Seratus Sepuluh

99 6 0
                                    

Semenjak acara Pertunangan Milla Kayla tinggal di kediaman Gerald baru satu hari Kayla di sana dan Milla terlihat sangat bahagia.

Pagi ini Ternyata Mami Khanza datang bersama Shasha dengan membawa 2 paper bag besar.
Mami Khanza memakai dress Batik warna coklat tua sedangkan Shasha sendiri ia memakai sweater rajut berwarna hijau muda dengan model rambut space bun dan celana jeans tak lupa Shasha sengaja memakai kaca mata dan ia juga terlihat cantik walaupun tanpa make up .

"Ya allah mbak pagi-pagi sudah kemari, mari masuk " Ucap Deva pada Khanza.

"Iya Makasih " Ucap Khanza dan Shasha menyela ucapan Deva .

"Maaf tante ini taruh di mana nggih? " Ucap Shasha dan Deva memekik heboh mendengar suara lembut Shasha .

"Wealah cah ayu, sebentar Tante panggilkan maid Dulu "ucap Deva Heboh .

" Sekalian suruh bawa ke Meja makan mu, Aku yakin Maid mu belum selesai masak. Wes maid mu sirih kerjain yang lain aja "ucap Khanza dan Deva menyengir malu .

" Jangan buka kartu di depan anak mu toh mbak aku malu. "Ucap Deva menyengir menatap Shasha dan Shasha hanya mengangguk.

" Halah rasah sok-sokan malu wong biasanya kamu malu-maluin. Wes ayo ke ruang makan, Sik tapi anakku ini boleh pinjem dapur mu kan Dev?, sisakan satu maid saja agar membantu anak ku"Ucap Khanza

" Boleh mbak, mari cah ayu"ucap Deva dan Shasha mengangguk sopan , Mommy Deva menuju ke dapur bersama Shasha .

"KALIAN SEMUA BOLEH KERJAKAN TUGAS YANG LAIN, JANGAN ADA YANG MENGGANGGU DIDAPUR SAYA! Lady Lani kamu tetap di tempat." Ucap Deva dengan suara keras namun cempreng.

"Baik Nyonya " Ucap Para maid.

"Maaf ya cah ayu kamu kaget, silahkan kamu boleh pakai sesuka mu cah ayu tapi Tante penasaran kamu mau buat apa boleh kasih tahu tante"Deva sangat penasaran 

" Hanya membuat infus water Tante, maaf merepotkan "ucap Shasha dan Deva mengangguk  .

" Boleh sekalian  cah ayu buatkan minum untuk yang lain nanti Lady Lani yang akan memberi tahu "ucap Deva dan Lagi-lagi Shasha mengangguk  Seteh itu Deva pergi menuju Mami Khanza yang sedang menata makanan.

Tak Lama  Shasha datang dan setelah itu semua orang menuju ke Ruang makan. Kayla yang melihat Shasha langsung berlari dan memeluk tubuh Shasha dengan erat .

" Ahhhhh sayang kamu di sini... "Ucap Kayla dengan semangat Bahkan beberapa kali mencium seluruh wajah Shasha  .

Mami Khanza dan yang lain hanya terkekeh sedangkan Shasha sudah menatap tajam Kayla dan Kayla hanya menyengir kuda.

" Hehehe maaf sayangku "ucap Kayla dan Shasha mengangguk dengan diam.

" Wahh banyak banget Mom masakannya, bisa makan banyak ini" Celetuk Milla saat matanya  tak sengaja melihat meja makan.

"Eh ya ayo semua pada ke tempat masing-masing, kita sarapan sama-sama " Ucap Deva dan akhirnya semua orang mengangguk.

Arham dan Khaleed sejak tadi menatap Shasha dan tak mau berkedip,  sedangkan Shasha yang di tatap sibuk menunduk karena ia sedang membalas pesan dari Hendrawan  Kayla yang melihat hal tersebut langsung berdeham.

"Ehemmmm!!! Ndak usah dilihat sampai segitunya toh nanti di lirik macan dara baru tahu rasa " Ucap Kayla dan kedua kakak adik tersebut ke pergok sedangkan Shasha yang tadi sibuk dengan ponselnya akhirnya menatap Kayla dengan mengerutkan keningnya  .

"Wes sudah ayo sarapan ada menu sebanyak dan kelihatan seenak ini jangan di biarkan begitu saja  . " Ucap Mami Khanza mengintruksi dan semua orang mengangguk dan makan bersama kecuali Shasha yang memilih minum infus water buatannya sendiri.

TAKDIR CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang