Dragon Force

50 8 3
                                    

"AARGH!!!"

Fuad dan Blight yang menyerang bersamaan, masih belum bisa menembus pertahanan Oscar yang menahan serangan mereka dengan Dragon Killer.

Tapi Fuad berpikir cepat. Dia menggunakan kesempatan itu untuk berputar dan menyerang Oscar dari samping. Tapi Oscar dengan mudahnya mendorong Blight lalu menangkis serangan Fuad sampai tombaknya patah, lalu Blight kembali mencoba menginjak Oscar.

Riko yang sedang menggendong Cici, melihat Oscar terinjak dengan telak. Tapi mereka terkejut karna kaki Blight tersayat-sayat.

Naga putih besar itu meraung kesakitan dan mengangkat kakinya.

"Blight cukup.. kamu tidak akan menang melawannya.." gumam Fang lemas.

Fuad bertambah kesal saat melihat ternyata Oscar menusukkan cakar itu ke kaki partnernya.

"Aku tidak paham kenapa kalian semua masih bersikeras. Tapi-"

*BUM!!!

Oscar mengerutkan keningnya melihat batu besar jatuh di tempat kedua temannya dan juga keluarga kakek Hasbi. Tidak lama, Oscar melihat muncul pohon besar, lalu Layla di kalahkan oleh Rika dan Irina.

"Masih mau meremehkan kami? Kau sebagai manusia harusnya kenal siapa Hasbirawan. Mereka kalah sejak awal itu karna menahan diri. Mereka takut menghancurkan tempat ini, makanya kalian dari tadi masih bisa santai," kata Fuad menyeringai lebar pada Oscar.

"Rika menang?" Pikir Riko terpukau.

Wajah Oscar seketika berubah menjadi dingin. Cakar di tangan kanannya tiba-tiba terselubung oleh api merah yang membara.

"Menyebalkan,"

Riko dan Fang gemetar terkejut melihat Oscar memotong dua kaki depan naga putih milik Fuad. Oscar lalu menendang Fuad sampai dia terpental dan mengenai Riko serta Cici yang dia gendong.

Riko yang terjatuh tersungkur, melihat Cici terjatuh jauh darinya.

Mereka terdiam melihat Oscar mengarahkan cakarnya yang membara ke arah Fuad. Tapi tidak lama dia merubah arah cakarnya ke Cici yang sedang terduduk menangis memegangi tangannya yang berdarah karna tergores tanah.

"Demok Lord Fang. Akan ku beritahu kenapa aku menyerang tempat ini tepat hari ini,"

Mata Fang gemetar melihat Oscar mengeluarkan sebuah batu yang di jadikan kalung oleh Oscar.

"Salah satu Artefak dari suku Dragonia. Dragon Mind. Dengan ini aku bisa mengendalikan naga sesuka hatiku. Apa kau tidak ingat dengan apa yang terjadi padamu 5 tahun yang lalu?"

Fang yang tampak cemas, mulai mengingat apa yang terjadi sebelum peristiwa mengerikan itu terjadi.

Dia melihat cahaya terang berwarna merah sebelum kehilangan kesadarannya. Warnanya sangat mirip dengan cahaya yang terpancarkan di kalung yang di pegang oleh Oscar.

"Benda ini kan yang membuatmu mengamuk hari itu? Aku akan melakukan hal itu lagi hari ini karna ingatan para naga dan Dragonia yang di ubah oleh Artefak ini akan hilang hari ini," kata Oscar.

"Ingatan kami di ubah???" Pikir Fuad terperanjat.

Fuad yang berhasil berdiri, melihat Fang gemetar menangis menatap kalung itu.

"Ngomong-ngomong, kau sangat dekat dengan anak itu kan?"

Fang yang terkejut pun langsung menoleh ke arah Oscar yang melihat ke arah Cici di depannya.

"HEI TUNGGU!! APA YANG MAU KAU LAKUKAN!!" Teriak Fang.

Oscar terus berjalan dengan cakar terbakarnya mendekati anak itu.

Keluarga Petualang 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang