Di negara I Erlan bekerja dengan penuh semangat dan tak lupa ia juga tak meninggalkan ibadah.Saat ini ia baru saja selesai sholat bersama ibunya karena ia selalu makan siang di rumah dan kebetulan jarak kantor tak terlalu jauh jadi ia dengan mudah pulang untuk makan siang bersama sang ibu dan dengan cara begitulah ia bisa membuat sang ibu menjadi tak kesepian.
"Gimana Le sudah dapat kabar dari Kayla "ucap Naya Ibu Erlan sambil mengambilkan makanan untuk Erlan .
"Sudah bu, dia tadi juga sudah kirimkan pesan kalau dia sudah ada di rumah Pak Hendrawan "ucap Erlan dan Naya pun mengangguk.
"Ya sudah, ayo makan dulu mumpung masih ada waktu nanti kamu balik lagi ke kantor bukan. "ucal Naya dan Erlan pun mengangguk.
"Iya Bu, bahan di dapur masih ada kan Bu kalau habis nanti sore kita beli ya Bu. "ucap Erlan.
"Iya nanti beli beberapa bahan yang sudah beli Le "ucap Naya dan Erlan pun mengangguk.
🍂🍂🍂🍂
Suasana di kediaman Hendrawan sedang panas,
Hadi yang baru saja mendengar fakta itu pun langsung menatap tajam Hendrawan untuk meminta penjelasan .Handrawan yang di tatap tajam oleh Hadi langsung menunduk.
" Maaf mas aku Ndak bilang sama mas dan yang lainnya dan inilah yang aku takutkan mas aku takut mas akan murka. Mengingat Shasha adalah anak kesayangan Mas sama mas Hexa.
Kalau sampai berita ini mbledos ke kalian aku yakin kalian akan marah besar dan semua ini salah ku mas maaf membuat Shasha mengalami kejadian itu.Pas kejadian itu sendiri aku sedang tidak di rumah mas aku baru pergi."ucap Hendrawan dengan nada rendah.
"Jangan salahkan diri mu sendiri mas ,ini salah ku karena aku yang meminta Shasha nganter pesanan ,Mas Hadi ,mbak Ayya tolong maafkan aku hiks. ... Hiks.... Karena aku Shasha mengalami kecelakaan. "ucap Shila sambil menangis.
"Sudah dek Ndak usah nangis itu bukan kesalahan mu. Kecelakaan itu musibah aku sendiri Ndak apa -apa dek selama anak ku Ndak kenapa -kenapa "ucap Ayyara sambil memeluk Shila.
Seluruh keluarga Darsono melihat bagaimana terlukanya seorang Shila dan bagaimana baiknya seorang Ayyara.Ayyara melepas pelukannya pada Shila dan ia menatap wajah seluruh keluarga Darsono.
"Maafkan kesalahan keluarga saya apapun hukuman yang akan kalian semua berikan saya akan menyerahkannya lada kalian.
Dan kalau pun mau di BAP pun saya pasrahkan kalian ,dan ini bukti kejahatan yang telah menantu saya perbuat."ucap Ali menyerahkan bukti tersebut kepada Hadi."Bukan kah Mas ini sahabat Mas adipati ? Dan dulu atasan saya "tanya Hadi saat ia sudah jelas melihat wajah Ali.
"Ternyata kamu masih ingat Hadi ,ya mas sahabat mas mu Adipati kakak dari Yara."ucap Ali.
Yara adalah nama panggilan Ayyara dari Ali dan Adipati dan Hadi tahu itu.
"Meskipun saya dulu atasan mu di kesatuan tapi kalau tindak kekerasan sudah bertindak hukum pun juga harus bertindak."ucap Ali dengan bijak.
"Ini semua menjadi pelajaran bagi anak dan menantuku setiap perbuatan yang kalian lakukan kalau sudah menyakiti orang lain kalian juga harus siap menerima konskuensinya. Khususnya untuk mu Lutfi ini akibat perbuatan mu sendiri dan kamu harus siap menanggung resikonya sekalipun pekerjaan yang sudah kamu raih dengan susah payah selama ini dan untuk anak ku Wulan maafkan Bapak nduk bapak tidak akan menutupi sebuah kejahatan sekecil apapun semoga kamu nanti menerima apapun hasilnya. "ucap Ali dengan nada tegas.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIR CINTA
Fanfiction⚠️17+ Maaf bila masih banyak typo bertebaran karena saya baru pertama kali menulis cerita. Cerita ini mengandung bawang,dewasa,dan komedi "Cerita ini mengisahkan takdir cinta sepasang adek kakak yang mengalami Lika- liku,manis- pahitnya cinta." "Y...