Seratus Empat Puluh

41 0 0
                                    

Tiga orang perempuan cantik datang ke arah Kayla yang sedang menikmati keindahan malam mereka semua menatap sinis ke arah Kayla

"Jangan coba-coba kamu mendekati calon suamiku ! Meskipun kamu kerabatnya "ucap perempuan cantik yang tak lain tak bukan calon istri Arham .

"Jangan sok kecantikan kamu ,ingat Khaleed itu inceran ku dari dulu awas kalau kamu macam-macam! "Ucap perempuan yang berdiri di samping calon istri Arham .

" Sudah dengar ! Awas kamu kalau kamu berani macam-macam dan ingat jauhi mereka berdua kalau tidak kamu terima sendiri akibatnya ." Ucap perempuan yang memakai riasan bold tersebut .

"Pertama kalian siapa nyuruh-nyuruh aku !, kedua urusannya apa dengan kalian ingat kalian bukan siapa-siapa bagiku ! Kalian mau ngancam aku ehh soryy deh aku Ndak minat sama mereka berdua jadi jangan belagu kalian .
Kamu yang merasa jadi calon istrinya baru calon kan belum jadi istri nya beneran, terus kamu nona baju mu saja sudah kaya lemper warna hijau jangan belagu baru inceran ya kali kalau Khaleed melirik ke kamu !.
Trus kamu yang gincunya belepotan jangan sok ngancem kamu pikir aku takut heem sorry kalian bukan lawan ku ." Ucap Kayla berani.

Saat salah satu dari mereka hendak menampar Kayla dengan berani Kayla melawan bahkan ia dengan berani menyiram jus miliknya ke perempuan yang hendak menamparnya tersebut.

"BANGSAT! JANGAN PANCING EMOSIKU "Bentak Kayla yang memang sudah malas meladeni tipikal orang seperti itu dan perasaan nya kali ini sedang tidak baik-baik saja .

Kepala Kayla dilempar gelas oleh perempuan berdreea hijau tersebut dan terkena di pelipisnya sampai berdarah .

Kayla langsung mendekat dan menampar pipi perempuan tersebut berkali -kali.

Plakk.....

Plakk

Plakkkk

Plak

Kali ini aura Kayla berubah total tatapan mata Kayla terarah pada calon istri Arham .
Tanpa banyak bicara Kayla langsung pergi meninggalkan tempat tersebut .

Ia pamit pada Deva yang terlihat shock dengan keadaan Kayla .
Tapi Kayla kali ini acuh .

" Mas vian jemput aku di xxxx sekarang aku kasih waktu 10 menit lebih dari itu jangan berharap aku bakal berada di negara ini lagi !"ancaman Kayla benar-benar tidak main-main .

Ia langsung mematikan panggilan telepon miliknya ia menatap Milla dan seluruh keluarga Gerald, emosinya akan meledak sekarang.

Arham dan Khaleed mendekat tapi Kayla menjauh dan menatap tajam mereka berdua .

Semua tamu ricuh dengan hal tersebut pasalnya pelipis Kayla berdarah tanpa Kayla bersihkan .
Benar saja kurang dari 10 menit Vian datang dengan penampilan yang acak-acakan ia langsung berjalan ke arah Kayla seketika aura gelap milinya semakin pekat .

Ia langsung mendekat ke arah Kayla dan menatap seluruh keluarga Gerald dengan tatapan tajam .

" MULAI SEKARANG TAK USAH LAGI KAMU MENITIPKAN AKU KE SIAPAPUN ! "ucap Kayla dingin serta menatap tajam Vian .

" BANGSAT ! SIAPA YANG SUDAH MELAKUKAN INI PADAMU ? AKAN AKU BUAT DIA HANCUR SAMPAI KE AKAR-AKARNYA!"Suara keras Vian bahkan semua mata tertuju padanya .

"KALAU KALIAN TAK BISA MENJAGA SATU ORANG JANGAN HARAP KALIAN LEPAS DARI KU ! "Bentak Vian pada seluruh keluarga Gerald.

Aura Kayla pun juga terlihat berbeda.
Ia menatap Vian dengan tatapan tajam .

"SELESAIKAN ATAU AKU PULANG KE RUMAH SEKARANG !"

Kayla langsung berjalan pergi dari sana dan mereka semua langsung mendapat amukan dari Vian tak tanggung-tanggung bukan hanya sang pelaku tapi keluarga Gerald juga mendapat amukan dari Vian .

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 2 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

TAKDIR CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang