Sembilan Puluh Enam

110 10 2
                                    

Mobil ambulance yang membawa Erlan, Nara dan Kayla sampai di rumah sakit Xxv.

Hany setia mengikuti suster yang membawa Kayla dan ia juga stay memegang ponsel miliknya.

Ia juga sudah mengabari Maminya tentang kejadian barusan dan Maminya tak masalah .

Semua sudah langsung di bawa ke UGD termasuk jenazah Nara juga langsunh di tangani .

Hany setia menunggu di luar ruangan bahkan ia juga tak menyangka kalau melihat sendiri kondisi Kayla tadi.

Di tempat Shasha berada ia sudah menghubungi semua keluarganya bahkan ia sampai sesenggukan.
Dan kali ini menghubungi Hadi.

"Hiks....hiks. ... Assalamualaikum Yah. Hiks ..."

"Waalaikumsalam ,ada apa nduk kamu kenapa. ?"tanya Hadi sedikit panik bukan type Shasha menangis begini .walaupun menanggis tapi tak sampai bersuara. Kecuali ada sesuatu yang sangat membuatnya terluka hingga ia sampai terisak dan mengeluarkan suara isakannya.

"Hiks ... Hiks ... Adek......adek mohon apapun yang akan adek bicarakan ayah tetap tenang hiks ...."ucap Shasha

"Iya nduk Ayah janji. Mau bilang apa nduk ?"tanya Hadi dari sebrang

"Hiks.....Hiks.... Mobil... Mobil yang di kendarai mas Erlan hiks ...hiks ... Ke....kecelakaan Yah "

Di tempat Hadi ia terkejut dengan info dari Shasha dan kebetulan ayyara baru di kamar mandi .

"Hiks....hiks ..Dan di mobil itu mas Erlan bersama mbak Kayla dan budhe Nara .Dan budhe Nara meninggal di tempat Yah ,saat ini mereka ada di rumah sakit dan ini adek menuju kesana "ucap Shasha dan ucapan Shasha membuat Hadi terkejut cukup lama Hadi diam dan Shasha hanya bisa terisak.

"Tunggu di sana nduk Ayah akan segera ke sana sama Bunda siap ke sana. HARI INI JUGA AYAH AKAN BERANGKAT "ucap Hadi dengan tegas dan Shasha hanya mengangguk.

"Kamu kuat nduk, dan Ayah akan suruh mas mu usut tuntas masalah ini. "ucap Hadi dengan nada sedikit bergetar.

"Iya yah dan adek akan turun tangan sendiri karena adek yakin ad sesuatu yang aneh disini , apalagi adek tahu mas Erlan ndak pernah menyetir mobil atau motor dengan kecepatan tinggi."ucap Shasha dan Di tempatnya ia mengangguk setuju.

"Baiklah nduk ,Ayah akan siap-siap dulu bicara sama Bunda . Assalamualaikum "

"Iya yah , waalaikumsalam ."ucap Shasha dan ia memasukan ponselnya ke dalam saku celananya.

🌀🌀🌀🌀

Di tempat Ayah Hadi , ia juga shock dengan kabar dari Shasha tapi ia juga langsung bersiap -siap menyiapkan hatinya untuk mengungkapkan kejadian yang baru saja menimpa Kayla .

Bunda Ayyara yang baru saja tiba langsung mendekat ke arah sang suami dan Hadi tiba -tiba langsung memeluk sang istri tercintanya tersebut.

Hadi memeluk sang istri dengan erat bahkan ia sampai menitihkan air matanya sedangkan Ayyara heran dengan apa yang terjadi dengan suaminya itu.

"Ada apa mas ?"tanya Ayyara sambil memegang wajah Hadi dengan kedua tangannya.

"Dek maafkan mas,mas gagal menjaga anak kita dek anak kita ....anak kita kecelakaan " ucap Hadi dengan nada lirih dan Ayyara shock mendengar kabar tersebut.

"Mak.....maksud mas apa ?"ucap Ayyara sedikit tak percaya.

"Kayla kecelakaan sayang. Dia saat ini ada di rumah sakit ragil kita tadi kasih info . Hari ini juga kita berangkat ke sana sayang ,dan saat nanti kamu disana kamu harus terima apapun yang akan terjadi di sana begitupula aku sendiri dek. "ucap Hadi dan Ayyara mengangguk lemah sambil menitihkan airmatanya dab harinya terasa  tidak tenang.

Kembali ke tempat Shasha ia saat ini sudah duduk bersama Hany dan Darsono bahkan ia juga menjelaskan siapa Erlan dan Nara.

" Mereka calon suami dan ibu mertua mbak Kayla Hany , mereka kemari untuk meminta doa restu ibu sama bapak dan rencananya hari ini mereka akan kembali dan seminggu lagi acara akad di lakukan tapi  musibah ini terjadi ,hiks..  mereka sudah seperti keluargaku sendiri . Bahkan mas Erlan sudah meminta ijin pada ku untuk menikahi mbak Kayla beberapa waktu lalu sebelum mbak Kayla menikah dengan pak Adit mantan suaminya, hanya mas Erlan terlalu takut untuk mengungkapkan isi hatinya dan keberanian mas Erlan baru  terjadi beberapa waktu lalu yang sebelumnya sudah bilang akan menikahi mbak Kayla terlepas itu semua mas Erlan menerima mbak Kayla ikhlas dengan kondisi apapun , aku sendiri tahu bagaimana baiknya mas Erlan dan ibunya "ucap Shasha sambil menitihkan air matanya.

"Sebaik itukah Pak Erlan itu sampai membuat kamu seperti ini Sha"ucap Hany dan Shasha mengangguk.

"Iya dia sangat baik , aku bukan setahun - dua tahu kenal mas Erlan Han. Semoga Mas Erlan cepat sadar dan dia tabah menjalani ini semua "ucap Shasha dan Hany serta Darsono mengangguk.

Hati Darsono sedikit lega mendengar fakta yang barusan Shasha  ungkap jadi ia tak berfikir macam- macam.

"Kejadian ini bakal di usut tuntas aku sudah bilang Ayah,kalau mas Satya atau mas Baruna ndak sanggup usut masalah ini  aku serahkan sama mas Vian biar sekalian di hancur leburkan " ucap Shasha dan Hany merinding.

"Aku yakin bakal habis mereka kalau mas Vian bertindak , aku lihat orangnya aja takut apalagi lihat  kemarahannya ndak bisa di bayangkan  ."ucap Hany bergidik ngeri  . Mereka berdua sampai lupa kalau Darsono masih di sana.

Tak lama Hendrawan serta Shila datang dan Hany pamit pulang sedangkan Darsono  masih memilih tetap di sana menemani Hendrawan .

🥀🥀🥀

TAKDIR CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang