Saat Riko kembali, dia mendengar suara Ruth dan Judy sedang berbincang berdua sampai suara mereka terdengar menggema meski mereka berbisik.
"Iya, aku juga yakin kalo yang ngebangkitin si penjaga makam tadi pasti Rika. Pak Hasbi keliatan banget ko kalo dia udah pengalaman, ga mungkin dia asal pencet ini itu," kata Judy pelan.
"Ya namanya juga cucunya, pasti pak Hasbi ga pengen cucunya di salahin. Dia lebih milih dia sendiri yang di salahin," sahut Ruth.
"Iya sih. Tapi kakak kembarnya itu hebat, padahal umurnya masih kecil," kata Judy lagi.
"Aku juga mikir gitu pas dia tiba-tiba inisiatif buat pindah ke belakang Mummy itu kaya kalian tuh pikirannya sama mau ngepain terus kerjasama hahaha, keren deh," kata Ruth tertawa kecil.
Riko sempat terpaku mendengar obrolan mereka.
"Om.. Tante.. kakek sama Rika kemana?" Tanya Riko memunculkan diri.
"Tadi katanya mau periksa jalan lain. Kamu udah makan? Ini Tante punya sandwich," kata Ruth menawarkan makanannya ke Riko.
Riko menyeringai mengangguk lalu dia melihat Cleo tertidur di pangkuan ayahnya.
"Ada yang isinya ayam sama telur, atau ikan sama sayur?" Tanya Ruth.
"Emm.. ayam sama telur aja Tante," kata Riko.
Ruth pun memberikan roti sandwich segitiga yang masih terbungkus plastik.
Tidak lama mereka berbincang, kakek Hasbi datang bersama Rika.
"Dari mana pak?" Tanya Judy.
"Tadi kami nemu pintu makamnya. Tapi teka-teki nya ga bisa di pecahin kalo cuman 2 atau 3 orang. Setidaknya harus 4 orang," kata kakek Hasbi ikut duduk bersama mereka.
"Hahaha pak Hasbi hebat sekali. Tadinya kami pikir, kita akan menginap disini, makanya kami bawa banyak bekal," kata Ruth.
"Hahaha persiapan memang penting karna kita tidak tau kedepannya bagaimana. Riko bekal.. nya.."
Kalimat kakek Hasbi terhenti karna Riko sedang makan.
"Aku udah kenyang," kata Riko terdengar dingin.
"Riko.."
Riko melihat Rika datang menghampirinya sambil membawa bekalnya.
"Mau udangnya ga? Aku kekenyangan," katanya.
Riko terdiam sejenak lalu dia menggeleng.
"Aku juga ini kenyang. Kasih kakek aja,"
Kakek Hasbi yang ada di sebelah Ruth, terdiam memperhatikan kedua cucunya.
Usai Cleo bangun, mereka kembali melanjutkan dan akhirnya tiba di sebuah pintu besar dengan gambar menonjol di kedua pintunya.
"Teka-teki nya dimana pak Hasbi?" Tanya Judy.
"Tuh.." kata kakek Hasbi menunjuk ke arah kanan dan kiri pintu itu.
Mereka semua melihat, di lantai sebelah kiri dan kanan terdapat 8 buah pijakan berbentuk bulat di masing-masing sisi.
"Ada 4 yang benar. Dan kalau kita salah satu saja.."
Kakek Hasbi melempar sebuah batu kecil ke pijakan itu, lalu mereka semua terkejut karna ada api menyembur dari dinding.
KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga Petualang 2
FanfictionCerita ini mengandung hubungan sesama jenis, bagi yang tidak nyaman tidak di sarankan untuk melanjutkan. Kelanjutan dari petualangan Kakek Hasbi dan para cucunya.
