Enam Puluh Tujuh

220 15 0
                                    


Adit sudah berada di rumah Hendrawan dan Hendrawan sendiri menyambut kedatangan Adit dengan baik karena ia belum tahu apa yang terjadi dengan Kayla.

Dan hari ini Adit akan berbicara jujur siapa tahu Hendrawan dan istrinya mau membantunya dan tak menampik pula jika ia harus menerima makian atau bahkan pukulan dari Hendrawan.

"Kayla mana mas apa Ndak ikut kemari? "Tanya Sheila .

Deg

Pertanyaan yang keluar dari mulut Sheila bisa Adit pastikan kalau Sheila dan Hendrawan tidak tahu tentang keberadaan Kayla .

Adit menatap wajah Hendrawan dan Sheila bergantian sebelum ia berniat jujur .

Dan akhirnya Adit menceritakan semuanya dan niat tujuannya datang kesana untuk mencari Kayla untuk meminta maaf .

Hendrawan dan Sheila tentu saja shock tapi mau bagaimana lagi nasi sudah menjadi bubur dan sekarang Hendrawan menatap Adit dengan tatapan yang sulit di artikan dan Hendrawan langsung memukul wajah Adit secara tiba -tiba Sheila tentu saja membiarkan saja tapi baru bertindak kalau Hendrawan sudah kelewatan .

Bugh....

Bugh....

Bugh...

Tiga Bogeman di terima Adit dengan tiba-tiba dan Hendrawan pun langsung mencaci Adit .

"Bocah kurang ajar kamu ! Ndak tahu terimakasih sana Kayla sudah mau dia jadi istrimu sekaligus ibu dari anak mu taoi kamu lukai hatinya dan fisiknya. PERGI KAMH DARI RUMAH SAYA !! KALAUPUN SAYA TAHU DUMANA KAYLA SAYA TIDAK AKAN MEMBERI TAHU KEBERADAANNYA KEPADA LAKI-LAKI BIA**B SEPERTI MU!"ucap Hendrawan dengan nada tegas dan sorot mata tajam .

"Tolong kamu pergi nak Adit saya tidak mau suami saya bertindak lebih jauh lagi. "Pinta Sheila dan. Adit mengangguk pasrah dan berjalan keluar dari rumah Adit dengan bibir yang sudah sobek.

Adit masuk ke dalam mobil ia langsung menuju ke rumah dan mengabaikan rasa perih di wajahnya.

Di rumah miliknya ia mengingat saat -saat bersama Kayla.

"Maafkan mas dek mas telah melukai hatimu lagi bahkan fisikmu sudah mas lukai "ucap Adit sambil menatap nanar di dinding yang terdapat foto cantik Kayla .



🍃🍃🍃

Satu bulan berlalu Adit tak mendapatkan apa yang ia inginkan bahkan keberadaan Kayla saja sampai sekarang ia tak tahu.

Dan Abi sendiri selaku anaknya masih saja menanyakan Kayla terus-menerus.

Saat ini Adit sedang makan malam bersama keluarganya. Dan semenjak Kayla pergi Adit memilih tinggal di rumah orang tuanya lagi toh hanya berdampingan .

Saat makan tiba-tiba Adit mendapat pesan masuk dan ternyata dari Evan.

Evan_218

Gawat ini Mr. Firman tiba-tiba membatalkan kontrak dengan perusahaan kita, aku ke rumah mu sekarang.


Adit_321

Aku dirumah kamu kesini sekarang, nanti kita bahas di rumah ku.

Adit tak melanjutkan makannya ia memilih langsung meminum air putih di meja dan pamit untuk pulang ke rumahnya.

"Bu aku titip Abi dulu,mau bahas masalah pekerjaan sama Evan dia udah menuju ke rumah"ucap Adit dan Sara pun mengangguk paham .

"Ya Le, sebentar bawa cemilan ya Ibu ambil dulu di kulkas "ucap Sara dan Adit mengangguk .

Sara datang dengan membawa saru tas kain berisi beberapa cemilan mulai dari kacang bawang,tahu balado, sus kering,cendol keju dan Kue bolu coklat.

TAKDIR CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang