TAKDIR CINTA

Seratus tiga puluh enam

Kayla sudah bangun dia bangun pagi pukul empat pagi ia langsung memilih mencuci muka dan bersiap-siap untuk pulang .

Ia terpaksa membangunkan Prama kembali jujur ia belum hafal jalanan di sana , dia berjalan menuju ke tempat Prama di sana ia dapat melihat bahwa Prama sedang tidur dengan terpaksa Kayla membangunkan Prama .

"Mas, mas Prama bangun"ucap Kaula menggoyang lengan Prama dan Prama pun terganggu.

" Apa toh dek mas masih ngantuk loh ini , ini Lo juga masih pagi mbok nanti to 10 menit lagi " keluh Prama .

"Ih kamu ini pie sih mas ini loh wes pagi. Ndang bangun aku juga mau pulang Iki Lo"ucap Kayla dan Prama malah menarik tubuh Kayla hingga menabrak dirinya

"5 menit lagi sayang mas Janji tak anter pulang Yo wes kamu diem dulu masih ngantuk "ucap Prama bahkan menarik tubuh Kayla kedalam pelukannya

Kayla tak tega melihat hal itu ia mencoba membiarkan toh Kayla berpikir hanya 5 menit , waktu terus berjalan 5 menit telah berlalu tapi Oraka tak bangun Kayla pun membangunkan Prama kembali .

"Ayo mas sudah 5 menit lebih lo ini "

Prama berat hati membuka mata dan ia menatap wajah cemberut Kayla , ia terkekeh lalu duduk bersandar di sofa .

"Mas masih ngantuk loh ini dek sebenarnya , sini duduk dulu mas ke kamar mandi nanti ke rumah mas dulu baru ke rumahmu"ucap Prama dan Kayla langsung protes

" Edan apa ya, masih subuh-subuh bertamu ke rumah orang ,Sik terus ngapain ke sana aku loh mintanya pulang "

"Ya kenalan toh dek sama calon mertua , masih pagi Yo Ndak apa-apa siapa tahu toh sekalian kamu masak di sana "

.
"Wes jangan berasumsi sendiri mas sudah tahu apa yang terjadi pada kehidupan ku sudah cukup mas aku Ndak mau buat masalah baru .."

Belum selesai ponsel Kayla berbunyi dan ternyata itu adalah panggilan dari Shasha.

"Assalamualaikum".
.

"Waalaikumsalam, mbak aku Ndak bisa ke sana tapi Hani bisa mbak paling nanti agak siang Hany bisa mbak kesana ."

"CK, pasti karena suamimu kan .padahal ku berharap kamu bisa loh huh ya sudah .
Hany kesini sam siapa dia baru pertama kesini nyasar nanti ribet mbak Ndak bisa jemput solnya. Seharian nanti aku di sekolah "

" Biar tak anter mbak dia mau katanya refresh otak . Tapi aku Ndak bisa lama Sudah dulu ya mbak assalamualaikum "

"Waalaikumsalam "

Baru saja panggilan dari Shasha selesai sekarang ponselnya berbunyi kembali dan itu dari Vian .Kayla menghela nafas panjang dan akhirnya mengangkat panggilan tersebut.

"Assalamualaikum, lama sudah subuh masih tidur kamu !" Seru Vian di sebrang nan jauh di sana

"Waalaikunsakam, opo sih pagi-pagi loh wes mayah-mayah , pantesan semua pada takut "

"Wes diem !gimana sudah selesai urusan disana di sini urgent cepetan balik kesini !"

"Selesai aja belum loh , susah aku yen gini mbok coba kamu minta bantuan Shasha dulu toh mas secara online kan bisa ."

"Tak beri waktu seminggu sampai seminggu Ndak selesai tak jemput paksa!"

"Stress!!!!" Tak perduli dengan Vian Kayla langsung mematikan panggilan telefon miliknya. Kayla memegangi kepalanya sedangkan Prama ia sudah keluar dari kamar mandi.

"Jadi pulang ?" Tanya Prama dan Kayla mengangguk dan akhirnya mereka menuju ke motor milik Kayla mereka akhirnya menyusuri jalanan agi tapi bukannya puang ke rumah Kayla malah ke rumah milik kedua orang tua Prama .