*** 18 menit sebelum ledakan ***
Obi dan yang lainnya juga ikut terkejut karna mereka alat pendengar yang mereka pakai semuanya terhubung. Jadi apapun yang di bicarakan yang lainnya, mereka bisa mendengarnya.
"Kupasin.."
Obi, Jaya, Anggi dan Suci menoleh melihat Gama duduk di tepi tebing dengan santainya sambil memakan kuaci yang di kupas oleh Kuro.
"Anda mau teh? Saya bisa ke kota membelinya," kata Kuro.
"Mau mau.." kata Gama girang dengan mata berbinar-binar.
"Kalau begitu saya permisi dulu. Temannya ka Angga, saya titip tuan Gama, tolong jangan biarkan dia berkeliaran sendirian karna tuan pasti akan menghilang dan tersesat," ucap Kuro.
"A- iya.." sahut Obi mewakili.
Kuro pun terbang dengan cepat meninggalkan tempat itu.
Giovanni yang masih melayang diam, menyipitkan matanya melihat Kuro lalu dia berbalik dan melihat Obi dan yang lainnya.
"Oh.. ada anak-anak lain yah," ucap Giovanni.
"HEI TUNGGU!!"
Giovanni kembali berbalik melihat Neo Santara.
"Apa kau begitu pengecut sampai ingin membunuh anak-anak?"
"Hah??? Tidak tidak tidak.. aku hanya ingin menyapa mereka. Mereka temannya Riko dan Rika kan? Tenang.. tidak perlu panik begitu," ucap Giovanni dengan santainya.
"HEI-"
Kalimat Ijal terhenti karna Giovanni tetap terbang pergi ke arah mereka.
Obi dan yang lainnya terkejut karna Giovanni tiba-tiba melayang tepat di depan wajah mereka.
"A- AA!!"
Giovanni tertawa kegirangan melihat Obi dan yang lainnya berteriak histeris ketakutan.
Tapi tawanya terhenti saat dia menoleh dan melihat Gama masih memakan kuacinya dengan santai sambil menatapnya.
"Hei.. aku tau kau.. di masa depan aku pernah melihatmu menang lomba memasak," katanya bergeser ke depan Gama.
"Ooh!! Waktu itu Gama masak apa?" Tanya Gama dengan mata berbinar-binar.
"Hmm.. aku sedikit lupa, tapi sepertinya makanan penutup dari coklat dan Ice Cream," kata Giovanni berfikir.
"Makanan penutup? Gama ga jago bikin itu padahal, kenapa yah?" Tanya Gama berfikir sampai dia melipat kedua tangannya.
"Karna kategorinya di acak saat final. Jadi peserta tidak tau harus membuat apa,"
"Oh iya iya masuk akal.." sahut Gama mengangguk.
Keduanya terdiam saling menatap lalu Giovanni tersentak kaget.
"Tunggu!! Kenapa kau tidak takut padaku?" Tanya Giovanni terkejut.
"Takut? Kenapa?" Tanya Gama heran sampai memiringkan kepalanya.
"K-kenapa? Apa kau tidak lihat disana? Makhluk raksasa, lalu superhero itu, mereka semua lemah. Aku bisa membunuh mereka dalam sekejap kalau aku mau," katanya dengan bangga.
"Terus?"
"T-terus??? Terus ya aku kuat. Kenapa kamu tidak takut padaku!!" Kata Giovanni jengkel.
Ijal dan Edward panik melihat Giovanni marah.
Tapi saat mereka ingin pergi kesana, Kyle menghalangi mereka.
Obi dan yang lainnya yang ketakutan, ingin memberi kode pada Gama untuk tidak membuat Giovanni marah. Tapi Gama tetap dengan santainya duduk sambil memakan kuaci.
KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga Petualang 2
FanfictionCerita ini mengandung hubungan sesama jenis, bagi yang tidak nyaman tidak di sarankan untuk melanjutkan. Kelanjutan dari petualangan Kakek Hasbi dan para cucunya.