Maaf nduk "hanya itu yang mampu sang bunda ucapkan setelah itu sang bunda izin mengundurkan diri menuju ke kamar karena sedikit pusing .Mendengar jawaban sang bunda Kayla sudah tahu apa yang me jadi jawaban sang bunda termasuk Adit dia mendadak lemas.
"Maaf nak Adit mungkin Bundanya Kay butuh waktu buat ini semua dan satu yang ayah minta berjuanglah merebut hati bundanya Kayla. Karena dia sebenarnya orang baik dan lembut . Kalau begitu saya permisi dulu mau menyusul istri saya "ucap sang ayah Kayla dengan lembut dan Adit hanya mengangguk sedangkan Abi dia menatap ayah Kayla dengan tatapan polos karena tidak tahu apa yang sedang terjadi .
🌸🌸🌸
Malam pun sudah menyapa, Kayla bahkan sekarang sudah memakai pakaian yang menurutnya nyaman
Dan anggap saja itu Kayla .
Kayla sudah bersiap untuk tidur di rumah orang tuanya, namun sebelum ia tidur ada panggilan Video dan itu ternyata dari Adit yang saat ini sedang menghubungi dirinya .
"Duh kenapa harus panggilan video sih , aku jadi Ndak enak soal masalah tadi waktu bunda Ndak setuju. Angkat ndak ya ? Ahh sudahlah aku angkat aja "monolog Kayla. Pada dirinya sendiri dan akhirnya dia menerima panggilan dari Adit .
"Assalamualaikum Tante Kayla "sapa Abi ya ternyata yang menelfon Kayla adalah Abi tapi memakai nomor sang ayah.
Dalam hati Kayla dia merasa lega karena yang bukan Adit yang menelfon dirinya tapi anak Adit yaitu Abi .
"Eh, waalaikumsalam sayang "ucap Kayla dengan nada lembut.
"Kok belum bobok sih Bi, ini udah jam 10 malam loh "ucap Kayla pada Abi dengan matanya yabg nelirik sedikit ke arah jam di kamarnya.
"Emm ini Abi ndak bisa tidur tante,tante mau ndak tungguin Abi sampai Abi bobok jangan dimatiin telfon Abi ?"pinta Abi dengan sorot mata yang memohon dan itu yang membuat Kayla menjadi tak tega .
"Iya-iya Tante temenin tapi kamu cepetan bobok ya kan udah malem "ucap Kayla lembut dan itu membuat Abi tersenyum dan akhirnya Kayla berinisiatif menyanyikan lagu Jawa yang biasa di nyanyikan buat anak kecil .
Tak berselang lama terdengar dengkuran halus dari sebrang dan ternyata Abi sudah tertidur, Kayla yang melihat itu tersenyum sesaat ia mendengar langkah kaki mendekat dan tak lama muncul wajah Adit yang membuat Kayla kaget.
Sama seperti dengan Kayla Adit pun melotot tak percaya dengan apa yang sedang ia lihat, Kayla terlihat sangat cantik dan ahm..... Se*xy menurut Adit .
"Ngimpi apa aku bisa lihat yang bening begini ,CK Kayla -kayla kamu memang benar-benar pengen di hihhh" geram Adit tapi matanya tetap fokus di layar ponselnya. Hingga akhirnya dia bisa mengontrol kekagetan yang ia rasakan beberapa saat .
"Kayla "panggil Adit dengan suara lembut beda dari biasanya.
"Iya kenapa pak?"panggil Kayla dengan nada tak kalah lembut.
"Boleh saya perjuangin kamu di depan bunda mu ?"tanya Adit yang mulai dengan nada serius.
"Emmmm... Iitu " belum sempat Kayla menjawab Adit lebih dulu menyela ucapan Kayla.
"Apapun yang terjadi saya minta kamu tetap disisi saya ,dan saya akan berjuang untuk mengambil hati bunda kamu supaya memberikan restu beliau pada saya , karena kamu adalah kebahagiaan yang diinginkan anak saya,dan juga saya "ucap Adit dan Kayla mematung mendengar ucapan Adit barusan.
"Boleh saya panggil kamu adek ?"tanya Adit yang mulai dengan nada lembut kembali dan itu membuat Kayla tertegun .
"Ii...iya pak"ucap Kayla mendadak tergagap dan Adit yang mendengar jawaban Kayla tersenyum manis pada Kayla .
"Terimakasih dek, sekarang kamu tidur dek jangan lupa berdoa ya dek sama jangan lupa mimpikan saya ,assalamualaikum "ucap Adit yang langsung mematikan ponselnya dan Kayla masih terbengong mendengar ucapan Adit barusan namun hatinya seperti lari maraton .
"Aduhhhhh ini kenapa pak Adit kaya gini bikin jantungku dah Dig duh aja,"gerutu Kayla lalu ia menjawab salam Adit dalam hati .
🌼🌼🌼🌼
Di tempat lain seorang perempuan sudah bersiap untuk tidur namun rencana itu gagal karena sebuah ketukan dari luar kamarnya.
Dengan sangat terpaksa dia membuka pintu dan di depan matanya terdapat laki-laki tampan sedang memakai celana pendek dan juga kaos oblong warna Hitam serta kaca mata hitam .
"CK ,kenapa sih mas aku mau tidur , terus ngapain kamu malem-malem pakai kaca mata segala udah kaya tukang pijet " omel si perempuan dengan nada sewot .
"Ya kali dek mas ganteng gini kamu bilang kaya tukang pijit, temenin mas yuk dek "ajak sang laki-laki tersebut sembari membuka kaca mata hitam miliknya .
"Kemana toh mas udah malem ini males aku keluar apalagi kalau Ndak penting. "ucap perempuan tersebut dengan nada malas .
"Ketemu temen mas dek bentar tok ini Ndak sampai 1 jam kita pulang soalnya dia besuk sudah harus ke negara P dek "ucap sang laki-laki .
"Emoh aku Ndak mau mas aja pergi sendiri ini udah malem aku males keluar ,CK kaya Ndak punya waktu lain aja . Udah sana mas pergi aku mau bobok "usir sang perempuan tersebut.
Namun bukannya pergi laki-laki itu malah mendekat ke arah perempuan tersebut dan langsung menggendong si perempuan seperti karung beras .
"Mas turunin aku aku Ndak mau "ucap sang perempuan dengan meronta-ronta bahkan memukuli punggung sang laki-laki tersebut dengan keras.
Bugh .....bugh. ... Bugh.....
Namun sang laki-laki tersebut terkesan tak mendengar . Setelah sampai di dalam mobil sang laki-laki itu langsung melempar tubuh sang perempuan dengan sedikit kasar.
Bruggggh
"PAKAI " ucap sang laki-laki penuh penekanan dengan menunjuk ke arah self belt dan laki-laki tersebut langsung menuju ke arah kemudi mobil lalu langsung melanjutkan mobil tersebut dengan kecepatan sedang .
"Kira-kira dong kamu aku cuma pakai baju tidur celana panjang sama atasan tanpa lengan kaya gini loh ."ucap sang perempuan dengan nada kesal.
"Udah turutin kata mas ,lagian kamu cantik kok pakai apa aja tetep cantik nanti kamu pakai jaket mas aja dek ada di jok belakang nanti mas ambilkan mas juga Ndak mau ada GARANGAN."Ucap laki-laki tadi dengan tetap melajukan mobilnya ke tujuan yang ia inginkan .
🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸
Bersambung ....
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIR CINTA
Fanfiction⚠️17+ Maaf bila masih banyak typo bertebaran karena saya baru pertama kali menulis cerita. Cerita ini mengandung bawang,dewasa,dan komedi "Cerita ini mengisahkan takdir cinta sepasang adek kakak yang mengalami Lika- liku,manis- pahitnya cinta." "Y...