Seratus Delapan

116 8 1
                                    

Kayla mencak-mencak di dalam mobil dan Arleta juga ikut menimpali curhatan Kayla.

"Wah om-om mulut pedes itu La" Ucap Arleta.

"Hooh, yuh aku ndak kebayang yang jadi istrinya mesti sering sakit hati itu. " Ucap Kayla dan Arleta juga ikut berpendapat.

"Hahahah jelas itu. Wes ndak usah bahas lagi ini kita kepondok lalu kita ke mana lagi " Tanya Arleta yang memang sudah selesai dengan urusan di pondok tadi.

" Cari makan aja yuk "ucap Kayla dan Arleta setuju. Mereka berdua berkeliling untuk mencari makanan.

" Mau makan apa ini La? Cari yang seger-seger juga boleh "ucap Arleta.

" Mau apa bakso, pempek, soto, bakmie toprak? Apa yang lain juga boleh "

" Bakso urat aja sama apa aja deh yang penting kenyang , enak, murah " Ucap Arleta

"Yowes nanti sampai di perempatan besar belok kiri di sana banyak yang jualan muali dari soto, bakso sama yang lain tak jamin kamu bakal puas ." Ucap Kayla dan Arleta jadi penasaran .

" Ya udah kita kesana, tapi yakin rasanya enak? "Tanya Arlata penasaran .

" Wes kamu nanti bisa komen sendiri rasane gimana,biasanya di sana gratis minuman untuk hari biasa dan khusus hari jumat, bukan puasa biasane sering ngasih gratis. "Ucap Kayla dan Arleta mengangguk dan akhirnya mobil Arleta sampai di tempat yang di maksud Kayla.

Mereka langsung masuk dan memilih tempat duduk. Setelah itu mereka berdua pesan menu makanan yang mereka berdua inginkan.

Kayla memilih memesan Bakso urat, tahu isi, pangsit isi, dan es jeruk sedangkan Arleta memilih bakso urat, pangsit isi dan Es jeruk.

Tak lama pesanan mereka datang Arleta menggelengkan kepalanya melihat sebanyak apa pesanan Kayla .

"Edan iki banyak banget pesenan mu iki habis ndak nanti " Ucap Arleta.

"Yo jelas habis, halah kamu coba dulu aja bakso isinya sebelum icip bakso uratnya." Ucap Kayla sambil menyuap ke mulut Arleta dan Arleta mengangguk dan mengigit sedikit bakso isi milik Kayla.

"Enak, Nanti kapan-kapan aku mau kemari deh temenin ya. Nanti aku ajak Papi juga kesini pasti papi suka " Ucap Arleta dan Kayla mengangguk. Setelah itu mereka makan makanan yang mereka pesan dan Arleta juga mengambil 2 buah Bakso isi milik Kayla.

Saat sibuk makan tak sengaja ada seorang pelayanan membawa bakso panas dan tak sengaja kakinya tersandung dan kuah bakso nya tak sengaja tumpah dan mengenai Kayla.

"Ahhh"

"Maaf kak saya ndak sengaja " Ucap pelayan di sana dan Kayla hanya bisa mengangguk lalu ia berdiri dan menuju ke kamar mandi membersihkan dirinya sedangkan Arleta menatap tajam pelayan yang tadi melakukan kesalahan .

"Mbak kalau jalan ki lihat-lihat masak orang makan kamu tumpahin kuah panas, saya tahu anda tadi jalan sambil lihat bapak yang di sana bukan? " Ucap Arleta dan pelayan tersebut menundukkan kepalanya .

Akibat keributan yang di lakukan pelayan tadi kebetulan sang pemilik Tersebut sedang berada di sana dan Langsung mendatangi Arleta yang masih marah walaupun tidak dengan suara keras tapi banyak orang yang melihat kejadian tersebut.

"Ada apa ini? " Tanya sang pemilik datang dengan makai kaos oblong warna Coklat dengan celana panjang warna biru tua .

"Anda siapa? " Tanya Arleta pada orang tersebut.

"Saya pemilik tempat ini " Jawab laki-laki tersebut dengan tenang dan Arleta mengangguk paham.

"Tolong anda beti tahu anak buah anda kalau kerja fokus untung teman saya hanya terkena sedikit air panas dari kuah bakso kalau satu mangkuk pasti melepuh kulit teman saya ! Karena saya tahu anak buah bapak bukan fokus bekerja tapi fokus lihat pembeli " Ucap Arleta dan sang pemilik mengangguk paham.

TAKDIR CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang