"ANJING SERIUS?"
Toro terkejut hebat saat Obi memberitahunya apa yang dia lakukan bersama Erlangga.
"I-Iya.."
"Elu perkosa dia? Wah gila luh," Kata Toro marah.
"Gua ga perkosa dia bego. Dia yang pengen, terus.. Kita jadian," Kata Obi malu.
Toro juga ikut tersipu mendengarnya.
"Erlangga nerima elu?" Tanya Toro ulang.
"Iya. Tapi dia pengennya di rahasiain. Elu jangan bilang siapa-siapa yah," Kata Obi memohon.
"Iya santai. Tapi gua bakal bingung kalo ketemu Erlangga," Kata Toro heran.
"Iya juga sih," Sahut Obi.
Keduanya terdiam berfikir, lalu Toro kembali bicara.
"Enak ga?"
Wajah Obi seketika memerah.
"Emm.. Enak banget, rasanya beda sama ngocok pake tangan. Gua baru 3 kali genjot aja pertama udah keluar," Kata Obi.
"Gila, jadi penasaran," Gumam Toro.
"Awas luh, jangan hamilin Suci," Kata Obi.
"Gua tau kali. Gua bisa aja nyewa cewek kalo gua mau. Gua kan punya duit hahaha," Kata Toro tertawa.
"Oh iya. Emm.. Ini buat elu aja yah karna elu sahabat gua. Kalo Erlangga mau ngewe sama elu, gua bolehin ko," Kata Obi malu.
Wajah Toro langsung tersipu mendengar nya.
"Tapi aneh yah,"
Kedua alis Obi terangkat mendengar Toro berbicara dengan nada penuh kecurigaan.
"Mau di bayangin gimana juga, gua ga bisa bayangin Erlangga sendiri yang ngasih jalan ke elu," Kata Toro serius.
Obi menoleh ke arah Erlangga yang masih tertidur tergeletak tanpa memakai baju di dekatnya.
"Gua juga. Anehnya, waktu gua tanya kekuatan tongkat Maestro nya udah ilang apa belom, dia bingung katanya gatau itu apaan," Kata Obi.
*******************************
Jauh di daerah bersalju. Fernando datang ke sebuah tempat yang sudah dia lubangi untuk memancing bersama Ruskha.
"Woof!!"
Fernando menoleh lalu terkekeh ngeri melihat temannya itu datang membawa anjing laut yang masih hidup.
"Kalo itu.. Aku ga makan. Kalo kamu mau makan bawa aja," Kata Fernando.
Serigala berbulu abu-abu itu terdian memperhatikan Fernando lalu dia melepas anjing laut yang dia bawa.
Saat duduk sambil bersandar di tubuh Ruskha, keduanya tersentak karna merasa ada yang menarik pancing mereka.
"WIH GEDE NIH!!!" Teriak Fernando penuh semangat menarik kail pancing nya.
Ruskha juga mondar-mandir sambil menggonggong seperti sedang menyemangati Fernando.
Saat ikan naik ke permukaan, mereka tampak senang karna ikan yang mereka dapatkan cukup besar.
"Woof woof.."
Fernando menoleh ke arah Ruskha yang memperhatikan sisi lain ikan itu, lalu dia pun membalikkan nya.
Kedua alis Fernando terangkat melihat ada sebuah tongkat tertancap di tubuh ikan itu.
"Kaya ga asing,"
Fernando terdiam sejenak berfikir, lalu dia menyentuh ikan itu dengan tongkat yang dia dapat. Saat dia bisa menggerakkan ikan nya, Fernando terkejut karna dugaan nya kalau itu tongkat Maestro benar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga Petualang 2
FanfictionCerita ini mengandung hubungan sesama jenis, bagi yang tidak nyaman tidak di sarankan untuk melanjutkan. Kelanjutan dari petualangan Kakek Hasbi dan para cucunya.