Seratus Enam

105 5 0
                                    

Kayla sedang menjelaskan semuanya pada Hany dan Hany merasa tak percaya dengan apa yang ia dengar bahwa Shasha menerima lamaran Darsono .

"Baiklah mbak aku juga tak masalah kalau mereka berdua menikah secara Pak Darsono walaupun wes berumur tapi dia juga ndak bisa di bilang jelek mbak malah good looking banget mbak . " UcapHany dan Kayla setuju dengan ucapan Hany

"Kapan kamu mau nyusul dek? " Tanya Kayla tiba-tiba.

" Aku mah ndak tahu ini mbak secara mbak kan tahu aku sama Shasha itu sama mbak sama di tinggal kalau Shasha di tinggal rabi  dengan pilihan orang tuannya kalau aku di tinggal karena  aku yang  memilih off mbak, dia lebih mementingkan sahabatnya daripada aku dan sejak saat itu aku sama Shasha sama mbak free . Tapi lebih dulu Shasha sih  "ungkap Hany pada Kayla.

Kayla menganggukan kepalanya  memang baik Hany maupun Shasha mereka berdua sama- sama dulu memiliki pacar seorang polisi.

"Loh kan ndak ada sangkut pautnya toh dek kok kamu memutuskan begitu aja  "

"Ya mau bagaimana lagi mbak, aku terlanjur ikut sakit saat Shasha mengalami masa-masa dimana dia dihina ibunya si Yusuf. Belum tahu aja dia kalau Shasha anaknya Jendral. Anj****r emosi aku keinget waktu itu. " Ucap Hany.

"Yang sudah biarkan berlalu dek, siapa tahu memang kalian berdua tak berjodoh. " Ucap Kayla dan Hany mengangguk.

🌼🌼🌼

Satu bulan pun berlalu Dan Kayla sudah lebih baik dan ia juga sudah berusaha semakin bangkit. Hari ini rencananya ia akan pulang ke rumah Ayah dan Bundanya di antar oleh Satya yang kebetulan juga akan pulang kesana dan hari ini juga ia sudah mampir ke rumah Hendrawan tapi Shasha tidak ikut karena ia pergi ke kota C ia berencan menginap di sana selama 1 Minggu.

"Bapak, Ibu  Kayla pamit nggih nanti kalau sudah sampai tak kabarin" Ucap Kayla pamitan pada Shila dan Hendrawan 

"Iya nduk hati-hati di sana. Nanti kalau sudah sampai kabarin Ibu. Kalian semua hati-hati di perjalanan " Ucap Shila dan Kayla serta Satya dan istrinya mengangguk.

"Assalamu'alaikum"

"Waalaikumsalam"

Setelah Itu Kayla masuk ke dalam mobil Satya dan di dal mobil terkadang sesekaliKayla tringat oleh Erlan yabg memang benar-benar sangat baik dalam memperlakukan dirinya .

"Mas aku kangen, tunggu aku ya mas nanti aku bakal mampir ke sana aku kangen sama mas. Semoga mas di tempatkan di tempat yang paling baik dan paling nyaman, aamin" Ucap Kayla dalam hati dan pada saat tak sengaja Ia melihat Satya memperlakukan Yasmin dengan sangat baik .

Butuh waktu yang panjang agar sampai ke rumah Sang Ayah dan Ibu. Dan sesekali Satya mengajak Kayla untuk berbicara begitu pula dengan Yasmin. Dan yang terakhir Kayla memilih sibuk membaca buku yang sengaja ia bawa dan itu Buku pemberian Erlan sebelum dirinya pergi untuk selama-lamanya.

Hingga tak terasa Kayla tertidur dengan memeluk buku tersebut, Satya yang melihat itu dari kaca depan merasa Iba dengan sang Adek.

"Maafkan mas dek, mas ndak bisa bantu kamu jaga Erlan andai saja kami semua tidak ceroboh mungkin saat ini kamu sudah bahagia dengan Erlan dek. Mas tahu kamu berjuang dengan sangat keras hingga sampai di mana kamu terlihat sangat kuat seperti ini." Batin Satya juga sedih melihat bagaiman rapuhnya seorang Kayla  hingga ia menitipkan air matanya, Yasmin yang melihat itu menguatkan sangat suami .

" Sabar mas, aku yakin Kayla akan mendapatkan laki-laki yang tak kalah baiknya dengan sahabatmu "ucap Yasmin dan Satya mengangguk .

.

✨✨✨✨

Kayla sampai di rumah Ayah dan Bundanya bersama dengan Satya dan Yasmin yang hendak menginap di sana.

TAKDIR CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang