Hendrawan keluar kamar dengan terburu-buru bahkan ia sampai tidak sadar bahwa kaos yang ia kenakan terbalik, sedangkan Sheila ia memilih membersihkan dirinya terlebih dulu,karena ia memang sangat lelah.
Hendrawan berjalan membuka pintu gerbang rumahnya,lalu Adit pun memasukkan mobil Adit .
Hendrawan sendiri masih berjalan dan akhirnya ia sampai di depan pintu sedangkan Adit ia sudah menggendong Abi yang masih sakit.
"Loh ini kenapa nak ?"tanya Hendrawan heran.
"Begini pak, Adit bawa Abi kesini karena Abi saat ini sakit Pak,dan terus panggil Kayla jadi harus saya bawa kesini "ucap Adit jujur.
"Loh kok Kayla Ndak pulang aja toh kalau anaknya sakit Sudah ayo masuk ini udah malam dingin. "ucap Hendrawan dan mereka bertiga masuk ke dalam rumah.
"Sebentar Le tak panggil istri mu dulu "ucap Hendrawan dan langsung bejalan menuju ke arah kamar Kayla.
Tok.....tok....tok
"Nduk buka pintunya nduk."ucap Hendrawan dan tak lama Kayla pun membuka pintu kamar walaupun sebenarnya ia sendiri sedikit pusing karena baru saja memejamkan mata namun di suruh bangun .
Kayla membuka pintu kamar miliknya ia menatap sang ayah sambil mengucek matanya.
"Ada apa toh Pak, ini masih malem loh aku juga baru 5 menit merem ini udah di suruh bangun "keluh Kayla memang ia saat ini sedikit merasakan pusing.
"Aduh maafkan bapak Yo nduk itu di depan ada suami sama anak mu nduk,katanya anak mu sakit. Kamu ini gimana toh "ucap Hendrawan sedikit gemas dengan Kayla tapi Kayla malah santai seperti tidak khawatir sama sekali.
"Iya aku nanti tak nyusul,pak aku mau ke kamar mandi dulu kebelet pipis ini "ucap Kayla dan Hendrawan pun mengangguk tapi baru dua langsung berhenti karena ucapan Kayla.
"Kalau pakai kaos dilihat dulu pak itu kebalik, pasti buru-buru tadi "ucap Kayla yang langsung menutup pintunya karena ia memang kebelet pipis .
"Waduh kok aku ya Ndak nyadar kalau kebalik ini kaosnya. "ucap Hendrawan dan langsung membenarkan kaosnya.
Setelah buang air kecil Kayla keluar kamar dengan malas-malasan dan ternyata ia melihat Abi yang sedang sakit dan Adit dengan penampilan yang acak-acakan .
"Itu Kayla sudah kemari,bapak ke kamar dulu ya sudah ngantuk ini kamu nanti tidur disini saja,nanti kita sahur bareng -bareng ."ucap Hendrawan sambil berdiri dari duduknya.
"Nggeh pak "jawab Adit .
Hendrawan langsung pergi menuju ke kamarnya sedangkan Kayla hanya berdiri sambil bersedekap sambil menatap malas ke arah Adit.
"Mamah....Abi kangen ma sama Mamah ."ucap Abi yang berusaha bangun dan ingin memeluk Kayla.
Kayla menatap kasihan ke arah Abi bagaimana tidak anaknya sakit seperti itu tapi ia harus berusaha tidak lemah di depan laki -laki yang menyakiti hatinya apalagi penyebabnya ayah anak itu sendiri.
Abi yang sudah bisa berdiri langsung berjalan ke arah Kayla dan memeluknya erat sambil menanggis tapi Kayla tak bergeming hingga Adit angkat bicara.
"Tolong Kayla Abi sakit dia belum makan dari tadi pagi,sudah dicoba semua orang tapi tetap Ndak mau makan ."ucap Adit dan Kayla hanya menaikkan alisnya saja.
Kayla melepas pelukan Abi tapi Abi Hingga Abi menanggis sangat kencang, Kayla hanya diam dan berjalan ke arah dapur di sana ia membuat Bubur untuk Abi .
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIR CINTA
Fiksi Penggemar⚠️17+ Maaf bila masih banyak typo bertebaran karena saya baru pertama kali menulis cerita. Cerita ini mengandung bawang,dewasa,dan komedi "Cerita ini mengisahkan takdir cinta sepasang adek kakak yang mengalami Lika- liku,manis- pahitnya cinta." "Y...