Jonathan vs Keluarga Angkasa dan Neo Santara

34 6 0
                                    

"Bos.."

Dengan wajah datar, Alfa berbalik melihat Carlos yang tampak begitu cemas.

Alfa berkedip pelan lalu dia berbalik berdiri menghadap Carlos dan mengangkat tangannya.

Carlos mengangkat menggendong Alfa, lalu Alfa mencium bibirnya. Carlos sempat terkejut, tapi dengan cepat dia kembali tenang.

"Jonathan akan baik-baik saja," ucap Alfa dengan nada datar lalu turun dari pelukan Carlos.

Carlos melihat bos-nya berjalan ke arah pintu dan berhenti berdiri membelakanginya.

"Memang sudah hampir 2 bulan, tapi Jonathan tidak lemah. Kalau yang di katakan Jonathan pindah ke dimensi dimana semuanya terbalik dan dia terpaksa melawan semua keluarganya, aku yakin dia akan menang," ucap Alfa.

"Tapi Artefak Jonathan kan ga ke bawa," ucap Carlos masih cemas.

Alfa menoleh ke belakang lalu dia berkedip.

"Jonathan bukan kuat berkat pedangnya, tapi karna Jonathan lah pemilik pedang itu makanya dia bertambah kuat. Carlos, sepertinya kau lupa. Tapi seluruh keturunan kakek Hasbi punya kemiripan meski tidak terlalu nampak,"

Alfa memutar tubuhnya dan berdiri menghadap Carlos dengan tatapan tajam.

Tanpa di beritahu Carlos langsung sadar apa yang ingin di beritahu bos-nya.

"Jika kau sudah paham, maka bergeraklah. Ada tugas berat yang harus kita lakukan sekarang," ucap Alfa kembali berbalik dan keluar dari sana.

***

Sejak Jonathan melepas topinya, sebenarnya Eugene dan Irina sudah bersiap. Mereka semua tau kalau topi itu adalah benda paling berharga milik Jonathan. Dan kalau Jonathan menitipkannya, berarti dia sepenuhnya serius sekarang.

"Tuan Vincent, anda pasti sering mendengar kan kata-kata 'Kalau musuh jadi teman, dia jadi lemah. Tapi kalau teman jadi musuh, dia jadi lebih kuat'. Biasanya hal itu di pakai dalam cerita atau film," ucap Jonathan tiba-tiba.

"I-Iya, kenapa harus nanya itu sekarang sih?" Tanya Vincent panik.

"Aku tidak tau kenapa, tapi ini dari sudut pandang ku sendiri. Aku selama ini selalu menahan diri agar tidak membunuh orang. Dan sekarang itu tidak perlu lagi,"

Semua orang di ruangan itu memang sesaat setelah merasakan hembusan angin kuat. Mata semua orang perlahan bergerak menoleh ke arah Jonathan yang kini berada tepat di depan wajah Fernando, dengan hawa nafsu membunuh yang kuat, dia melancarkan tusukan kuat yang berhasil menembus paha kirinya.

"AAAAAAARRG!!"

Jonathan melirik ke kiri, lalu dia mencabut pedang tipis nya, berputar dan menahan serangan Irina.

Irina menggertakan giginya kesal karna tebasan pedangnya berhasil di tahan meski ukuran pedang mereka jauh berbeda.

Jonathan menginjak luka di paha Fernando, lalu berputar ke atas dan menendang dagu Fernando sambil menjauh dari sana.

Vincent yang merasa takut, mencoba berlari ke arah pintu menuju ruangan Gama berada. Tapi baru beberapa langkah, Vincent terbelalak karna Neo Santara yang berukuran dua kali lebih besar darinya tiba-tiba muncul dan membuka telapak tangannya ke arahnya.

Tepat sebelum Neo Santara menembakkan laser panas ke arah Vincent, Jonathan datang dan menendang tangan Neo Santara sampai dia menembak ke atas.

Di tengah-tengah, Jonathan berputar lalu menjepit kepala armor besi itu dan menghantamnya ke tanah.

Karna melihat peluang, Vincent yang semakin takut kembali berlari dan berhasil pergi dari sana.

Pria yang ada di dalam Armor itu meringis, lalu dia terkejut karna Jonathan menusuk layar visualnya sampai rusak dan membuatnya tidak bisa melihat.

Keluarga Petualang 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang