"RIKOOO!!!"
Riko melihat ke arah Haru yang mengejar di belakangnya lalu mempercepat terbangnya melintasi lautan.
Riko merentangkan sayap kirinya, lalu berputar ke belakang dan menghempaskan pisau angin ke arah Haru. Tapi Haru berhasil menghindar sekaligus menyusul Riko.
Haru yang kini ada di atas Riko, menyeringai lebar lalu dia mengepal tangannya dan mencoba memukulnya. Tapi Riko berhasil menahan pukulan Haru, lalu mereka saling membenturkan kepala.
Seakan peristiwa bercanda mereka tidak pernah terjadi sebelumnya, entah Riko maupun Haru sama-sama mengeluarkan seluruh kekuatan mereka.
Riko mencengkram tulang sayap kiri Haru, menariknya ke bawah dan menyeretnya di permukaan laut lalu melemparnya sampai terseret jauh. Tapi dengan cepat Haru kembali dan mendobrak Riko sampai terpental.
Riko berhasil menahan dan menghentikan lajunya.
Keduanya terdiam berdiri di atas permukaan laut, lalu dengan cepat mereka berdua merentangkan kedua tangan mereka ke samping.
"DEATH ZONE!!!"
"DEATH ZONE!!!"Lingkaran sihir muncul di atas kepala, serta kanan dan kiri mereka berdua.
"MARIONETTE STRING!!!"
"MARIONETTE STRING!!!"Serangan laser yang begitu banyak keluar dari kesepuluh jari mereka, dan menjadi berlipat-lipat ganda saat melewati 3 lingkaran sihir itu.
Tembakan laser sihir terus saling bertabrakan, dan membuat ledakan dimana-mana sampai membuat air laut berguncang hebat.
Dengan ledakan dimana-mana, keduanya terus saling menatap dengan serius. Tapi Haru mulai terheran saat Riko memejamkan matanya, lalu dia terkejut saat Riko membuka matanya, mata ketiga di dahinya pun muncul.
"HAA!!!!"
Haru tersentak hebat karna jumlah serangan Riko tiba-tiba menjadi lebih banyak dan berhasil menembus serangannya sampai mengenainya dengan telak.
Serangan telak yang mengenai Haru membuat air laut ikut menyembur ke atas. Haru yang terengah-engah kesal, kembali tersentak lalu dia mendongak melihat Riko di selubungi oleh api hitam berbentuk kepala naga yang mulutnya terbuka lebar ke arahnya.
"BUKAN CUMAN KALIAN YANG BISA!!" Teriak Haru mengeluarkan aura yang tidak kalah besarnya dengan Riko.
Aura berkepala naga itu terbang panjang ke atas, lalu kembali menukik dan melilit tubuh mereka berdua dari kaki.
"MERAUNG LAH!!"
"MERAUNG LAH!!!"Riko dan Haru merentangkan kedua kaki mereka, lalu mereka melesat cepat dengan tangan yang di kepal kuat.
"TANGISAN RAJA NAGA PERANG!!!"
"AMARAH RAJA NAGA PERANG!!!"Dengan seluruh kekuatan mereka, keduanya saling menghantam tinju sampai air laut di bawah mereka tersingkap.
Mereka berdua terus berusaha mendorong pukulan mereka. Tapi Haru dan Magnus terkejut karna Riko berhasil mendorong balik serangan mereka.
"JANGAN GANGGU KELUARGA KU!!!"
Riko menendang tangan Haru sampai tangannya tertangkis. Belum sempat bereaksi lagi, Riko yang masih melanjutkan serangannya sudah ada di hadapan Haru.
"Tidak bisa menghindar.." pikir Haru.
"HAAAAAAA!!!"
Dengan sekuat tenaga, Riko memukul perutnya Haru sampai dia memuntahkan darah dan membuatnya terpental sangat jauh.
Haru yang kesal, dengan sekuat tenaga mencoba berhenti. Tapi baru saja dia terhenti, Haru kembali terkejut melihat Riko yang kini terselubung dengan aura kepala naga, dengan mulut terbuka ke arahnya. Riko memperkuat kedua tangan yang terbuka ke arah Haru, sampai mata ketiganya mengeluarkan darah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga Petualang 2
FanfictionCerita ini mengandung hubungan sesama jenis, bagi yang tidak nyaman tidak di sarankan untuk melanjutkan. Kelanjutan dari petualangan Kakek Hasbi dan para cucunya.