Di sebuah kamar Ludra melampiaskan sakit hatinya dengan meminum minuman keras terhitung sudah beberapa kali ia meminum minuman keras tersebut dan tentunya bukan oplosan tapi yang berkelas .
"Kenapa Nduk kamu memilih Tenta** Tua itu ketimbang mas, apa hebatnya dia Nduk.
Mas selalu mencintai mua apa adanya tak perduli kamu orang kaya sekalipun. Hati ini sudah terisi penuh dengan diri mu .
Hany SETAN!Kenapa dia tak bilang dari awal kalau bilang . Adek tak berguna sekali dia itu .Heeeek "
Ludra meracau bahkan sampai bersendawa .
"Bang**t!! Rasanya sesakit ini mencintai mu Sha,Ahhhhhh mulutku merelakan mu tapi batinku tersiksa Sha .
Mas mencintai mu ndukk .....mas mencintaimu ..."ucap Ludra yang teramat terluka dengan fakta yang ia terima.
Dengan air mata yang terus mengalir dan rasa sesak ia mengeluarkan ponselnya dan memeluk erat ponsel tersebut yang terdapat foto Shasha yang sedang tersenyum .
"Mulut mas memang mengikhlaskan mu ndukk tapi hati mas tak mau merelakan . Aku mencintai mu Sha!AKU MENCINTAI MU SHASHA!!!!"
Ludra sampai berteriak meluapkan semuanya saking lamanya ia bersedih bahkan ia sampai tertidur .
🌹🌹
Sudah sekitar hampir 3 minggu Kayla mulai terbiasa hidup di tempat tersebut dan pagi ini rencananya Shasha akan datang bersama suaminya.
Sejak pagi Kayla sudah masak beberapa menu makanan .
Sambil menunggu Shasha Kayla lebih memilih membersihkan diri.
Di dalam mobil Shasha sibuk nyemil berbagai macam makanan yang di beli suaminya .
"Nanti mas ijin ya nduk sama kamu mas mau lihat tanah di daerah cccc. Kalau sama maps dari tempat Mbak mu jaraknya ndak jauh . Nanti anak buah mas bakal jemput mas nduk di rumah mbak mu " ucap Darsono memulai pembicaraan .
Shasha menatap laki-laki berumur yang masoh terlihat berkharisma di sampingnya bahkan terlihat gagah dengan memakai kaos oblong berwarna abu tersebut.
"Hmmm" sahut Shasha singkat karena di salam mulutnya masih asa kripik kentang .
"Nanti kalau mas belum selesai boleh dek kamu nginep di sana. Tolong dek ambilkan botol minum mu mas haus "ucap Darsono dan Shasha mengangguk .
Setelah menempuh perjalanan yang lumayan jauh akhirnya pasangan suami istri beda usia tersebut telah sampai di Gapura besar yang tandanya mereka sudah memasuki wilayah tempat Kayla .
Dan sekitar 10 menit mereka sampai di tempat Kayla.
Darsono pun duduk dengan tenang sambil makan siomay buatan istrinya .
Ia memakannya sambil melihat Shasha yang sedang berbalas pesan dengan Kayla ." Mas bahagia dek kamu memiliki mu,kamu pinter buat perut mas kenyang,kamu juga menyiapkan semua kebutuhan mas mulai Seragam Dinas dan yang lainnnya dek .
Mas merasa paling beruntung udah dapat istri cantik mempesona, cuma mas juga belum sampai hati dek mau minta hak mas karena mas tahu pernikahan ini belum di didasari rasa cinta dek .Mas akan berusaha membuatmu juga mencintai mas dek agar kita juga nantinya bisa
Memiliki keluarga yang bahagia dem bersama anak-anak kita nanti.."batin Darsono ."Ehemmm.!mau berapa lama lagi Pakdhe lihatin aku kek gitu !"sewot Shasha dan Darsono kaget bukan main bahwa aksinya tertangkap basah .
"Maaf dek, Mas lanjutkan makan dulu nanti kita turun sama-sama"ucap Darsono.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIR CINTA
Fiksi Penggemar⚠️17+ Maaf bila masih banyak typo bertebaran karena saya baru pertama kali menulis cerita. Cerita ini mengandung bawang,dewasa,dan komedi "Cerita ini mengisahkan takdir cinta sepasang adek kakak yang mengalami Lika- liku,manis- pahitnya cinta." "Y...