"Ini dia.. kita sudah tiba di London!!" Teriak kakek Hasbi.
Riko, Rika dan Erlangga sangat senang melihat penampakan kota London dari jendela pesawat kakek Hasbi.
"Keren.. beda banget kaya waktu itu," kata Erlangga terpukau.
"Hahaha iya, soalnya kan waktu itu lagi musim dingin," ucap kakek Hasbi.
"Terus terus, disini kita mau ngepain kek?" Tanya Rika tidak sabaran.
"Kita akan mengikuti sebuah festival perlombaan disini," kata kakek Hasbi tersenyum.
"Lomba apa kek?" Tanya Riko.
"Iya, lomba apa kek?" Sahut Rika mengikuti.
Saat tiba di tempat yang tampak seperti bangunan besar yang di datangi banyak orang, wajah Rika dan Riko langsung menekuk saat mengetahui perlombaan yang akan kakek mereka ikuti.
"Perlombaan.. sayuran raksasa.. HAHAHA!!" Teriak kakek Hasbi tertawa.
"Ga asik ih," celetuk Rika melipat kedua tangannya di dadanya.
Erlangga hanya tertawa kecil di belakang sambil memeriksa HP-nya.
"Oh.. udah sampe,"
Rika, Riko dan kakek Hasbi menoleh ke arah Erlangga yang berbalik dan menghampiri sebuah mobil hitam yang berhenti di tepi jalan.
"Erlangga!!" Teriak anak berambut pirang yang baru keluar dari mobil.
"Arthur!!" Panggil Erlangga.
Keduanya berpelukan dan tersenyum senang karna akhirnya mereka bisa bertemu lagi.
"Itu.. temennya ka Angga kek?" Tanya Riko.
"Iya. Ceritanya panjang," ucap kakek Hasbi tersenyum dan menyapa ayahnya Arthur yang menghampiri dan menjabat tangan kakek Hasbi.
"Rika, Riko, pake ini,"
Rika dan Riko yang terheran melihat Erlangga, menerima sebuah alat mendengar seukuran lubang telinga pada mereka. Mereka pun memakainya, lalu terkejut saat mendengar suara orang-orang di telinga mereka berubah menjadi berbahasa Indonesia.
"Keren!!" Kata mereka berdua.
"Haha iya, itu yang bikin temennya bang Jon, jadi jangan sampe rusak yah, ga enak soalnya," kata Erlangga.
"Iya ka Angga.." kata mereka bersamaan.
"Ooh.. jadi ini Rika dan Riko? Salam kenal..." Kata Arthur menghampiri Riko dan Rika.
"Arthur, ini ada festival apa?" Tanya Erlangga.
"Oh, di awal bulan April, ada perayaan festival kopi di London," kata Arthur.
"Festival kopi? Tapi kata kakek Hasbi ini lomba buah raksasa," kata Rika heran.
"Ooh iya, tahun ini ternyata ada lomba sayuran raksasa juga juga. Apa kakek Hasbi akan ikut serta?" Tanya Arthur menoleh ke arah Erlangga.
"Katanya sih gitu,"
Erlangga dan Arthur menoleh ke arah kakek Hasbi yang sedang berbincang dengan ayahnya Arthur.
"AAAH!! Sudah datang!!" Teriak kakek Hasbi melihat ada mobil box yang datang.
Semua orang melihat kakek Hasbi yang berlari kegirangan menghampiri mobil itu sambil memegangi topinya.
"Ayo Riko liat.." ajak Rika.
"Iya ayo.." sahut Riko.
Rika dan Riko berlari mengejar kakek mereka. Erlangga dan Arthur saling melirik menyeringai lalu mereka berlari menyusul.
KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga Petualang 2
FanfictionCerita ini mengandung hubungan sesama jenis, bagi yang tidak nyaman tidak di sarankan untuk melanjutkan. Kelanjutan dari petualangan Kakek Hasbi dan para cucunya.
