Kasih Sayang

47 5 0
                                    

Fang menggertakan giginya kesal melihat Magnus yang dalam mode Demon Lord nya, membuat sebuah bola hitam yang tampak seperti luar angkasa.

"MENGHILANGLAH BERSAMA DEBU BINTANG!! STARDUST SERENITY!!"

Magnus melempar serangannya.

Fang yang sudah siap, menghembuskan nafas kuat di kedua telapak tangannya, lalu tangannya terbungkus oleh api hitam yang pekat dan membara.

Api itu perlahan berubah bentuk menjadi kepala naga yang mulutnya terbuka lebar.

Fang menarik nafas, lalu menangkap bola itu dengan tangan kosong. Tapi meski gitu, Fang tetap terdorong jauh ke atas.

"FANG!! TUKAR TEMPAT!! Kamu lagi gelisah kan sekarang," ucap Riko di dalam pikirannya.

"T-Tidak.."

Fang menggertakan giginya, lalu dia menarik perlahan tangannya ke atas dan melempar bola itu ke udara.

Fang terengah-engah melihat Magnus yang masih di atas permukaan air.

Fang tersentak karna Magnus tiba-tiba merentangkan kedua sayapnya.

"Ini yang paling menyebalkan," ucap Fang memperkuat sayapnya.

Magnus mengepakkan sayapnya ke arah Fang. Hujan meteor yang keluar dari sayap Magnus langsung menghujani Fang.

Berkat pertarungannya dengan Jin, Fang jadi bisa menerapkan gerakannya karna tubuh Jin dan Riko hampir sama. Rencana Fang dan Riko sebelumnya berhasil mereka jalankan. Fang sengaja membuat Riko bertarung tangan kosong saat Haru dan Magnus belum masuk ke dalam mode Demon Lord agar kondisi mereka masih prima.

Fang memperkuat sorot matanya untuk melihat alur meteor kecil yang menerjang ke arahnya dan menghindar dengan gerakan seminimal mungkin.

*Cih..

Magnus kesal karna serangannya tidak ada yang menyentuh Fang sama sekali.

Magnus menutup sayapnya, lalu dia mengeluarkan jari telunjuknya dan memutarnya sedikit.

Fang tersentak karna di atas, kanan dan kirinya muncul portal yang menunjukkan luar angkasa di dalamnya. Fang dengan cepat terbang ke bawah pergi dari sana.

"Ga ada apa-apa," ucap Riko heran.

"3 portal tadi memiliki gravitasi yang sangat kuat. Kalau kita disana, kita akan di tarik dari 3 arah sampai putus," jelas Fang.

Fang berkedip pelan memperhatikan Magnus yang tampak kesal.

"Hei Magnus!!"

Alis Magnus berkedut melihat Fang berteriak berdiri di atas.

"Apa kau pikir bisa menang hanya karna bisa mengalahkan kami kemarin? Ingat Magnus, aku kakak mu, aku tau kelemahan mu,"

"Aku tau apa yang kau pikirkan Fang," ucap Magnus menyeringai lebar lalu dia mengarahkan kedua telapak tangannya ke depan.

"Dia pengen pake semua Mantranya Fang!!" Teriak Riko dalam pikiran Fang.

"Aku tau!!"

Fang berputar sampai tubuhnya terselimuti api hitam. Magnus yang sedang mengumpulkan tenaga, melihat ada aura kepala naga keluar dari selimut api hitam Fang. Tapi Magnus terheran karna kepala naga itu tidak terlihat marah, melainkan sedih.

Untuk sesaat hati Magnus goyah, tapi dia langsung menggeleng dan mencoba untuk tenang sambil memejamkan matanya.

Mantra di sekitar Magnus terasa semakin kuat. Air laut di sekitarnya ikut tersingkap dengan ganasnya.

Keluarga Petualang 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang