Sembilan

925 25 0
                                    

"Kay laki-laki tadi siapa kok kelihatan nya akrab banget sama kamu "ucap Evan penasaran.

"Ya jelas lah akrab bahkan saking akrab nya sampai berantem tiap hari "guman Hany lirih .

"Oh tadi itu kakak saya mas kenapa ?"tanya Kayla balik .

"Kakak kamu perwira tentara?"tanya Evan lagi sedsngakan Adit hanya menyimak.

"Hehehe iya mas "ucap Kayla sambil tertawa.

"Baru tahu aku kalau kamu punya kakak aku kira kamu anak pertama "ucap Evan lagi

"Hehehe,Ndak mas aku sebenernya punya kakak dan salah satu nya ya yang tadi itu tadi ,oh ya mas kenalkan dia Hany teman adek ku "ucap Kayla memperkenalkan Hany pada Adit dan Evan .

"Adit"ucap Adit datar

"Saya Evan "ucapnya ramah .

"Yasudah ayo ke ikut saya ,Han kamu ikut sekalian ya nanti bantu mbak"ucap Kayla pada Hany .

"Baik mbak "ucap Hany


.................................................

Akhirnya mereka semua mengikuti langkah kaki Kayla untuk menuju ke arah dimana mobil Adit berada .

Saat berjalan mereka berempat mendengar suara-suara receh dari para perwira muda yang sedang makan nasi uduk atau bahkan sedang bercerita.

Mengapa mereka masih bisa menikmati nasi uduk tersebut padahal sudah siang jawaban nya adalah karena mereka semua sudah pesan terlebih dahulu lewat Satya .

"Dek Kay boleh tukeran nomor WHATSAPP Ndak dek "

"Cantik banget mau Ndak jadi pacar Abang "

"Dek Kay kenalin dong yang berada di samping kamu itu dek siapa tahu dia jodoh Abang "

Dan masih banyak lagi cuitan-cuitan para perwira tentara tersebut .

Akhirnya mereka berempat sampai di mana tempat mobil Adit berada dan akhirnya kedua orang tua Adit beserta Abi dan juga ayah Evan keluar dari dalam mobil .

"Tante "ucap Abi lalu berlari ke arah Kayla.

"Eh,iya Abi "ucap Kayla lembut .

"Mari silahkan ikut saya Bu ,untuk mas Evan nanti parkir sebelah kiri saja mas di dekat pohon mangga "ujar Kayla dan di angguki oleh Evan sedangkan para orang tua Abi beserta Adit mengikuti langkah Kayla dan Hany.

Saat berjalan mereka harus melewati para perwira tentara lagi dan lagi lagi kedua perempuan muda tersebut menjadi bahan recehan para tentara tersebut.

"Adek yang di samping dek Kay kenalan yuk "

"Cantik deh boleh Ndak Abang main kerumah adek"

"Bunga mawar bunga melati
Harum nya sungguh wangi
Boleh kah Abang berkenalan sama adek ini
Pasti bakal Abang sayangi"

Tiba-tiba ada suara perempuan yang membuat mereka semua menoleh ke belakang .

"MAS SATYA TOLONG ITU TEMAN MU DI KONDISIKAN " ucap perempuan yang baru datang dengan suara lantang tegas serta tatapan tajam ke arah laki-laki yang bernama Satya .

TAKDIR CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang