Tujuh Puluh Enam

185 18 0
                                    

Hari demi hari pun berlalu dan hari ini tiba dimana hari terakhir sidang perceraian Kayla dan Adit.

Kayla bangun pagi -pagi sekali ia sangat menanti hari ini tiba , mengambil sebuah gaun berwarna Hitam dan ia memakainya tak lupa pula Kayla berdandan dan kali ini ia memakai lipstick warna merah yang membuat dirinya semakin menawan.

Setelah puas merias diri Kayla keluar kamar dan ternyata semua keluarganya sudah menunggu kehadirannya dan mereka terpana dengan penampilan Kayla yang terlihat berbeda dari biasanya.

"Kita berangkat sekarang "ucap Kayla dan seluruh keluarganya pun juga langsung berdiri dan menuju mobil mereka masing -masing.

Sampai di pengadilan mereka menunggu sebentar dan tak lama acara sidang pun berjalan dengan lancar  dan hari ini juga Kayla menyandang status baru sebagai seorang janda.

Sara langsung menghadang Kayla yang hendak pergi ia berusaha meminta waktu sedikit untuk berbicara dengan Kayla.

"Maaf boleh saya minta waktunya 10 menit saja untuk bicara dengan Kayla, saya mohon pak ,Bu ini sangat penting buat saya dan keluarga saya.  Saya Janji hanya 10 menit ."ucap Sara memohon pada orang tua kandung Kayla dan orang tua angkat Kayla.

"Untuk apa lagi ibu Sara meminta waktu berbicara pada anak saya !belum cukup kah semuanya !"ucap Hendrawan dingin ia memang masih sangat terluka apalagi kejadian sewaktu Kayla di hajar Adit itu setelah dari rumahnya..

"Saya mohon pak sebentar saja "ucap Sara memohon dan Andika hanya bisa tertunduk malu di hadapan seluruh orang tua Kayla .

"Biarkan saja Dek, aku juga mau dengar mereka mau bicara apalagi.  "Ucap Hadi dengan sorot mata datar menatap seluruh keluarga Adit.

"Lebih baik kita tunggu di rumah saja mas , adek bilang dia sudah sampai rumah "ucap Shila berusaha membujuk sang suami .

"Ya dek kalian pulang dulu saja , nanti kami menyusul. "bujuk Ayyara.

"Baiklah ayo dek kita pulang "ucap Hendrawan dan akhirnya Hendrawan dan Shila pulang terlebih dulu.

"Silahkan mbak kalau mau bicara dengan Kayla,kami akan memberi waktu untuk mbk sama mas bicara dengan Kayla "ucap Ayyara dengan nada lembut.

"Bun..."ucap Hadi yang terhenti akibat ucapan Ayyara.

"Biarkan mereka bicara mas, jangan menaruh dendam dengan orang dan jangan melibatkan mbak sara dan mas Andika atau siapapun mas atas kemurahan mu dengan nak Adit kita beri waktu untuk merek bicara dengan Kayla karena setelah ini Kayla akan pergi ke dari kota ini mas "ucap Ayyara membujuk sang suami dengan tatapan lembut dan bicara dengan nada lembut pula.

"Ya sudah.  "Putus Hadi dan Ayyara dengan semangat langsung memeluk lengan sang suami .

"Silahkan mbak , mas dan yang lain kalau masih mu bicara dengan Kayla , dan kamu nduk Kayla kamu bicara dulu sama mantan mertuamu dan mantan adik-adik ipar mu nduk nanti kalau sudah kamu telfon bunda biar nanti bunda suruh seseorang jemput kamu nduk "ucap Ayyara dan kayla pun setuju

.

"Mbak makasih sebelumnya ,dan maaf anak saya membuat mbak dan sekeluarga merasa terluka "ucap Sara Tak enak hati tapi Ayyara membalasnya dengan anggukan dan tutur  kata yang lembut.

"Sudah mbak yang lalu biarlah berlalu mungkin jodoh Kayla dengan nak Adit hanya sampai disini dan semoga mbak dan sekeluarga selalu di beri kesehatan,saya dan suami permisi dulu mbak, mas semuanya mari assalamualaikum "

"Waalaikumsalam"

Kayla dan seluruh keluarga Adit memilih menuju ke teman yang ada di dekat pengadilan.

TAKDIR CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang