Hari ini Kayla memilih memakai kaos polo coklat tua dengan bawahan memakai celana training berwarna khaki ia memakai tas salempang kecil berwarna coklat di dalamnya berisi kaca,sisir kecil,ponsel , dompet,gincu dan sunscreen .
Walaupun tasnya kecil tapi muat untuk menyimpan banyak barang .
Beberapa guru juga sudah bersiap,Kayla sendiri hanya bisa menggelengkan kepalanya beberapa kali melihat salah satu rekan guru wanita berulang kali mengaplikasikan lipstick tapi tak kunjung selesai .
"Mau tak bantuin Bu Anita ?"ucap Kayla dan Bu Anita menyengir kuda .
"Hehehe"
Kayla berjalan dan menghapus lipstick milik bu Anita .
"Pakai punya ku saja Bu lebih soft dan kelihatan lebih seger ."ucap Kayla dan ia langsung mengambil lipstick di dalam tas miliknya .
Ia mengeluarkan warna pink ke coklatan dan Kayla langsung melalaikan pada Bu Anita.
"Coba lihat di depan kaca bu"ucap Kayla dan Bu Anita .
"Wah cantik bu,boleh skill dong lipsticknya ? Mahal ndak Bu?"tanya Bu Anita dan Kayla malah tersenyum.
"Hehehe ini merk lokal Bu murah kok "ucap Kayla dan Bu Anita melihat merk lipsticknya.
"Lokal sih lokal Tapi agak mahal juga loh ini hampir 100 an ."ucap Bu Anita .
"Hahaha murah bu wong aku ndak bayar di kirimin semua share kalau kurang tinggal telfon beres" batin Kayla tertawa .
"Murah Bu waktu itu saya beli online dapat harga promo yang merk itu dapat harga 30 rb dab yang satunya dapat harga 35 rb "bohong Kayla .
"Wah mbok saya mau mbak kalau ada promo lagi "ucap Bu Anita .
"Hahaha ya nanti kalau ada harga promo kembali "Ucap Kayla
Setelah selesai mereka berjalan ke arah pendopo karena sudah kumpul di sana .
Mereka semua sudah di bagikan snack dan mineral ada yang masih sibuk makan snack ada juga yang hanya minum air putih .
Kayla bernyanyi dengan suara merdu walaupun dengan suara pelan tapi beberapa orang di sekitarnya mendengar suara Kayla .
Yen akhire wirang, ben wirang pisan
Yen akhire lara, ben lara tenan
Apa wong tulus wis garise ngene?
S'lalu ngancani, ilang ending-e
Tresnaku kaya bonsai Anting Putri
Mbok sirami rina lan wengi
Masiya elok, endah disawangi
Tapi dipeksa ra isa gedhi
Kayla cuek dengan tatapan orang yang menatapnya ia masih melanjutkan menyanyinya hingga ada intruksi bola mereka akan berangkat.
Kayla membuka tasnya dan mengeluarkan palerbag yang ia lipat kecil setelah itu ia memasukkan snack dan botol air maraknya kedalam paper bag dan semua sudah di atur .
Kayla hendak memilih naik motor namun tak diijinkan dan pilihannya dua opsi ikut naik mobil atau berboncengan dengan Pak Budi .
Ya Sang guru yang juga sering menghubungi dirinya pun juga ikut dan untuk urusan pelajarannya sudah dia titipkan pada guru piket .
"Aduh gimana ya Pak,boleh lah saya berangkat sendiri biar tak bawa motor sendiri biar Pak Budi berboncengan dengan yang lain ."ucap Kayla dengan halus menolak kedua Opsi tersebut .
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIR CINTA
Fanfic⚠️17+ Maaf bila masih banyak typo bertebaran karena saya baru pertama kali menulis cerita. Cerita ini mengandung bawang,dewasa,dan komedi "Cerita ini mengisahkan takdir cinta sepasang adek kakak yang mengalami Lika- liku,manis- pahitnya cinta." "Y...