Seratus Empat Puluh Dua🔥

149 3 0
                                    



Sudah 3 hari setelah Hany mengetahui tentang fakta suaminya ia juga hanya bisa menangis karena ia merasa menyesal telah memiliki rasa pada suaminya yang ternyata masih mencintai masa lalunya bahkan di kampus pun Hany juga terlihat berbeda Shasha yang peka  ia langsung mengajak Hany pulang bersama  kekediaman suaminya .


"Ayo kita pulang ke rumah suamiku ada yang perlu aku bicarakan dengan mu "ucap Shasha dan Hany hanya mengangguk tanpa bersuara dan ia juga terlihat lelah.

"Sini kuncinya biar aku yang bawa, motor ku urusan gampang nanti. "ucap Shasha dan ia menerima kunci mobil yang telah di berikan Hany. Kedua nya pergi menuju parkiran dan mereka langsung menuju kediaman Darsono , sampai disana Shasha langsung mempersilahkan Hany masuk , Shasha membawa sebuah pakaian miliknya tentunya masih baru hanya sudah di cuci saja , Shasha mengambil sebuah daster untuk dirinya dan Hany  ia mengganti pakaiannya dan setelah itu memberikan daster pada Hany.


"Makan ya tak ambilkan, sekalian tak buatin jus jambu"ucap Shasha dan Hany mengangguk lemah.


"Sebentar tak angetin dulu ,aku masak soto "ucap Shasha .


"Aku mau es teh"ucap Hany dan Shasha mengangguk setelah itu Shasha pergi dan Hany hanya tiduran tak perduli dengan ponselnya berdering . Hany memejamkan mata dan tak sadar ia tertidur di ruang keluarga milik Darsono .


Tak lama Shasha datang dan saat hendak membangunkan Hany ponselnya Hany kembali berdering dan ternyata itu Mami Hany yang menelfon .

Shasha langsung mengangkat panggilan tersebut karena ia tahu kata sandi dan  kasihan bila tak di angkat panggilannya siapa tahu penting .


"Assalamualaikum anak mami , kamu kemana nduk mami udah nungguin kamu lama ini di rumah mertua mu ,  kita harus siap-siap nanti malam berangkat bareng ke xxx menghadiri  ulang tahun perusahaan dan acara pernikahan Pamela mami kan udah bilang bareng kamu dan mami kangen sama kamu"ucap mami Hany.


"Waalaikumsalam ,Mi maaf ini Shasha Hany dia ada di rumah suamiku mi dia pulang bersama ku ada sesuatu yang harus kita kerjakan Mi, dia baru  di kamar mandi nanti ya mi tugas kita agak banyak nanti biar dia hubungi mami "ucap Shasha. 


"Oke sayang bilang ya sama Hany anak mami ,mami kangen  bye sayangku wasallamualaikum nak"


"Waalaikumsalam mi" ucap Shasha meletakkan ponsel  ia harus berbohong karena Hany sudah bangun dan memberi isyarat .


"Kita makan dulu, jelaskan nanti aku lihat kamu beberapa hari ini tak semangat " seru Shasha dan akhirnya mereka berdua menuju  ke dapur dan makan berdua dengan menu nasi soto daging sapi komplit dengan  tahu, tempe goreng , sambel , kerupuk dan juga es teh manis dan jeruk hangat .

 Mereka berdua makan bersama bahkan Hany sampai nambah 2 kali setelah makan mereka membereskan meja makan dan  mereka berdua menuju ke ruang keluarga .


"Beb,aku lelah jujur aku sudah mencintai suamiku namun  dia bermain serong di belakang ku bahkan aku sudah mempunyai bukti kuat tentang semua itu aku harus bagaimana ,apalagi pernikahan ku juga masih seujung kuku"


Hany bercerita dengan tatapan sendu sedangkan Shasha ia terbelalak dengan pengakuan . Ia menghela nafas berat lalu ia menatap Hany .

TAKDIR CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang