Di cafe Rawa Raya, kakek Hasbi yang baru tiba melihat Melody duduk sendirian melambaikan tangannya.
Pria tua yang memakai pakaian eksentrik serta topi long hat nya itu, wajahnya langsung berseri menghampiri gadis muda yang masih duduk di bangku SMA itu.
"Maaf yah, kamu pasti sudah menunggu lama," Ucap kakek Hasbi duduk di meja kosong.
"Ah ngga ko, aku juga baru nyampe," Kata Melody ikut tersenyum.
Ribut yang melihat mereka dari luar, terheran karna keduanya hanya diam saling menatap dan tersenyum dengan kepala bergoyang-goyang.
"Kamu belum makan kan? Makan dulu yah, mau pesan apa?" Tawar kakek Hasbi membuka obrolan setelah hampir 15 menit mereka hanya saling memandangi.
"Oh gausah, aku udah makan ko, baru aja selesai. Kita ke rumah kamu aja gimana?" Tanya Melody.
"Hehehe aku udah beli tiket bioskop. Waktu zaman kita dulu kan ga ada," Ucap kakek Hasbi.
Bibir Melody perlahan menekuk.
"Kenapa? Kamu tidak suka nonton bioskop yah? Maaf, semalaman aku coba cari di internet, salah satu pilihan tepat untuk pergi berkencan itu salah satunya menonton bioskop. Oh! Atau Jangan-jangan kita tidak berkencan?" Ucap kakek Hasbi menunduk murung.
Melody terdiam dengan mata berkaca-kaca, lalu dia tersenyum.
"Ayo. Mulainya jam berapa?" Tanya Melody.
"Masih ada 1 jam lagi. Kita bisa keliling mall buat-"
"Kalo kita ke taman aja mau ga? Nanti pas 15 menit mau mulai baru kita ke bioskop," Potong Melody.Kakek Hasbi berkedip cepat lalu dia tersenyum lebar.
"Tentu,"
Sebelum pergi ke bioskop, kakek Hasbi dan Melody pergi ke taman untuk sekadar berbincang dan bercanda ria.
Dari mobil, Ribut melihat keduanya hendak membeli es krim, tapi Melody menolaknya. Di saat yang sama, Ribut terheran melihat tas ransel Melody yang terlihat sudah rusak.
"Mau Popcorn?" Tawar kakek Hasbi di depan kasir.
"Emm.."
Melody melirik ke arah kasir bioskop itu yang menatapnya heran.
"Wajar ga sih kalo orang-orang aneh liat anak SMA mau nonton bioskop sama kakek-kakek? Ah bodoamat!" Pikir Melody.
"Gausah, kita nonton aja yah," Kata Melody.
"Tidak mau yah.. Kalau minum?" Tawarnya lagi.
"Ah gausah.. Kamu haus? Aku bawa air botol nih. Sebelum masuk tapi minumnya, kan kita ga boleh bawa masuk makanan dari luar," Kata Melody.
"Tentu.." Kata kakek Hasbi yang masih tersenyum berseri.
Melody mendengus tersenyum melihat tingkah laku kakek Hasbi yang masih tampak berbunga-bunga.
Bahkan saat di dalam bioskop, kakek Hasbi tidak memperhatikan filmnya sama sekali. Dia hanya tersenyum senang, menggoyang-goyangkan kepalanya karna terlalu senang duduk bersama Melody.
Di tengah kebahagiaannya, kakek Hasbi tersentak karna Melody memegang tangannya.
Kakek Hasbi kembali tersentak sampai jantungnya berdebar saat Melody menyandarkan kepalanya ke pundaknya.
"Filmnya bagus yah," Kata Melody puas keluar dari bioskop.
"Film apa?" Tanya kakek Hasbi bingung. Melody jauh lebih bingung mendengar pertanyaan kakek Hasbi.
"Abis ini kita ke restoran-"
"Aduh.."Kakek Hasbi yang sedang memeriksa daftar kencan nya yang sudah dia rancang semalaman, melihat Melody tampak panik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga Petualang 2
FanfictionCerita ini mengandung hubungan sesama jenis, bagi yang tidak nyaman tidak di sarankan untuk melanjutkan. Kelanjutan dari petualangan Kakek Hasbi dan para cucunya.