"Yeay.. banyak jajanan.."
Kakek Hasbi terkekeh melihat Rika kegirangan usai di belikan jajanan olehnya di supermarket.
"Abis ini kita mau kemana kek? Petualang lagi?" Tanya Rika berjalan melewati pintu keluar bersama kakek Hasbi.
"Hahaha kamu mau? Kita kemana yah.. tapi tidak sekarang, karna di Rawa Raya kan lagi ada festival. Rika tidak mau ikut ke festival?" Tanya kakek Hasbi.
"Mau!! Mau!! Ada balon warna ijo ga?"
"Ada.."
Saat kakek Hasbi dan Rika keluar, seorang gadis SMA yang hendak masuk bersama dua temannya terhenti lalu berbalik memperhatikan kakek Hasbi yang berjalan dengan wajah sangat fokus memperhatikan Rika berbicara.
"Mel.."
Gadis itu tersentak mendengar temannya memanggil namanya.
"Kenapa lu?" Tanya temannya ikut melihat ke arah kakek Hasbi.
"Jajanan yang di bawa anak itu kayanya enak. Gua belom pernah nyobain," katanya tersenyum.
"Anjing serius? Gila sih kalo elu belom pernah nyobain es krim mochi. Enak parah soalnya," kata temannya.
"Hahaha awas yah kalo ga enak,"
******************************
Suara petasan yang meriah membuka perayaan yang berlangsung di kota kecil itu.
Rika, Riko, bahkan Fang dan Zindo terpukau melihat kembang api yang meledak di atas.
"Hei Riko, Rika, lihat,"
Riko dan Rika menoleh ke arah Fang yang berdiri memejamkan matanya. Lalu dia mendongak mengarah moncongnya ke langit.
Dari mulut Fang, ada bola api hitam kecil yang meluncur cepat, lalu bola api itu meledak seperti kembang api.
"Wah keren!!" Kata Riko dengan mata terbinar-binar.
"Tentu saja," kata Fang dengan sombongnya.
"Kita beli sosis yuk.." ajak kakek Hasbi.
"Apa itu sosis?" Tanya Fang terheran.
"WOAAAH!!"
Mata Fang langsung terbinar-binar saat dia memakan sosis panggang.
"Ini enak sekali. Apa ini yang di namakan sosis?" Tanyanya kegirangan.
"Yup. Mau lagi?" Tawar kakek Hasbi lagi membungkuk sedikit untuk memberikan sosis di tangannya ke Fang.
"Mau mau!!"
Zindo yang ada di belakangnya, memasang wajah sebal melihat ekor Fang terus mengibas-ngibas karna dia terlalu senang.
"Lagi sama cucunya nih ceritanya?"
Kakek Hasbi yang baru saja mengambil dua sosis dari pedagang, berbalik terheran melihat ada gadis berseragam SMA yang berdiri dengan senyuman menantang dan juga kedua tangan yang di lipat di dadanya.
"Siapa kamu?" Tanya kakek Hasbi heran.
Riko, Rika, Fang dan Zindo berbalik melihat gadis itu juga. Fang yang sudah tidak sabar dari tadi memanggil kakek Hasbi sampai menaik-narik bajunya. Tapi kakek Hasbi tidak menghiraukannya sama sekali.
Gadis mungil yang manis, dengan rambut panjang terurai lurus berjatuhan, dan sebuah tas ransel berwarna biru muda dengan gambar kuda poni yang menonjol. Meski terlihat manis, namun ekspresi yang di pancarkan nya terlihat songong.
"Coba tebak," kata gadis itu menantang.
"Dasar, anak zaman sekarang tidak sopan,"
"Dasar, anak zaman sekarang tidak sopan,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga Petualang 2
FanfictionCerita ini mengandung hubungan sesama jenis, bagi yang tidak nyaman tidak di sarankan untuk melanjutkan. Kelanjutan dari petualangan Kakek Hasbi dan para cucunya.