Delapan

1K 23 0
                                    


"Mungkin sudah waktunya dik ,mas cari penggantimu buat anak kita dan buat mas juga ,ucapan Ayah dan Ibu memang benar dek,walaupun nanti mas sudah dapat pengganti mu mas akan berusaha mencintai dan menyayanginya sepenuh hati mas dek dan kamu tetap ada di hati mas dek"

"Mas Ndak bakal nutupin semuanya dek dari istri mas nanti mas bakal bilang semua bahkan tentang kamu dek mas Ndak mau dia nanti dengar dari orang lain yang malah bisa jadi bumerang buat mas dan dia dek "

"Semoga mas bisa mendapatkan orang yang benar-benar sayang sama anak kita dek "

Setelah itu Adit meletakkan Ponselnya pada nakas dan dia ke kamar mandi untuk menganti pakaian nya dengan menggunakan piyama .




☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️

Pagi hari di kediaman Adit .

"Dit , buruan suruh Evan kesini ini udah jam set 6 pagi loh "ucap Ibu Adit .

"Sudah aku telfon dari tadi Bu ,dasar dia itu kalau pas hari Minggu bangunnya pagi ,"ucap Adit

"Ya kamu telfon lagi di dong nak "desak Sara pada anak nya

"Ibu mau pesan berapa sih biar aku pesenin dulu sama Kayla "ucap Adit pada sang kanjeng Ibu tercintanya.

"Berapa ya ayah?"tanya Sara pada Andika

"Bilang saja pesan 7 di makan di sana dan 10 lagi di bawa pulang kan nanti siang anak-anak katanya kesini,dan anak bungsumu juga belum pulang ini "ucap Andika pada sang istri

"Ya sudah Yah ,Dit kamu pesen 7 dimakan di sana dan 10 di bawa pulang ya "ujar Sara sambil memakaikan sepatu pada Abi

"Ya Bu ,sudah aku pesenin "ujar Adit.

Waktu sudah menunjukan pukul 06.30 pagi.Dan Evan belum datang juga

"Sudah lah Bu kita tinggal saja Evan kasihan Abi sudah capek nunggu dari tadi "ucap Andika pada sang istri .

"Jangan to yah ,kasihan masak kita tinggalin coba kita tunggu 10 menit lagi tapi nanti kalau nanti belum datang juga kita tinggal deh "bujuk sang istri pada suaminya .

"Baiklah"jawab Andika pasrah.

Dan akhirnya yang di tunggu-tunggu datang juga Evan datang bersama sang ayah .

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

"Dari mana aja sih di tungguin juga lihat tuh cucuku sampai cemberut kaya giru cuma gara -gara nungguin kamu sama anak kamu itu "omel Andika pada ayah Evan.

"Maaf aku juga baru dikasih tau dadakan sama bocah nakal itu "ucap ayah Evan merasa tak enak .

"Sudah-sudah daripada ribut mendingan kita berangkat jangan ribut sudah pada berumur juga .asih ribut -ribut Van kamu yang nyetir "ucap Sara santai .

"Baiklah Bu aku yang nyetir tapi nanti ibu yang bayarin ya "ujar Evan santai .

"Duit kamu itu mau kamu pakai buat apa pacar aja Ndak punya masak beli nasi uduk minta di bayarin sih dasar gak modal kamu"ucap ayah Evan sambil menyonyor kepala Evan .

TAKDIR CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang