"Ehhh?? Aku ga main ke rumah Obi," Kata Erlangga heran.
Obi yang sedang bersama Erlangga di lapangan sekolah, wajahnya tampak kaku dan pucat mendengarnya. Tapi Obi langsung menggeleng dan berfikir mungkin Erlangga ingin menyembunyikan hubungan mereka karna disana ada Anggi juga.
Di saat Erlangga terheran menatap kedua temannya, matanya bergeser lalu dia langsung mengangkat tangannya.
"Ka Fahmi!!" Teriak Erlangga.
Fahmi yang berjalan dengan wajah datar, melihat Erlangga melambaikan tangannya. Fahmi melepas headphone dan mengalungkan nya, lalu tersenyum dengan mata sayu.
"Pagi Ga," Sapa Fahmi singkat sambil terus berjalan.
Ketiganya terdiam, lalu Obi dan Anggi saling melirik.
"Gitu doang?" Tanya Anggi.
"Memangnya mau apa?" Tanya Erlangga heran.
Fahmi yang hendak memakai headphone nya lagi, baru ingat sesuatu lalu dia pun berbalik.
"Ga!! Istirahat ketemu sama gua yah, ada yang mau gua omongin!" Kata Fahmi.
"Iya-"
"Ga boleh!!"Fahmi dan Erlangga tersentak, sementara Anggi perlahan menoleh ke arah Obi dengan tatapan bingung karna Obi langsung berdiri di depan Erlangga.
"Obi, ada apa sih?" Bisik Erlangga.
"Ko ada apa. Elu kan sekarang-"
"Eh..."Kalimat Obi terpotong karna seorang guru menghampiri mereka.
"Udah mau masuk ini, cepet ke kelas, jangan ngobrol terus,"
Ketiganya bergegas pergi ke lantai 2 bersama Fahmi.
Erlangga jadi merasa tidak enak melihat Fahmi. Apalagi dia tau kalau saat ini pikiran Fahmi sedang penuh dengan rasa bersalah atas apa yang dia lakukan sebelumnya.
"Obi,"
Obi yang baru duduk, menoleh ke arah Erlangga yang tampak marah padanya.
"Lain kali ga boleh begitu ah. Ga enak sama ka Fahmi nya," Kata Erlangga marah.
"Lah emang kenapa?" Tanya Obi balik.
Meski Erlangga paham Obi tidak tau karna dia tidak memberitahu teman-temannya kalau dalang dalam konflik sebelumnya adalah Fahmi. Tapi saat ini Erlangga merasa sangat jengkel.
Erlangga mendengus lalu duduk di sebelah Jaya.
Jaya jadi bingung sendiri sampai melirik ke arah Obi yang tampak terkejut melihat Erlangga pindah tempat duduk.
***************************
Jaya yang menemani Obi di meja kantin, menatap datar ke arah temannya karna Obi terus terpaku memperhatikan Erlangga dan Fahmi yang berbincang berdua.
"Elu ngeliatinnya kaya gebetan elu lagi di deketin orang laen aja," Kata Jaya.
Obi mendengus sebal lalu dia kembali duduk menghadap ke depan.
"Toro udah bales?" Tanya Obi.
"Udah. Katanya dia lagi diskusi bisnis dia sama.. Siapa tuh adenya bang Jon?" Tanya Jaya lupa.
"Bang Gerald?"
"Nah itu," Sahut Jaya.
"Enak banget yah Toro. Mana kemaren dia sempet ikut petualang sama keluarganya Erlangga," Kata Obi mendengus kesal.
"Iya. Jadi penasaran gimana naga yang di omongin sama Toro terus gabungan sama Riko,"
Keduanya pun menghela nafas panjang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga Petualang 2
FanfictionCerita ini mengandung hubungan sesama jenis, bagi yang tidak nyaman tidak di sarankan untuk melanjutkan. Kelanjutan dari petualangan Kakek Hasbi dan para cucunya.