Seratus Tiga Puluh.

145 8 0
                                    

Tatapan dari beberapa orang di gerombolan tersebut tertuju pada kedua kakak adik tersebut.

Gerombolan para pria berseragam tersebut di sambut hangat oleh para orang berpangkat di sana bahkan Ifka dan dokter Bram pun ikut menyambut .

Kayla dan Shasha diam-diam berjalan pelan hendak pergi karena sesuatu hal tapi langkah mereka di berhentikan Ifka .

"Ehh... kalian mau kemana sini ikut kenalan sama mereka,mereka akan berada disini sekitar 2-3hari "ucap Ifka dengan semangat dan ekspresi Kayla terlihat tak suka .

"Wedussss gembelll , ini ujian macam apa ya Allah hussh jangan sampai aku beberapa hari ini ketemu dia wes sepet banget mataku"batin Kayla sedangkan Shasha diam tanpa ekspresi terlihat kaku .

"Ohh maaf NDAK USAH kami ada urusan mendadsk"ucap Kayla sedikit meneman beberapa ucapannya .

"Loh kenapa siapa tahu kita bisa berteman dengan mereka "ucap Ifka menuntut.

"Ya anda saja terlebih lagi saya ndak mau"ucap Shasha dingin .

"Kamu berubah dek"ucap seseorang dengan nada sendu ucap seseorang berseragam pol*si tersebut .

Ucapan laki-laki itu dapat di dengar semua orang dan tentunya Kayla sangat berang.

"Ck, berubah opo ndak itu bukan urusan mu Pak Polisi!"ucap Kayla tegas dan terkesan dingin .

"Memang kamu ndak berubah Key,kalau lembut ya semanis kelinci tapi kalau marah bisa seganas puma"ucap Radit .

Ya sekumpulan polisi tadi ada Radit dan Yusuf di sana.

"Maaf Ifka beberapa di antara kami tahu siapa mereka berdua "ucap salah satu bawahan Radit yang ternyata sepupu Ifka dia bernama Dewa .

"Oh begitu, sik tapi mbak cantik ini sopo aku belum kenal"ucap Ifka .

"Dia kerabat ku,sudah kami pulang dulu mari"ucap Kayla dan akhirnya mereka pergi meninggalkan tempat tersebut.

🌻🌻🌻🌻

Kayla sudah cantik dengan seragam yang ia pakai ia berjalan menuju ruang makan .

Langkah kaku Kayla terasa ringan dan ia terlihat bahagia bagaimana tidak manu makanan kali ini semua Shasha yang memasak .

Saat sampai di meja makan perutnya terasa lapar melihat berbagai macam masakan Shasha .

Ada oseng cumi ,ikan pindang lombok hijau,ca kangkung,tahu goreng dan teh panas .

"Maaf ya dek kamu nadi yang masak"ucap Kayla .

"Udah santai ,ayo kita sarapan nanti kita ke rumah pak Rt mu mbak laporan karena kemarin kita ketiduran "

"Oke,ngomong -ngomong ini suamimu ndak kesini?"tanya Kayla saat sudah duduk.

"Katanya nanti malem mbak,semalem bilang mobil nya rusak ndak ada sinyal harus jalan 4km baru nemu sinyal udah malem dia minta jmput itu Pak Haryo katanya dekat rumah orang tuanya jadi dia yang jemput terus pulang ke runah mbak ."ucap Shasha sambil menuang air minum kedalam botol .

" Ohhh ,berarti kamu masih disini jadi nanti kalau sepedanya sudah sampai di rumah pas ada orang."ucap Kayla .

"Oke,ayo sarapan nanti anter kue yang kemarin tak bawa kesana 1 habis itu tak anter ke sekolahan mbak ngajar "ucap Shasha dan Kayla mengangguk .

Kedua kakak adik itu makan dengan tenang , setelah sarapan Shasha menyuci piring dan gelas habis itu ia langsung meminjam pakaian Kayla. Pakaiannya kemarin malam sudah ia cuci .

TAKDIR CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang