"3 Raja? Raja yang di maksud pasti adalah orang yang membawa Holy Grail," Gumam kakek Hasbi berdiri sambil menatap beberapa lembar kertas yang dia tempel di dinding.
Kakek Habi berjalan mondar-mandir, lalu dia menoleh ke arah Cawan Suci yang dia miliki.
"Kalau satunya dari sekelompok orang-orang dari masa depan itu, siapa yang satunya lagi?" Pikir kakek Hasbi mengerutkan kening.
**********************************
Di dalam kamar keluarga Sadha, Erlangga duduk di lantai, di hadapan keluarga Sadha yang juga duduk bersamanya.
"Silahkan,"
Jidan yang sedang melihat di sudut kamar, tersenyum pada orang yang membawakannya minuman. Tapi senyumannya hilang saat melihat salah satu keluarga ini yang kehilangan satu kakinya akibat serangan yang datang ke rumah mereka.
"Jadi kamu Erlangga yang di omongin sama Sadha? Om ayahnya Sadha," Ucap pria yang terlihat masih muda menjabat tangan Erlangga.
"Iya om. Sadha pernah dateng ke sekolah, dia bilang neneknya dapet ramalan sebelum meninggal. Dia bilang di ramalan itu ada nama saya sama bang Jon,"
Sepasang suami-istri itu saling menatap lalu mereka kembali melihat ke arah Erlangga.
"Dia ga bilang kalo namanya juga di sebut?" Tanya ibunya Sadha.
Kedua alis Erlangga mengkerut lalu dia menggeleng.
"Emang arti nama-nama itu apa?" Tanya Erlangga.
"Sebelum sampe situ, kamu harus tau dulu sebuah artefak, benda dengan umur yang sangat panjang di dunia ini dan-"
"Aku tau apa itu artefak," Potong Erlangga saat seorang pria yang merupakan paman dari Sadha, saat ingin menjelaskan apa itu Artefak."Oke.. Ada Artefak bernama Holy Grail. Holy Grail itu ada 3, Holy Grail, Sacred Holy Grail, dan Bloody Holy Grail," Jelas pamannya Sadha.
Erlangga mengangguk pelan mendengarnya.
"Untuk Holy Grail, itu sudah di temukan oleh seorang petualang bernama Hasbirawan," Ucap ayahnya Sadha sambil bangkit berdiri dan pergi mengambil sebuah tas besar.
"Terus untuk Sacred Holy Grail.."
Erlangga dan Jidan terbelalak saat ayahnya Sadha mengeluarkan Sacred Holy Grail yang mereka miliki.
"Ini.. Sacred Holy Grail,"
Mata Erlangga langsung berkaca-kaca menatap Cawan Suci itu.
"Dari ketiga Holy Grail, ada satu yang aneh,"
Erlangga kembali mengangkat wajahnya melihat ibunya Sadha.
"Sacred Holy Grail. Itu satu-satunya Cawan yang hanya ada satu, benar-benar hanya ada satu," Ucap ibunya Sadha lagi seakan sangat menekan kan hal itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga Petualang 2
FanfictionCerita ini mengandung hubungan sesama jenis, bagi yang tidak nyaman tidak di sarankan untuk melanjutkan. Kelanjutan dari petualangan Kakek Hasbi dan para cucunya.