🌸🌸
"Shhhhhh .... Masssh ammmph....uuuunnn mas "desah Kayla.
Bagaimana tidak lagi-lagu Adit meminta jatah pada Kayla pada pagi hari.
Mau tak mau Kayla menuruti keinginan sang suami ."Oghhh....ohhhh.... Emmmmm .iiiinihh enakkkkk banget dek "ucap Adit sembari terus memaju-mundurkan pinggulnya dengan tempo cepat.
Adit yang melihat buah dada Kayla bergoyang -goyang seiring dengan sodokan yang ia berikan ia semakin semangat dan tak cuma itu tangan Adit juga mulai meremas kedua buah dada Kayla sesekali mencubit pucuk dada Kayla dan itu membuat Kayla terus mende*sah dan juga sodokan dari Adit yang mulai dari tempo cepat bahkan lambat.
Kayla hanya bisa mende*sah dan memegang lengan Adit yang sekarang dalam posisi bertumpu di sebelah lengan Kayla .
"Ahhhh.....Ahhhhh....Ahhhhh"Kayla semakin merintih keenakan Adit yang terus mendengar lantunan suara merdu Kayla semakin semangat.
" Yes.....Yes.... Faster mas"mendengar ucapan Kayla Adit pun menurunkan salah satu tangannya menuju ke sarang Kayla ia mulai menyodok dengan cepat,keras dan juga mengusap permukaan dari sarang Kayla . Kayla semakin belingsatan.
"Aduuuhhhh....ampun massssh adek mau pipis masssh "ucap Kayla Adit pun berbisik di telinga Kayla.
"AHHHHHHHHH AHHHHHHHH OHHHHHH MASHHHHHH ADIIIIIIITHHHHH" jerit Kayla dan untuk ketiga kalinya Kayla mendapatkan pelepasan , Adit pun berhenti sejenak dan ia memejamkan matanya dan mendongak keatas menikmati senjata milinya yabg terasa basah dan seperti diremas-remas di dalam sana.
" Hari ini kamu bakal mas gempur habis -habisan dek badan kamu candu buat mas "ucap Adit dalam hati setelah itu Adit terus menggempur tubuh Kayla hingga Kayla terlelap di pelukan Adit.
🌸🌸🌸
Siang hari udara terasa begitu sangat panas,Shila meminta Shasha untuk mengantar Shila membeli es dawet dan brambang asem langganan Shila.
"Nduk anter ibu ya beli es dawet sama brambang asem ibu pengen banget nduk "ucap Shila pada Shasha yang sedang mengerjakan tugas Shasha yang mendengar permintaan Shila langsung menghentikan pekerjaannya .
"Ya sudah tak anter Bu Adek siap-siap dulu ya "ucap Shasha lalu ia menutup laptop miliknya dan Shila menjawab ucapan Shasha .
"Ya nduk, ibu juga mau ganti baju dulu "ucap Shila akhirnya Shila menuju ke kamar mengganti baju dan Shasha pun juga Menganti pakaian yang ia kenakan tadi.
Saat ini Shila sedang menunggu Shasha di depan pintu utama Shila memilih memakai terusan bermotif bunga.
Tak berselang lama Shasha keluar dengan memakai celana baggy pant berwarna hitam dengan atasan memakai kaos berwarna coklat susu dengan di tutupi jaket .
"Ayo Bu keburu panas "ucap Shasha dan akhirnya mereka pergi berdua. Di saat perjalanan mereka berdua sering berbincang -bincang berdua.
"Gimana nduk kamu yakin mau terima pesanan mas Darsono ?"tanya Shila pada Shasha.
"Iya Bu adek terima, lumayan Bu kebetulan baru saja tadi saat adek mau ganti baju Hany bilang Mamanya juga pesen Bu sekitar 150 box buat acara arisan keluarga Bu nanti ibu bantu ya, nanti ibu bisa minta tolong Bu Salma buat bantu kita "ucap Shasha.
"Alhamdulillah nduk banyak yang pesen, iya nanti ibu sama bapak bantu nduk nanti mampir ke rumah Bu Salamah dulu pasti beliau mau nduk. "ucap Shila dan Shasha pun mengangguk tak lama mereka berdua sampai di tempat tujuan mereka .
"Aduh nduk iki ramé tenan " ucap Shila yang melihat banyak orang Mengantri.
"Sabar bu,Ibu duduk dulu aja biar adek yang pesan. "ucap Shasha dan Shila mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIR CINTA
Fanfiction⚠️17+ Maaf bila masih banyak typo bertebaran karena saya baru pertama kali menulis cerita. Cerita ini mengandung bawang,dewasa,dan komedi "Cerita ini mengisahkan takdir cinta sepasang adek kakak yang mengalami Lika- liku,manis- pahitnya cinta." "Y...