Sembilan Puluh Dua

136 8 0
                                    

Hari Kayla membantu Evan dan ibunya untuk bersiap pulang ke  tanah air.

Kayla datang sejak tadi pagi jam 6 pagi karena jadwal mereka berangkat ke tanah air pukul 9 pagi .

"Kamu Yakin dek ndak ikut pulang sama  mas ?" Tanya Erlan pada Kayla yang baru saja selesai berkemas dan mereka bertiga duduk di ruang tamu .

"Maaf mas aku ndak bisa ikut pulang,pekerjaan ku ndak bisa di tunda mas.  Ya walaupun aku bekerja di perusahaan mas Vian tapi aku juga harus profesional mas. Nanti kalau sudah sampai di tanah air jangan lupa hubungi aku ya mas "pinta Kayla dan Erlan pun mengangguk.

"Sudah ayo sarapan dulu , maaf ya nduk Kayla sarapannya telat ,"ucap ibu Erlan .

"Sudah Bu, ibu sama mas Erlan saja . "Tolak Kayla dengan nada lembut tapi ibu erlan tek menerima penolakan sama sekali. Kayla akhirnya menurut ia makan bersama bertiga sebelum Erlan dan Ibunya kembali ke tanah air untuk melaksanakan permintaan Hadi ayah Kayla yang meminta Erlan datang menemuinya .

Jam terus berjalan dan Kayla  baru saja selesai mengantar Erlan ke bandara dan kebetulan bertemu  Milla yang kebetulan juga baru saja mengantar Arham yang akan ke tanah air Kayla menemui Vian.

"Hati -hati mas , nanti jangan lupa kabari aku kalau udah sampai . Jaga ibu baik -baik mas "ucap Kayla dan Erlan pun mengangguk.

"Enggeh kanjeng ratu "ucap Erlan sambil tersenyum sedangkan Kayla langsung bersemu merah wajahnya.

"Wes sudah ayo keburu berangkat pesawatnya , Kayla ,nak Milla kami pamit assalamualaikum "

"Waalaikumsalam"

Milla melihat ada pancaran kebahagiaan di wajah Kayla, ia ikut merasa senang setelah Erlan sudah berangkat Milla mengajak Kayla untuk pergi ke butik miliknya .

"Ke butik dulu ya dek " ajak Mika dan Kayla mengangguk.

 
🍃

Malam hari kediaman Hadi kedatangan tamu siapa  lagi kalau bukan Erlan beserta ibunya.

Kedatangan mereka di sambut baik oleh Hadi dan keluarga.

"Begini pak Hadi , Bu Ayyara dan yang lain kedatangan saya beserta anak saya pertama untuk silaturahmi dan yang kedua kedatangan Saya kemari untuk mewujudkan keinginan anak saya yaitu melamar nak Kayla untuk   menjadi menantu saya apakah Bapak sekeluarga setuju ?"ucap ibu Erkan dengan sopan.

Kedua orang tua Kayla sendiri saking bertatapan. Ayah Kayla mengambil nafas dan setelah itu mulai bicara.

"Kami juga merasa  senang kalau ibu dan nak Erlan mau bersilaturahmi ,Kami sendiri tidak bisa memutuskan semuanya karen itu Kayla yang akan menjalani . Apalagi Kayla pernah mengalami kejadian tak mengenakan dan membekas diingatkannya tentang  pernikahan. "ucap Hadi dan Erlan pun mengangguk .

"Saya akan menerima Kayla apa adanya om tak perduli dengan statusnya yang saat ini janda karena saya tulis mencintai anak Om.Satya Aku akan menjaga Kayla sekuat tenaga ku aku benar -benar menginginkan Kayla menjadi istri dan ibu dari anak-anak ku "ucal Erlan jujur dan bicara dengan tegas.

"Kayla kamu sudah dengar sendiri bukan kalau nak erlan melamar mu  apa kamu setuju ?"tanya Hadi pada Kayla yang saat ini tengah melakukan Video call karena Kayla benar -benar tak bisa pulang .

"Bismillah aku mu Yah"ucap Kayla mantap Erlan langsung sujud syukur dan ibu Erlan oun sampai menitihkan air matanya.

Semua merasa senang. Termasuk Kayla sendiri ia merasa bahagia ia akan sekuat tenaga menjadikan masalalu sebagai pelajaran baginya.

"Dan untuk pernikahannya bagaimana Pak ? Karena usia saha juga sudah matang saya tak mau menundanya lagi "ucal Erlan jujur , Satya oun tertawa  dengan ucapan Erlan .

TAKDIR CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang