Dua Puluh Tujuh

495 11 0
                                    


"Udah Ndak usah lihatin aku kaya gitu mas mau aku lempar kamu ke kandang macan. Sekarang ayo kita pulang kamu sama mbak Kayla pulang ke rumah mas ya aku bakal ke rumah ayah. "ucap Keysha dengan tegas dia cuek dengan keberadaan keluarga Adit .

"Heh kamu Ndak sadar ini itu rumah Bang Andika bukan rumah kamu anak ingusan hargai ada orang disini "protes Kintan .

"Maaf  nyonya "ucap Kayla sopan .

"HEH DASAR KAMPUNGAN ANAK GEMBEL TIDAK PUNYA TATA KRAMA ."Ucap Kintan dengan suara keras serta dengan nada sombong.

"Jaga ucapan anda nyonya Kintan kalau sampai saya tahu kelakuan buruk anda seperti ini saya jamin besuk  kontrak perjanjian  antara perusahaan saya dengan suami nyonya akan saya batalkan dan perlu kalian ketahui .Kayla dan Shasha lebih berharga  daripada nyawa kalian "ucap Vian dengan penuh penekanan .

"Oh atau jangan -jangan perempuan itu simpanan. Anda tuan Firman "ucap Kintan dengan nada mengejek .

...

Di tempat lain seorang laki-laki dewasa  yang usianya sudah masuk usia matang untuk menikah sedang memandang foto seseorang yang ia cintai bahkan foto tersebut selalu ia  pandangi dikala ia sedang tidak ada kerjaan. Bahkan dia sering mencium foto perempuan yang ia sayangi tersebut.

"Dek kenapa to kamu Ndak paham-paham sama perasaan mas ke kamu dek mas itu cinta dan sayang sama kamu dek mas benar-benar ingin menjadikan mu ibu dari anak-anak mas dek "

"Apa karena umur mas berbeda jauh dengan umur kamu dek ?tapi kenapa dek banyak orang yang usianya jauh selisihnya tapi mereka bisa bersatu dek . Jujur mas Ndak benar-benar mencintaimu dek kalau kamu kasih kesempatan buat mas Deket aja sama kamu mas bahagia dek ."

"Mas yakin kamu perempuan baik dek dan mas yakin kalau kamu itu tulang rusuk mas yang hilang dek .Ya Allah tunjukan lah jalan mu supaya aku bisa bersatu dengan perempuan yang aku cintai . Aku akan berusaha membahagiakan dia ya Allah."ucap laki-laki tersebut sambil sesekali mencium foto perempuan yang ia bawa tersebut .

Tak lama ponsel milik laki-laki tersebut berdering. Sang laki-laki tersebut langsung mengambil ponselnya siapa yang menelfon dirinya dan ternyata di layar ponsel tertera nama 'Kanjeng Ibu'. Lelaki tersebut langsung mengangkat panggilan tersebut.

"Assalamualaikum Ibu"ucap laki-laki tersebut.

"Waalaikumsalam Le, gimana kabar mu Le ?kamu baik-baik saja kan di sana ? Kapan kamu pulang nak ibu sudah kangen sama kamu dan kapan kamu bawa calon istrimu ke hadapan ibu nak ?"tanya seseorang yang tak lain dan tak bukan adalah ibu dari laki-laki tersebut.

"Alhamdulillah baik Ibu, Belum tahu Bu Mas belum minat ambil jatah cuti Mas Bu, Doakan saja Bu semoga mas segera membawa calon mantu buat Ibu."jawab laki-laki tersebut.

"Ck,  kamu ini sudah tambah tua nak Ayah sama Ibu pengen nimang cucu dari kamu nak,masak kamu harus dilangkahi sama adek bungsu mu lagi nak dia sudah  meminta ibu dan Ayah melamar kekasih nya  apa kamu Ndak kepingin berumah tangga nak?"tanya laki-laki yang tak lain adalah Ayah dari laki-laki tersebut.

Laki-laki tersebut menghembuskan nafas kasar.

"Pasti ini lagi yang Ayah sama Ibu bahas aku tahu Ayah sama ibu pengen menimang cucu tapi aku juga baru berusaha buat dapetin Dek Shasha supaya dia jadi ibu dari anak-anak ku .Ya Allah berilah petunjuk mu kalau dek Shasha memang jodoh hamba dekatkanlah kalau tidak hamba ikhlas melihat dia bahagia bersama orang yang ia cintai "ucap laki-laki tersebut dalam hati .

"Sabar Yah mas juga baru berusaha ini supaya perempuan yang mas suka bisa jadi  istri mas Yah doakan mas Ayah Ibu dan kalaupun memang mas harus di langkahin sama Taufiq Mas ikhlas yah "ucap laki-laki tersebut.

"Ck, kamu ini ayah jodohin sama anak teman letting ayah kamu Ndak mau sekarang kamu ngomong laki berusaha dapetin orang yang kamu suka Ayah sama ibu jadi penasaran sama perempuan itu.  Awas saja kalau perempuan yang kamu maksud itu tidak sesuai kriteria keluarga kita  ayah Ndak bakal ngerestuin kamu. Sudahlah bicara sama kamu bikin ayah darah tinggi ayah tutup dulu telfon nya jangan lupa 3 bulan lagi kamu harus pulang adek kamu mau nikah awas kalau Ndak pulang ayah suruh atasan kamu mutasi kamu ke daerah pedalaman. "ucap ayah laki-laki tersebut .

"Iya yah insyaallah mas pulang waktu nikahan Taufiq. "jawab laki-laki tersebut dengan lembut .

"Ck, kamu itu garang,tegas ,kamu bisa menumpas musuh dengan mudah tapi menaklukan hati seorang wanita kamu Ndak bisa. Sudahlah ayah tutup duku assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

🍂🍂🍂🍂

Di kediaman Adit berada suasana menjadi panas serta tegang.

"Jaga ya bicara anda !!!"ucap Vian dengan sorot mata tajam serta aura yang dingin keluar dari dirinya.

"Halah anda mengaku saja Mr. Firman kalau perempuan itu simpanan anda !!!"ucap Kintan dengan nada mengejek bahkan Adit tak berani berkata-kata.

"Kamu lihat sendiri kan Kayla Gimana kelakuan keluarga atasan mu mengatai Shasha.   Lihat saja tuan Adit saya tidak akan tinggal diam atas ucapan kerabat anda tentang Shasha !"ucap Vian dengan nada tak bersahabat bahkan Kayla tak berani mengeluarkan suaranya .

Keysha /Shasha dia langsung mendekat ke arah Vian dan langsung mengelus lengan tangan Vian dan berusaha menenangkan Vian sebab dia tahu Vian kalau sudah marah tidak dapat mengontrol emosinya.

"Sudahlah mas Ndak usah di besar-besarkan . Terserah mereka mau anggap aku apa tak usah perdulikan  mulut orang lain. Sekarang kita pulang ya "bujuk Keysha dan Vian langsung setuju tanpa pamit Vian dan Rayyan pergi lebih dulu disusul oleh Kayla karena Keysha yang memintanya .

"Maaf atas perlakuan mas Vian tadi dan untuk anda nyonya Kintan jangan pernah menilai orang dari luarnya saja  anda mau mengatai saya seperti apa saya tidak perduli  ,untuk tuan Adit saya jamin masalah ini tidak berimbas dengan pekerjaan anda dan terimakasih untuk semua saya permisi Assalamualaikum"ucap Keysha .

"Waalaikumsalam"

























Bersambung......

TAKDIR CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang