Tujuh Puluh Delapan

178 10 0
                                    

Hari demi hari pun berlalu hingga tak terasa sudah 3bulan lamanya Kayla berada di negara I.

Selama 3 bulan di sana Kayla menjadi sudah terbiasa disana dan Kayla sendiri juga merasa nyaman disana , pekerjaannya pun juga lancar aku bagaimanapun kalau kenal orang dalam apalagi sang pemilik yang masih ada hubungan darah tetap saja berbeda kalau tanpa ada hubungan darah sama sekali .

Tapi kinerja Kayla juga memang pantas di acungi jempol selama  bulan tersebut banyak sekali tender- tender besar yang berhasil di menangkan Kayla bersama Diki dan Arham .

Saat ini Kayla dapat jatah libur ia   seperti biasanya ia memakai celana traning berwarna abu-abu tua di padu dengan kaos press body berwarna Hitam dengan rambut yang di kuncir kuda ia sudah siap menunggu Milla yang sedang bersiap dan tak lama Mila datang dengan memakai celana traning berwarna biru navy dengan atasan kaos press body berwarna baby blue .

"Maaf ya dek agak lama tadi mbak ada telfon dari klien mendadak.  Kita berangkat dulu ya dek joging ,nanti habis itu kita  pulang nanti agak siang kamu ikut mbak ya ke butik "ucap Milla dan Kayla pun mengangguk.

"Ya Kay kamu ikut Milla aja di rumah sepi nanti Aunty sama Om mau pergi keluar dulu ada teman lama Om yang mengajak bertemu "ucap Gerald yang ikut bersuara.

"Ya om,nanti Kay tak ikut Kak Milla sekalian juga lihat suasana di luar selain di kantor dan di rumah "ucap Kayla dan semua orang mengangguk.

"Ya sudah ayo berangkat sekarang mumpung masih pagi, Mi , Pi Milla sama Kayla berangkat dulu ya "pamit Milla

"Ya hari -hati "ucap Deva.

"Assalamualaikum "

"Waalaikumsalam "

Setelah berpamitan Kayla dan Milla menuju ke mobil Milla mereka akan joging di taman kota .

"Gimana dek kerjaan mu ?"tanya Milla sambil menjalankan mobil yang sedang mereka tumpangi .

"Lumayan mbak aku nyaman disana dan orang -orang disana baik"ucap Kayla jujur.

"Gimana di sana ganteng -ganteng kan karyawan laki-lakinya apalagi tangan kanan Abang pasti kamu udah kenal "ucap Milla sambil tersenyum ke arah Kayla .

"Oh mas Diki ya kak, aku kenal dia baik banget mana sabar orangnya ndak galak dan juga dia selalu baik sama aku kak"ucap Kayla jujur.

"Ya begitulah dia seperti itu ,ngomong -ngomong dia jomblo juga loh dulu sih pernah hampir menikah tapi perempuannya ketahuan selingkuh dan lebih parahnya lagi sepupunya sendiri yang jadi selingkuhannya.  Dia sahabat Abang dari kecil dek jadi luar dalamnya Abang dia tahu "ucap Milla jujur.

"Oh begitu semoga nanti mas Diki dapat istri yang baik kak, kakak sendiri udah punya pasangan belum ?"tanya Kayla Milla yang mendapat pertanyaan seperti itu malah tertawa.

"Hahah kira-kira menurutmu kakak udah punya pacar atau calon suami belum ?"tanya Milla balik .

"Loh aku tanya sama Kakak kok malah Kakak tanya balik ke aku itu namanya tanya menanya dong "ucap Kayla dan Milla semakin tertawa renyah. 

"Hahahhah udah jawab aja pertanyaan kakak."ucap Milla dan Kayla pun langsung menjawab.

"Pasti kakak udah punya pacar orang cantik, baik , mandiri juga kurang apalagi "ucap Kayla dan Milla pun masih tertawa mendengar jawaban Kayla.

"Hahaha ngawur kamu dek, kakak masih single sebenernya banyak yang nyatain cinta ke kakak tapi kakak belum sreg dek , Masih nunggu yang berani langsung lamar kakak ke Papi sama Mami. Lebih nyata dek cintanya sama mbak dan juga lebih serius "ucap Milla serius Kayla pun jadi teringat masa lalu bersama Adit .

TAKDIR CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang