Darsono memilih lari pagi sehabis selesai sholat subuh, memang itu aktivitas yang sering ia lakukan setiap harinya.
Dari kejauhan ia melihat pujaan hatinya sedang menyapu senyum Darsono melebar orang yang selama ini ia kagumi dan memenuhi ruang hatinya ternyata juga rajin.
"Duh dek lihat kamu sregep kaya gini hati mas semakin terisi penuh dengan nama mu dek, mas bakal terus berusaha dan mas bakal terus tikung kamu di sepertiga malam mas dek. Udah cantik ,baik, pinter masak, rajin ,se*xy , duhhhh paket komplit ."ucap Darsono dalam hati menatap Shasha dengan tatapan terkagum-kagum .
Hingga sebuah tepukan di bahu miliknya membuat ia tersadar dari lamunannya.
Phakk
Sebuah tangan besar menepuk bahu Darsono dengan cukup keras.
"Ngalamun wae kamu ini, ngalamun apa toh pakai senyum-senyum segala, cewek lihat senyum mu meleleh tapi aku lihat senyum mu itu malah ngeri sendiri "ucap seorang laki-laki di samping Darsono.
"Kepo!"ucap Darsono singkat tapi membuat laki-laki yang tadi menepuk bahu Darsono mendengus tak suka dengan jawaban yang ia dengar.
"Sik-sik tadi aku lihat kamu ngalamun terus natap ke arah Bocah penjual nasi uduk itu jangan -jangan kamu ngalamun hal jorok ya"tuduh laki-laki di samping Darsono tersebut.
"Lambemu !! Pikiran kok negatif aja, emang aku Ndak boleh natap dek Shasha. Wong dia sendiri masih legan(sendiri)dan aku juga sama kok kamu sewot" ucap laki-laki di samping Darsono .
"Heh sadar dia masih bau kencur, umur kalian pun beda jauh, apa kata adek mu Kalau sampai kamu nikah sama anak bau kencur begitu "ucap laki-laki di samping Darsono lagi.
"Itu urusan ku wong aku yang suka kok, mau adek ku Ndak suka aku pun tak perduli.Heh sadar diri kamu kamu juga menikah dengan adek bungsuku yang usianya berjarak 10 tahun dari mu!! Di tempat kerja memang kamu memang lettingku tapi di luar itu kamu adek ipar ku jadi jangan macem-macem kamu ! Dan perlu kamu ingat Lutfi dia bukan anak kecil ataupun bau kencur, mata mu buka dia udah remaja body oke punya, wajah apalagi ,cantik ,pinter masak baik hati pula dan kamu tahu apa tentang dia .!"ucap Darsono yang tak terima Shasha di rendahkan oleh Lutfi teman letting sekaligus adek iparnya itu.
"Tapi aku yakin secara usia dia masih di bawah istriku"ucap Lutfi tak mau mengalah.
"Wes minggat sana kamu!"usir Darsono dan itu membuat Lutfi menatap tak suka ke arah Shasha.
"Kamu tak pantas dengan gadis ingusan itu Bro lebih baik kamu bersama adek sepupuku. Dan kamu bocah nasi uduk lihat saja mulai sekarang aku bakal terus memata-matai mu "tekad Lutfi dalam hati .
Ia tahu adek sepupunya sudah sejak lama menaruh hati pada Darsono tapi Darsono selalu menutup mata .
Tanpa Lutfi sadari Darsono sudah berada jauh di depannya dan ia menyusul Darsono sambil menggerutu.
🌸🌸🌸
Hari demi hari pun berlalu Adit sangat sibuk bahkan kali ini ia berangkat sendiri tanpa mengantar Kayla seperti biasanya.
Kayla terpaksa berangkat sendiri,karena Abi tadi sudah berangkat bersama Adit saat Kayla baru di kamar mandi.
Kayla terpaksa memesan ijol supaya cepat sampai di kantor karena hari ini ada beberapa rapat penting.
Kayla keluar rumah dan di depan pintu gerbang sudah ada tukang ojol yang menunggu.
"Dengan mbak Kayla ?"tanya sang tukang ojol tersebut .
"Iya Mas"jawab Kayla dan langsung si tukang ojol memberikan helm pada Kayla dan Kayla sendiri langsung memakai dan naik ke atas motor .
Setelah itu si tukang ojol membawa Kayla ke tempat tujuan sesuai aplikasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIR CINTA
Fanfiction⚠️17+ Maaf bila masih banyak typo bertebaran karena saya baru pertama kali menulis cerita. Cerita ini mengandung bawang,dewasa,dan komedi "Cerita ini mengisahkan takdir cinta sepasang adek kakak yang mengalami Lika- liku,manis- pahitnya cinta." "Y...