Keluarga Petualang 2

Riko dan Fang

"Makan yang banyak.. Biar cepat tumbuh,"

"Ayo Riko di makan lagi,"

"Hahaha makasih.. Tapi kata om Matio, kalo makan banyak mah bukan cepet gede, tapi nanti gendut," Kata Riko tertawa dengan dua potong buah di kedua tangannya.

"Seperti aku," Tunjukkan salah seorang Dragonia bertubuh gempal lalu mereka semua pun tertawa.

Riko yang sedang bersama Dragonia, melihat Fang dengan tubuh aslinya berbicara dengan Veld yang kini memangku jabatan sebagai kepala suku saat ini.

Riko tidak bisa mendengar pembicaraan mereka secara spesifik karna beberapa suara di sekitarnya sangat berisik.

"Tadi ngomongin apa sama mba Velda?" Tanya Riko yang ada di dalam genggaman tangan Fang.

Tanpa terkena angin, Fang terbang melintasi laut dengan Riko di genggamannya.

"Cuman masalah kecil," Jawab Fang.

"Oh iya, main ke rumah ka Angga yuk. Kalo di Indonesia sekarang masih siang kan?" Tanya Riko dengan riangnya.

"Ka Angga??? Aah.. Anak ajaib itu yah? Rumahnya dimana?" Tanya Fang usai berfikir sejenak.

"Rumahnya bang Jon yang kemarin itu. Dia satu rumah," Kata Riko.

"Oh.. Iya iya. Apa disana ada sosis?" Tanya Fang dengan mata terbinar-binar menunduk melihat Riko yang ada di tangannya.

Wajah Riko mengernyit melihat Fang menatapnya dengan air liur keluar dari gigi taringnya.

"Aku gatau, soalnya keluarga bang Jon termasuk keluarga sederhana, mereka pasti cuman stok makanan biasa. Oh tapi aku tau!!!" Kata Riko kembali heboh.

Seorang pria yang berdiri di depan kasir, mematung melihat Riko tersenyum sambil memeluk Fang yang mengubah tubuhnya menjadi mungil.

"Itu idup?" Tanya kasir itu.

"Iya, ini Fang," Kata Riko dengan gamblang nya.

"Bukankah seharusnya aku di rahasiakan? Kenapa Riko malah membeberkannya semudah itu," Pikir Fang panik.

"Ini,"

Kasir itu memberikan sosis yang di pesan Riko, lalu Riko pergi keluar sambil memberikan sosis itu ke Fang.

Saat Fang menggigitnya, matanya langsung terbuka lebar.

"WOAAH!! APA INI? SEPERTI ADA YANG MELETUS DAN MELELEH DI MULUTKU!!" Teriaknya heboh sampai ekornya yang bergelantung bergoyang-goyang.

"Itu ada isi kejunya. Yang kamu maksud pasti keju," Kata Riko tersenyum senang.

"Siapa yang membuat ini? Jenius sekali!!! Seseorang harus memberikan penghargaan padanya," Ucap Fang dengan ekor yang bergoyang semakin cepat.

"Ada lagi? Kenapa hanya beli satu?" Tanya Fang mendongak melihat Riko.

"Aku cuman di kasih uang sama ibu sepuluh ribu. Pas buat sosis itu," Kata Riko.

"Hmm, jadi gara-gara aku, uang jajan kamu jadi habis. Aku jadi tidak enak hati memakan ini sendirian," Ucap Fang memandangi sosisnya.

"Hahaha gapapa, makan aja. Nanti aku minta lagi ke ibu," Kata Riko tertawa.

"Benarkah? Kamu memang hebat sobat,"

Riko terkekeh sambil menggendong Fang yang dengan asyiknya memakan sosis beserta batang lidinya.

"Ka Angga!! Bang Gerald!!" Teriak Riko yang masih menggendong Fang.

Gerald terheran karna mendengar suara Riko, dan dia bertambah kaget karna Riko benar-benar ada di depan rumahnya.