TAKDIR CINTA

Tujuh Puluh

⚠️⚠️⚠️!!!Perhatian !⚠️⚠️

Seorang laki-laki berusia sekitar 25 tahunan sedang menikmati sebatang rokok yang ia selipkan di antara jari telunjuk dan jari tengah miliknya.

Ia menempelkan batang rokok tersebut ke mulutnya dan menghisap dalam-dalam dan mengeluarkan gumpalan asap dari mulutnya.

" Aku lelah Mas menjalani semua ini, semua semu tapi aku tidak bisa mundur lagi walau hatiku masih ada nama seseorang yang aku cintai dan hatinya telah aku lukai pula "ucap laki-laki tersebut pada Kakaknya yang sudah lama tidak bertemu karena ia memilih meninggalkan rumah.

"Kenapa kamu dulu tak menolak permintaan Mami yang melenceng dan sekarang kamu menyesal ? Sadar aku tahu kamu sudah pernah menjamah istrimu apalagi kamu pria normal pasti bakal kamu babat habis saat di suguhkan keindahan. "ucap sang kakak.

"Iya kamu benar Mas,aku sudah terjebak di sini mau melangkah pun tak bisa tapi hatiku tak bisa berbohong kalau aku tak bisa mencintai Arum mas. "ucap laki-laki tersebut dengan nada lirih.

"Cobalah kamu menerima semuanya berdamailah den masa lalu dan raihlah mimpimu tuk masa depan keluarga kecil mu, Arum sendiri tak salah
Dia berhak atas dirimu dan tubuhmu mau bagaimana pun dia istri sah mu ."ucap sang kakak berpikir logis.

"Biarkan Shasha bahagia dek, dia mungkin sudah melupakan mu lanjutkan hidupmu biar dia juga melanjutkan hidupnya. Dan mas sendiri pun melihat dia juga paket komplit ini semua salah Mami yang hanya hanya memandang status. "ucap Joko.

Ya Joko kakak mantan pacar Shasha, orang yang dulu bekerja jadi satpam kantor Adit.

"Sudah mas pergi dulu "ucap Joko ia langsung berdiri dan pergi meninggalkan sang adek sendirian.

🍃🍃🍃

Kayla menegang, tapi ia langsung merubah ekspresi wajahnya sedatar mungkin melihat orang tersebut.

Adit ya orang itu adalah Adit suami Kayla sendiri, ia langsung berjalan ke arah Kayla dan mendekat ke arah Kayla.

"Pak Adit "ucap Wahyu pada sang mantan bos nya tersebut.

Adit mengangguk lalu mendekat ke arah Kayla dan memegang pergelangan tangan Kayla .

"Dek ayo pulang "pinta Adit dengan nada lembut tapi Kayla hanya diam, Adit mulai menarik tangan Kayla tapi Kayla langsung menghempasnya.

"Maaf semuanya saya permisi dulu , nanti lain waktu di lanjut lagi ya Yu.  Aku harus balik kerja "ucap Kayla yang acuh tak acuh pada Adit.

Melihat Kayla hendak pergi Adit  pun mengikutinya. Sampai di luar Adit langsung memegang tangan Kayla.

"Dek mas mohon minta waktunya sebentar dek mas mau ngomong sama kamu dek "pinta Adit dengan nada memohon .

"Maaf saya harus pergi, tolong lepas tangan saya! Untuk apa juga anda mau berbicara sama Saya !  Ingat proses cerai sebentar lagi sudah mulai jadi mulai sekarang anda tak perlu dekat -dekat lagi dengan saya. Karena saya sudah membuang semua kenangan tentang anda !"ucap Kayla dengan sorot mata datar.

"Mas mohon dek 5 menit aja, dan mas mohon kamu mau berbicara dengan Abi dek dia sangat merindukan mu dek "pinta Adit memelas sambil terus menggenggam tangan Kayla.

Kayla sudah memantapkan hatinya untuk tidak perduli lagi dengan Adit dan seluruh keluarganya termasuk pula Abi. Walaupun Kayla menyayangi Abi tapi luka yang ia dapat  sudah sangat membekas dan tak bisa di pulihkan lagi.