Hubungan Kayla dan Adit perlahan mengalami perubahan Adit sekarang seperti acuh pada Kayla tapi Kayla tetap bersikap baik selayaknya seorang istri tahan banting pada kenyataannya ia selalu menangis secara diam-diam dan ia juga bingung ada apa yang sebenarnya terjadi.
Adit sendiri sekarang juga sudah berubah di mata Kayla entah apa yang saat ini sedang Adit sembunyikan. Tapi terkesan Adit selalu menghindari Kayla .
Hari ini Kayla pulang cepat namun ia tak langsung pulang, ia sudah mengirim pesan pada Sara ia mempir sebentar ke rumah Hendrawan ada temannya yang mau pesan nasi uduk dan sudah memberikan uangnya pada Kayla.
Kayla berangkat ke rumah Hendrawan ia berniat naik ojek sampai di gerbang ternyata ia melihat Shasha sedang menyapu halaman rumah lalu ia langsung membayar ojol tadi dan langsung mendatangi Shasha.
"Assalamualaikum dek "
"Waalaikumsalam mbak"ucap Shasha dan langsung di peluk erat oleh Kayla.
"Mbak kangen dek "ucap Kayla sembari menitihkan air matanya, Shasha pun paham karena dulu sebelum menikah Kayla selalu di jemput dirinya atau Hendrawan.
"Udah Ndak usah mewek, sini duduk dulu "ajak Shasha dan langsung mengajak Kayla duduk di kursi kecil dan mereka berdua pun duduk bersama.
"Kok kelihatan sepi dek bapak sama Ibuk kemana ?"tanya Kayla lada sang adek.
"Bapak sama Ibuk nyekar(ziarah ke makam) mbak, baru aja berangkat mungkin nanti habis taraweh baru pulang."ucap Shasha pada Kayla.
"Oh begitu, ini dek tadi mbak dapat pesanan dari mbak Wahyu katanya dia pesan nasi uduk 100 box untuk takjil, masih 1 Minggu lagi acaranya dan ini dia udah ngasih DP padahal mbak sendiri belum tanya kamu,kamu free pesanan Ndaknya"ucap Kayla sambil mengeluarkan amplop untuk Shasha.
"Kebetulan banget mbak semunggu lagi sih masih bisa, kebetulan untuk pesanan 2 Minggu lagi baru 3 orang yang pesan"ucap Shasha sambil menerima amplop tersebut.
"Sebentar mbak tak hubungi Wahyu duku kalau kamh bisa."ucap Kayla sambil mengeluarkan ponselnya .
Saat Kayla sedang menghubungi temannya,ada 2 orang perempuan yang usianya 2 tahun di atas Shasha datang.
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"
"Dek Shasha kamu Ndak bisa Ndak dek bantu kami ngajar anak belajar ngaji di Masjid, sekalian kamu masuk anggota Remas (Remaja Masjid) ya dek, tadi Mbak dapat amanah dari Ketua Remas suruh ngajak kamu dek "ucap seseorang yang Shasha ketahui bernama Azizah.
"Oh iya Ndak Apa-apa mbak, tapi aku belum mandi loh.Aku tak mandi dulu ya,mbak Azizah sama mbak Clarisa tunggu dulu boleh."ucap Shasha dan kedua perempuan tersebut tersenyum dan mengangguk .
"Boleh dek, masuk nya juga masih lama kok. Loh itu bukannya mbak Kayla ya?"tanya Clarisa yang ikut bersuara.
Kayla yang sudah selesai menghubungi Wahyu langsung mendekat ke arah mereka bertiga.
" Loh ada tamu rupanya, sini duduk dulu "ajak kayla dan mereka pun langsung duduk.
"Ada apa ?"tanya Kayla pada Azizah dan Clarisa dan mereka menjelaskan maksud dan tujuan mereka tentu saja Kayla setuju, selagi Shasha sendiri tak merasa keberatan.
"Ya sudah Dek kamu mandi dulu sana kasihan udah di tunggu loh, nanti mbak buka puasa di sini ya dek kamu udah masak kan ?"tanya Kayla pada Shasha .
"Udah mbak nanti mbak istirahat di kamar ku aja mbak. Soalnya kamar mbak kuncinya yang nyimpen Ibu. Nanti kalau aku udah pulang kita makan bareng ya "ucap Shasha da Kayla mengangguk setelah itu Shasha masuk kedalam rumah dan Kayla berbincang -bincang dengan kedua perempuan yang ada di sampingnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIR CINTA
Fiksi Penggemar⚠️17+ Maaf bila masih banyak typo bertebaran karena saya baru pertama kali menulis cerita. Cerita ini mengandung bawang,dewasa,dan komedi "Cerita ini mengisahkan takdir cinta sepasang adek kakak yang mengalami Lika- liku,manis- pahitnya cinta." "Y...