak berpendidikan "ejek Clara .

"Sekali lagi kamu bicara tidak sopan jangan salahkan mas kalau mas tak segan-segan berbuat tegas sama kamu. Kamu ini orang berpendidikan mana sopan santun kamu !"peringat Tirta dengan tegas.

TAKDIR CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang